JENIS PENELITIAN Berdasarkan TUJUAN Penelitian

Umumnya sebuah ide Penelitian diawali dari suatu PERTANYAAN yang Belum Terjawab atau PERMASALAHAN yang selama ini belum ada Solusi standarnya. Nah dalam menemukan Jawaban atas Pertanyaan atau Permasalahan Penelitian kita ini umumnya kita sebagai peneliti akan menanyakan beberapa Pertanyaan Umum Penelitian ini:

1. APA faktor/kriteria/variabel yang perlu dianalisis? (“WHAT“), contoh: faktor-faktor apa yang kemungkinan mempengaruhi penerimaan aplikasi e-Government bagi Individu di Indonesia? Kriteria apa yang kemungkinan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan saat mengalokasikan dana pemerintah untuk pilihan proyek/kegiatan e-government?
2. BAGAIMANA sih sebenarnya PENJELASAN/DESKRIPSI lanjut tentang Faktor/Variabel/Kriteria tersebut? (“HOW“) Contoh: Apa sih detail yang dimaksud dengan pertimbangan biaya dalam pengambilan keputusan investasi IT? (apakah biaya awal, biaya perawatan, atau biaya-biaya lain) Bagaimana Proses Pengambilan Keputusan seseorang dari tahapan mengetahui inovasi e-government hingga keputusan memakai/tidak memakai?
3. MENGAPA fenomena ini dapat terjadi? Mengapa Variabel A berpengaruh terhadap variabel B? (“WHY“) Sebagai contoh: Mengapa Pimpinan Daerah menjadikan faktor Efisiensi sebagai pertimbangan utama prioritisasi proyek e-government?

Berdasarkan TUJUAN dari penelitian di atas, maka secara umum setiap penelitian dapat dikategorisasikan ke dalam satu/lebih jenis penelitian:

1. Penelitian EKSPLORASI (Exploratory research) yakni Penelitian yang diantara tujuannya ingin mengidentifikasi faktor/variabel yang harus dianalisis. Umumnya Explorative Research ini dilakukan di tahapan awal hampir semua penelitian yakni mencari tahu faktor/variabel apa yang harus dianalisis atau dimasukkan dalam model dan kemudian dikaji. Menjawab pertanyaan “WHAT“.
   Contoh: Penelitian dengan Research Questions “Komponen-komponen e-government apa saja yang selama ini telah difahami oleh SDM Pemerintah Daerah di Indonesia?”, “Komponen-komponen e-Government apa saja yang dianggap penting dibangun oleh SDM Pemda di Indonesia?”
   Dalam Identifikasi faktor/variabel dapat melalui metode literature review atau survey dengan questionnaire atau wawancara yang mengajukan pertanyaan open-ended questions.
2. Penelitian DESKRIPSI (Descriptive research) yakni Penelitian yang diantara tujuannya ingin memahami lebih detail tentang karakteristik satu/lebih faktor yang diamati atau memahami proses (tahapan aktivitas) atau gambaran detail tentang suatu fakta/fenomena. Menjawab pertanyaan “HOW“.
   Contoh: Penelitian dengan Research Questions “Berapa bobot masing-masing komponen e-government dalam pertimbangan Kepala Dinas Kominfo saat melakukan Prioritasasi proyek/kegiatan e-government di Pemdanya?”, “Bagaimana proses manajemen perubahan yang paling efektif bagi implementasi aplikasi e-government di Pemda di Indonesia?”
   Metode yang dapat digunakan dalam penelitian ini diantaranya: Metode Penelitian Survey khususnya dengan teknik Observasi, Wawancara atau pertanyaan tertulis Questionnaire dengan jenis pertanyaan open-ended questions dan in-depth interview
3. Penelitian MENJELASKAN (Explanatory research) yakni Penelitian yang diantara tujuannya ingin memahami hubungan antar satu/lebih faktor/variabel. Menjawab pertanyaan “WHY“.
   Contoh: Penelitian dengan Research Questions “Bagaimana hubungan variabel Nilai Indeks SPBE dengan nilai IT Leadership dari Pimpinan Daerah?”, “Mengapa variabel/faktor kualitas SDM IT menjadi faktor yang paling kuat mempengaruhi variabel tingkat kesuksesan IT?”
   Metode yang dapat digunakan diantaranya: SEM, Factor Analysis, Covariant Analysis.

Nah, kalo diamati umumnya penelitian mahasiswa S2 dan S3 berdasarkan tujuan penelitiannya dapat dikategorisasikan di lebih dari satu jenis penelitian. Sebagai contoh: Penelitian Mahasiswa saya yang ingin membangun mengidentifikasikan jenis layout dan jenis font website e-government apa yang paling cocok bagi pengguna e-government di Indonesia? memulai penelitiannya dengan mencari tahu jenis-jenis layout dan jenis-jenis font apa saja yang selama ini telah diteliti peneliti sebelumnya dan dinyatakan memenuhi ergonomi manusia? Mahasiswa menjawab Research Question (RQ) awal ini cukup dengan Literature Review saja. Dengan adanya RQ ini maka penelitian mahasiswa saya ini masuk dalam kategori EXPLORATORY Research.
Selanjutnya setiap jenis layout dan jenis font yang direkomendasikan peneliti memiliki ergonomis yang bagus diuji-cobakan Mahasiswa saya untuk website e-government dengan Metode Experiment. Dalam tahapan ini mahasiswa saya ingin menjawab RQ “Bagaimana nilai ergonomis dari masing-masing pilihan layout dan jenis font yang direkomendasikan riset HCI sebelumnya untuk konteks Website e-Government?” Dengan adanya RQ dan tujuan penelitian ini maka penelitian mahasiswa saya juga dapat dimasukkan dalam kategori DESCRIPTIVE Research.
Di tahapan akhir penelitian amhasiswa saya, setelah ia menemukan jenis layout dan font yang paling cocok untuk website e-government di Indonesia, mahasiswa saya juga ingin memahami “alasan-alasan mengapa layout dan jenis font itu disukai oleh pengguna website e-government?” sehingga mahasiswa saya sebagai peneliti dapat memvalidasi sekaligus memberikan penjelasan terhadap hasil akhir penelitiannya berdasarkan data empiris (bukan hanya berdasar teori atau hasil penelitian peneliti lainnya). Dengan RQ atau tujuan penelitian ini maka penelitian mahasiswa saya ini juga masuk dalam kategorisasi EXPLANATORY Research. Dengan demikian ternyata 1 penelitian dapat dikategorisasikan dalam 1/lebih jenis penelitian tergantung dari Research Questions yang ingin dijawab (termasuk RQ dalam tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan).