Menu Close

Model Konseptual, Definisi Konseptual & Definisi Operasional?

MODEL KONSEPTUAL (Conceptual Model)

Model Konseptual adalah model apapun (abstraksi penyederhanaan) yang dihasilkan oleh proses konseptualisasi atau generalisasi dari fakta atau fenomena di dunia nyata (baik benda/fenomena/sistem fisik maupun sistem sosial).

Umumnya Model konseptual berupa Diagram yang menunjukkan entitas/constructs dan hubungan antar entitas/constructs. Model konseptual umumnya dikembangkan dan diajukan sebagai sebuah draft/usulan yang masih perlu divalidasi dengan data empiris. Meski ia masih berupa draft/usulan, namun sebuah Model Konseptual harus dibangun dengan metode dan logika yang benar.

Sebuah Model Konseptual dapat dibangun dengan Pendekatan Deduktif, yakni Constructs dan hubungan antar Constructs diadopsi dan diadaptasi dari model/teori-teori yang telah diakui kebenarannya sebelumnya, atau dapat dibangun dengan Pendekatan Induktif yakni Constructs dan hubungan antar Constructs diperoleh dari data empiris hasil pengamatan di subyek penelitian tertentu.

Sebuah Model Konseptual, khususnya yang dikembangkan dengan Pendekatan Deductive, masih perlu divalidasi dengan data-data empiris. Sementara Model Konseptual yang dikembangkan dengan Pendekatan Inductive juga perlu divalidasi dengan teknik Triangulation dengan sumber data berbeda &/ metode pengumpulan data yang berbeda.

KUALITAS dari sebuah Model Konseptual

Kualitas dari sebuah Model Konseptual ditentukan oleh:
* Seberapa Model Konseptual tersebut mampu menjawab Research Questions?
* Bagaimana Model Konseptual itu disusun/dikembangkan: apakah dijelaskan dengan jelas, transparan, sistematis, & detail? dikembangkan dengan metode ilmiah? referensinya jelas dan kuat? semua premisnya benar? metode pengambilan kesimpulannya benar? apakah ada kemungkinan adanya Confounding variables? apakah ada kemungkinan adanya Variables asing lain yang mempengaruhi variabel dependent?
* Untuk setiap Construct/Variable dari model terdapat Definisi Konseptual dan Definisi Operasional yang jelas (mudah dimengerti) dan benar berdasarkan referensi dan konteks.

Definisi Konseptual & Definisi Operasional

Definisi Konseptual (Conceptual Definition): adalah pengertian dari sebuah konsep/construct

Definisi Operasional (Operational Definition): adalah penjelasan bagaimana sebuah konsep/construct dapat diukur.

Contoh: Sebuah Model Konseptual Faktor Penentu “Keberhasilan e-Government” di suatu Pemda dipengaruhi oleh variabel “Leadership”, “Anggaran e-Government”, dan “Kompetensi SDM”. Nah, yang disebut dengan Definisi Konseptual adalah pengertian dari istilah/konsep/variabel/construct “Keberhasilan e-Government”, “Leadership”, “Anggaran e-Government”, dan “Kompetensi SDM”? Sementara Definisi Operasional adalah penjelasan bagaimana mengukur variabel/construct “Keberhasilan e-Government”, “Leadership”, “Anggaran e-Government”, dan “Kompetensi SDM”?

Penentuan Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ini harus berdasarkan referensi yang benar dan kuat dari penelitian atau definisi yang telah diterima umum sebelumnya. Namun demikian, sebagai peneliti kita harus memodifikasi atau mengadaptasi Definisi Konseptual dan Definisi Operasional tersebut untuk konteks Obyek penelitian kita tanpa merubah esensi dari definisi menurut referensi sebelumnya.

LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN MODEL KONSEPTUAL

  1. Tentukan Research Questions (RQ)Penelitian kita
  2. Jika kita memilih pendekatan DEDUCTIVE maka cari & tentukan TEORI/MODEL (boleh lebih dari 1 teori/model, kombinasi, atau modifikasi) yang terkait & berpotensi menjawab (RQ) penelitian kita dan akan menjadi Referensi Model Konseptual penelitian kita.
  3. Tentukan variable/s DEPENDENT/outcome/endogen dan variabel/s INDEPENDENT/Predictor/eksogen nya dan HUBUNGAN antar variabel
  4. Identifikasi variabel lainnya:
    Adakah Variabel MODERATOR? yakni variabel yang dapat memperkuat/memperlemah Hubungan antar variabel Dependent & Independent. Contoh: Variabel “Jumlah Jam Belajar” memiliki hubungan dengan variabel “Nilai Ujian”, namun hubungan kedua variabel ini dipengaruhi oleh variabel “IQ” yakni semakin tinggi IQ siswa semakin kuat pengaruh Jumlah Jam Belajar ke Nilai Ujian (atau semakin tinggi IQ siswa, jumlah belajar sedikit saja sudah mampu meningkatkan nilai ujian lebih tinggi). Ingat Variabel MODERATOR Tidak Dipengaruhi oleh Variabel Independent! yakni seberapapun jumlah jam belajar kita TIDAK AKAN MEMPENGARUHI IQ.

    Adakah Variabel MEDIATOR? yakni variabel yang menjadi perantara antara variabel Dependent dengan Independent yang membuat hubungan kedua variabel lebih mampu dijelaskan. Contoh: ternyata hubungan Variabel “Jumlah Jam Belajar” dengan variabel “Nilai Ujian” dimediasi oleh Variabel “Jumlah Latihan Soal Ujian” sehingga susunannya seperti ini:
    “Jumlah Jam Belajar” –> “Jumlah Latihan Soal Ujian” –> “Nilai Ujian”
    (semakin banyak jumlah jam belajar, semakin banyak latihan soal yang diselesaikan, semakin tinggi nilai ujian)

    Adakah Variabel KONTROL? yakni Variabel yang dapat mempengaruhi variabel Dependent, menjadi pertimbangan kita saat memilih responden namun tidak kita masukkan dalam model konseptual kita. Contoh: Variabel “SEHAT” akan mempengaruhi variabel “Nilai Ujian” karena seberapapun kita belajar atau IQ kita tinggi tetap saja “Nilai Ujian” akan rendah jika kita Tidak “SEHAT”. Meski variabel “SEHAT” tidak kita masukkan dalam diagram Model Konseptual kita namun menjadi pertimbangan kita untuk memilih respondent yang sehat saja.

    Adakah Variabel Perancu (CONFOUNDING Variable)? yakni variabel asing “Pengganggu” yang mungkin merusak hubungan antara Variabel INDEPENDENT dan Variabel DEPENDENT. Contoh: Variabel “Tingkat Stres” mungkin mempengaruhi “Jumlah Jam Belajar” dan mempengaruhi “Nilai Ujian”.

    Adakah Variabel Asing lainnya? Yakni variabel di luar konteks yang dapat mempengaruhi variabel Dependent sehingga merusak hubungan Variabel Independent dan variabel Dependent. Contoh: Variabel “Kondisi Psikologi Dosen” dapat mempengaruhi “Nilai Ujian” siswa.

    Potensi Variabel-Variabel lain ini perlu diidentifikasi untuk meningkatkan kualitas Model Konseptual yang kita ajukan.
Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Model Konseptual, Definisi Konseptual & Definisi Operasional? and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *