Menu Close

Metode Penelitian OBSERVASI (Observational Research Method)

Sebagai seorang Konsultan Praktisi di bidang e-Government/SPBE, secara sengaja nggak sengaja saya sering mengamati, mengingat, mencatat, bahkan mengeksplorasi berbagai fenomena SPBE yang saya temui. Aktivitas belajar dan mencari solusi dengan mengamati langsung obyek proyek ini, tanpa saya sadari ternyata selama ini saya berkali-kali bahkan rutin telah mengimplementasikan Metode Penelitian OBSERVASI. Secara pendekatan penelitian, saya banyak melakukan Pendekatan INDUKTIF, yakni mengamati, mengumpulkan, & menganalisis data-data Empiris yang saya yang saya temui kemudian saya analisis pola/patern-nya hingga sering kali saya menemukan construct, hubungan antar constructs, hingga model dari masalah atau obyek proyek yang saya amati.

Nah untuk lebih memverifikasi & mendalami aktivitas Metode Penelitian OBSERVASI yang saya lakukan agar lebih sistematis, benar, & efektif maka saya akan menulis pengertian, aktivitas, beberapa hal penting terkait Metode Penelitian OBSERVASI.

Apa itu Metode Penelitian OBSERVASI?

Metode OBSERVASI adalah metode penelitian dengan mengamati secara langsung Subyek Penelitian & fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sesungguhnya.

Metode Observasi BERBEDA dengan Metode EKSPERIMEN yang mengamati Subyek Penelitian BUKAN di lingkungan sebenarnya namun di lingkungan lab atau lingkungan setttingan untuk mempermudah pengamatan.

Metode Observasi MIRIP dengan Metode ACTION RESEARCH dalam hal pelaksanaan penelitian di Lingkungan alami Subyek Penelitian, namun BEDAnya Metode Observasi Tidak Membuat Skenario tertentu.

Metode ACTION RESEARCH MIRIP dengan Metode EKSPERIMEN dalam hal sama-sama membuat & menjalankan Skenario-Skenario uji-coba tertentu untuk melihat Fenomena yang terjadi, namun BEDANYA adalah jika ACTION RESEARCH skenario uji-coba dilakukan di Lingkungan sebenarnya & peneliti terlibat langsung sebagai salah satu aktor dalam sistem, sementara Metode EKSPERIMEN dilakukan di lingkungan buatan/simulasi/lab.

Metode Observasi adalah Metode ETNOGRAFI apabila si Peneliti menyatu dengan Lingkungan Penelitian yang diamati menjadi bagian dari sistem yang diamati tanpa orang lain tahu bahwa ia melakukan pengamatan.

JENIS-JENIS Metode OBSERVASI

Terdapat beberapa pilihan metode Observasi, diantaranya:

  1. Naturalistic Observation: yakni metode Observasi yang dilakukan peneliti di lingkungan subyek penelitian di mana kejadian yang diamati terjadi sebenarnya Tanpa Peneliti diketahui & berinteraksi langsung oleh subyek penelitian.
  2. Participant Observation: yakni selain peneliti Mengamati subyek penelitian, peneliti juga melakukan INTERAKSI dengan subyek penelitian seperti bertanya/wawancara, memotret, mengambil video, melihat dokumen, dll.

Kapan Metode OBSERVASI Cocok dipilih bila Peneliti ingin:

  • mengamati Subyek penelitian berperilaku alamiah di lingkungan yang sebenarnya
  • mengamati bagaimana lingkungan sebenarnya mempengaruhi perilaku Subyek Penelitiannya
  • menggambarkan sebuah Fenomena

Tahapan Metode Penelitian OBSERVASI?

  1. Tetapkan Research Questions & Tujuan Penelitian (luaran) yang akan kita lakukan
  2. Tetapkan Obyek dan Subyek penelitian yang akan kita amati, pastikan mengapa mereka cocok sebagai Obyek dan Subyek penelitian kita
  3. Dari Research Questions yang telah ditetapkan turunkanlah menjadi detail item-item pertanyaan yang akan kita cari jawabannya dari pengamatan yang akan kita lakukan sehingga akan memandu kita dalam menentukan momen-momen apa saja & detail perilaku apa saja yang akan menjadi perhatian utama kita
  4. Tetapkan periode pengamatan yang dibutuhkan dan tetapkan jadwal pengamatan
  5. Tentukan jenis teknik Observasi yang akan kita pilih: Naturalistic Observation atau Active Participant Approach?
  6. Tentukan teknik dan alat untuk mengumpulkan data pengamatan: video, audio, atau mencatat; dengan alat kamera, handphone, CCTV, tape recorder, buku catatan, tablet, atau alat lain.
  7. Lakukan Pengamatan di lapangan dengan memperoleh Ijin sebelumnya, jangan lupa dokumentasikan dengan detail dan rapi dengan teknik & alat yang telah direncanakan.
  8. Analisis dan dalami setiap data yang diperoleh, analisis tema atau kata kunci atau construct yang ada, konteksnya, & polanya.
Post Disclaimer

Dilarang meng-copy-paste seluruh tulisan. Dipersilahkan apabila mengambil sebagian dari tulisan ini dan demi Etika Akademik mohon mencantumkan Judul Tulisan di Blog ini, Penulis Blog ini, Tahun Tulisan, Tanggal mensitasi, dan alamat tautan di SITASI dan/atau DAFTAR PUSTAKA tulisan anda. Terima Kasih semoga menjadi Ilmu yang Bermanfaat, aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *