Menu Close

Istilah & Kebutuhan TRANSMISI DATA

Tulisan ini ada hubungannya ama tulisan saya sebelumnya yakni: https://notes.its.ac.id/tonydwisusanto/2020/08/03/bandwidth-menghitung-kebutuhannya-cara-sederhana-memahaminya/

Berikut ini kumpulan konsep-konsep dan benchmark kebutuhan dalam transmisi data:

  1. bit vs. Byte

“bit” = data tunggal digital bernilai “1” atau “0”, inilah caranya komputer berkomunikasi yakni dengan menghasilkan Tegangan listrik Tinggi (“1”) dan Tegangan listrik rendah (“0”).
Kecepatan data dalam bit ~ kecepatan Ketukan
contoh: kecepatan data 1 Mbps ~ 1.000.000 ketukan dalam 1 detik.

Sayangnya “1 bit” terlalu kecil untuk merepresentasikan sebuah informasi (misal sebuah huruf) butuh minimal “8 bit”
maka satuan data umumnya dalam “8 bit” yang disebut “Byte”
contoh: 1 0 1 1 0 0 0 1

Pola nilai masing-masing bit dalam satu Byte dapat memiliki 2 pangkat 8 = 256 kemungkinan atau dapat mewakili angka 0, 1, 2, 3, … , 255

Contoh penggunaan Byte dalam transmisi data di jaringan komputer:
Alamat IP dalam jaringan Internet Protocol vesri 4 (IPV4) terdiri dari 32 bits atau 4 Bytes, misal alamat 192.168.0.1 artinya Byte pertama bernilai 192, Byte kedua bernilai 168. Byte ketiga bernilai 0, dan Byte keempat bernilai 1. Sehingga alamat IP tersebut dalam bit dituliskan dalam bentuk:

11000000 10101000 00000000 00000001

————————————————————–

2. Mengapa Provider Internet sukanya nampilin Kecepatan Internet pake “bps” (bit per-second) dan Bukan “Bps” (Byte per-second)?

Jawab: karena scr Marketing nampilin dalam “bps” angkanya kelihatan lebih gedhe sehingga lebih menarik untuk target pembeli!

Contoh: tertulis “kecepatan Download 12 Mbps/Upload 5 Mbps”

(1 Byte = 8 bit) …maka jika ditampikan dalam “Byte” maka “kecepatan Download= 12.000.000 / 8 = 1.500.000 Bps atau 1,5 MBps…Kecepatan Upload = 0,625 Mbps”
Jadi kelihatan kecil & nggak menarik khan??!

Umumnya provider menyediakan Kecepatan Download lebih cepat dari Kecepatan Uploadnya dan Kecepatan Upload lebih Tidak Stabil, sehingga disarankan kebutuhan kecepatan Upload 2x dari kebutuhannya.

Contoh: untuk melakukan Video Conference, kita membutuhkan minimal kecepatan Download = Kecepatan Upload. Jika Download kurang maka gambar lawan bicara kita akan putus-putus (buffering), sedangkan jika Upload kita kurang maka gambar kita yang tidak akan muncul atau putus-putus di monitor lawan bicara kita. Misal kebutuhan utk download Video SD 1 Mbps, maka kebutuhan Uploadnya adalah 2 Mbps.

————————————————————————-

3. Bagaimana bit data ditransmisikan dalam berbagai Media Jaringan Komputer?

Adapter jaringan komputer mengkonversikan tegangan tinggi dan rendah komputer menjadi nilai bit-bit “1” atau “0” dan mengirimkan kumpulan bit-bit tersebut melalui jaringan komputer. Proses pengiriman data bit-bit ini disebut “Encoding“.

Metode Encoding data bit dalam jaringan berbeda-beda tergantung media transmisinya:

  • Ethernet mengirimkan bit-bit data menggunakan sinyal listrik dengan nilai tegangan yang berbeda.
  • Wi-fi mengirimkan bit-bit data dengan menggunakan gelombang radio dengan frekensi yang berbeda.
  • Fiber Optic (FO) mengirimkan bit-bit data melalui pancaran-pancara cahaya

4. Perbedaan BANDWIDTH vs. SPEED?

Cartoonist Gary Varvel: Net Neutrality's internet traffic jam

Bandwidth ~ Lebar jalan
Speed ~ Kecepatan mobil
Jalan Lebar memungkin Mobil melaju Lebih Kencang, demikian juga: Bandwidth yg Besar akan memungkinkan Speed datanya Lebih Kencang.
namun bisa jadi Bandwidth yang Besar Speed datanya Lambat gara-gara Data (~mobil) yang lewat terlalu banyak.

Bandwidth” = “Data Transfer Rate
untuk menggambarkan lebar jalan data tidak dengan menggunakan ukuran panjang seperti jalan, namun menggunakan jumlah data maksimal yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain setiap detiknya, diukur dengan satuan “bits per second” (bps).

Media-media jaringan modern umumnya sudah memiliki Bandwidth dalam hitungan jutaan bps (Mbps) atau milyaran bps (Gbps)

Umumnya ‘saluran’/jaringan data terdiri atas kombinasi berbagai media yang berbeda (misal FO + Wifi + kabel UTP), maka End-to-End Bandwidth = bandwidth dari media yang memiliki bandwidth terkecil (dalam hal ini kabel UTP).


5. Kapasitas Bandwidth tiap Media

Fiber Optic memiliki kapasitas bandwidth hingga 69 Tbps.

optical-cable-vs.-copper-cable1

6. Kebutuhan Bandwidth untuk Variasi Aplikasi?

Tiap aplikasi yang berbeda membutuhkan bandwidth data yang berbeda, contoh:

  • aplikasi VoIP hanya butuh 56 kbps untuk menghasilkan suara komunikasi yang jernih dan lancar.
  • Video SD (Standar Definition 480p) membutuhkan 1 Mbps.
  • Video HD (Standar Definition 720p) membutuhkan 4 Mbps.
  • Video HDX (Standar Definition 1080p) membutuhkan 7 Mbps.

7. Berapa Kebutuhan Bandwidth untuk CCTV?

Encoding data video umumnya berupa kompresi data video menjadi kecil dan mengirimkannya di media jaringan. Standar paling umum untuk Live Streaming adalah H264

Saat ini hampir semua video online diencode 30 frames per second (fps). Namun untuk video olahraga dan game streaming umumnya diencode 60 fps sehingga membutuhkan 2x bandwidth.

Kalkulator untuk menghitung kebutuhan Bandwidth untuk Network IP Security Camera: https://www.supercircuits.com/resources/tools/network-ip-security-camera-system-bandwidth-calculator.


8. ** BUKAN BELI INTERNET! **
Bayar akses Internet = Bayar SEWA “JALAN” yg dibuat Provider Internet (BUKAN Beli Data yg kita unduh/unggah dr/ke Internet ya 🙂

Gimana Ngitung Biaya “Sewa Jalan” ya?
Ada 2 cara:
Opsi 1: berdasar WAKTU aja, misal: jalan depan rumah saya disewakan bayar bulanan, ndak peduli berapa mobil/motor mau kamu lewatkan ke jalan saya alias pake istilah “Unlimited”

Opsi 2: berdasar BANYAK KENDARAAN yang lewat (~ Data), mangkanya ada istilah “wah ini saya beli Internet KUOTA nya terbatas 1 GB (Giga Byte)” artinya kalo kita sudah melewatkan data (unduh dan atau upload data) sebanyak 1.000.000.000 Byte atau 8.000.000.000 bit maka Jalan akan ditutup ama Provider Internet sampai kita bayar sewa baru lagi.
Jelas ya?

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Istilah & Kebutuhan TRANSMISI DATA and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *