Beberapa tahun lalu, seorang teman menceritakan sebuah kisah. Bukan kisah komedi, tragedi atau pun campuran keduanya. Hanya kisah hidup. Sebuah kisah yang muncul karena manusia perlu melihat kembali ke belakang supaya ia paham ke mana ia mau melangkahkan kakinya kelak. kenapa harus ber-kisah? Ya karena mau diungkapkan secara ilmiah tidak bisa. Mau dinyatakan dalam rumus …
[:en]Uncategorized[:]
Warung Kopi
Hanya ingin berbagi sebagai penikmat kopi di warung kopi …. Masih bisa menikmati kopi merupakan salah satu tanda hidup itu indah. Karena keindahan inilah warung yang menjajakan makanan ringan pasti tak luput dari ketersediaan kopi. Ya, keindahan hidup seperti ini jelas perlu juga dibagikan pada orang lain. Tidak pernah keindahan itu mampu dimiliki oleh diri …
Ateisme – Terikat Pada Apa Yang Ditolak
Kejahatan bukanlah sebuah peristiwa yang dapat manusia pahami sampai tuntas. Peristiwa seperti bencana alam atau tsunami yang meminta korban sangat banyak termasuk anak-anak yang tidak berdosa menuntut sebuah pemahaman yang masuk akal. Tapi, apakah kematian anak-anak yang tidak berdosa akibat bencana tersebut dapat dinalar sedemikian rupa? Alam memiliki hukum-hukumnya sendiri. Tapi, manusia tidak pernah puas …
On Death and Dying [Elisabeth Kubler-Ross]
Elisabeth Kubler-Ross, dalam bukunya berjudul On Death and Dying, menyingkapkan sebuah pemahaman yang sunguh-sungguh baru dalam memaknai kematian dan pengalaman atas kematian itu sendiri. Bagi Elisabeth, pengalaman kematian bersifat subjektif. Tak seorang pun dapat menggantikan tempat orang yang sedang mengalami atau mendekati kematiannya. Nah, karena itulah, bagi Elisabeth, makna atau arti kematian (mendekati kematian) hanya …
Hak atas Tubuh = Hak Pribadi?
Sebelumnya saya sudah pernah menulis artikel mengenai tubuh, lebih tepatnya panorama filsafat tubuh. Tapi, beberapa waktu lalu ketika saya memberi soal untuk mahasiswa yang saya ajar, saya merasa ada beberapa hal yang harus saya tambahkan. Persoalan inilah yang menggelitik saya untuk menuliskannya. Pertanyaan yang saya berikan sederhana saja, yakni apakah manusia memiliki hak atas tubuh …
Upacara Gajah Lompat Pada Marga Siregar-Salak di Luat Sipirok (Sebelum Kedatangan Tentara Padri)
Dalam kehidupan masyarakat tradisional, upacara dengan segala bentuk dan cara-caranya memainkan peran vital dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan. Mengapa? Menurut Rene Girard, seorang antropolog terkemuka dalam 30 tahun terakhir ini, upacara menjadi dasar bagi terbentuk dan perkembangan masyarakat dengan segala nilai-nilainya. Di dalam upacara, segala kekerasan yang mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat dapat disalurkan kepada korban …