Menu Close

MemBANGUN TEORI (Theory Building)

Sebelum mencoba memahami Bagaimana Metode Membangun sebuah Teori, sudahkah anda membaca & memahami APA itu Teori dan KOMPONEN Teori yang sudah saya posting sebelumnya? : https://notes.its.ac.id/tonydwisusanto/2022/06/13/apa-itu-teori/
PENGUJIAN TEORI (Theory Testing): https://notes.its.ac.id/tonydwisusanto/2022/06/13/menguji-teori/

PEMBANGUNAN TEORI (Theory Building) adalah aktivitas mensitesis sejumlah besar literatur dan studi untuk menyediakan bukti atau mengkonfirmasi penjelasan tentang sebuah fenomena. Membangun teori adalah sebuah usaha untuk mencoba menjelaskan sebuah fenomena dengan perspektif yang berbeda dari penelitian/teori-teori sebelumnya.

Dari definisi di atas maka untuk siapapun yang ingin membangun sebuah teori maka wajib baginya mempelajari dan memahami semua teori-teori utama yang menjelaskan fenomena sama dengan teori yang akan kita bangun! Sebagai contoh: apabila seorang Peneliti ingin membangun sebuah Teori baru terkait Adopsi Teknologi tertentu yang belum pernah diteliti sebelumnya (misal “Teori/Model Adopsi Teknologi Metaverse untuk Pemerintah Daerah”) maka wajib bagi Peneliti tersebut memahami berbagai teori utama dalam Adopsi Teknologi seperti TAM, TPB, DTPB, dan UTAUT.


BAGAIMANA MEMBANGUN SEBUAH TEORI?

  1. Grounded Theory Building: Sebuah Teori dibangun diawali dengan mengamati pola/pattern kejadian-kejadian atau perilaku-perilaku di mana Peneliti mampu menemukan dan merumuskan penjelasan yang konsisten untuk pola/patterns yang diamati (Pembangunan teori secara INDUKTIF).
  2. Bottom-Up Conceptual Analysis: Membangun sebuah Teori dengan melakukan identifikasi variabel-variabel prediktor dari sebuah fenomena yang diamati Peneliti dengan menggunakan Kerangka Kerja (framework) tertentu. Sebagai contoh dengan menggunakan framework “INPUT-PROSES-OUTPUT”, Peneliti mencoba mengidentifikasikan berbagai kemungkinan INPUT dari berbagai KATEGORI (misal faktor-faktor dari aspek Individu, aspek Organisasi, dan aspek Teknologi) yang kemungkinan menjadi Faktor yang mempengaruhi OUTPUT dan menjelaskan PROSES yang kemungkinan menghubungkan antara INPUT tersebut dengan OUTPUT.
  3. Mengembangkan atau Memodifikasi Teori yang Telah Ada: Sebuah Teori juga dapat dikembangkan dengan mengembangkan atau memodifikasi sebuah teori atau teori-teori yang telah ada untuk menjelaskan sebuah Konteks baru. Metode pengembangan teori ini umumnya memakai pendekatan DEDUKTIF yakni dengan mengambil Konsep/Constructs, Hubungan/Propositions, dan/atau Batasan/boundary conditions yang dinyatakan di Teori sebelumnya dan memodifikasi sebagian diantaranya guna menyesuaikan konteks baru yang diteliti. Sebagai contoh: Teori UTAUT adalah integrasi dari 8 teori yang telah ada sebelumnya yakni TAM, IDT, TRA, the motivational model, TPB, model kombinasi TAM dan TPB, model PC utilization, dan SCT.
  4. Menerapkan Teori yang sudah ada ke KONTEKS BARU: yakni membangun sebuah Teori dengan mengimplementasikan Teori-Teori yang sudah ada sebelumnya namun diterapkan di KONTEKS yang baru berdasarkan Kemiripan antara Konteks baru dengan Konteks teori sebelumnya. Pendekatan yang digunakan dalam metode ini adalah DEDUKTIF dengan Reasoning by Analogy. Misalnya: Teori yang sebelumnya dikembangkan di konteks Rumah Sakit diadopsi untuk kontek Universitas dengan analogi Pasien ~ Mahasiswa.

TAXONOMI KONTRIBUSI SEBUAH TEORI

(JCOLQUITT& PHELAN, 2017)

Berdasarkan TAXONOMY KONTRIBUSI TEORI yang diajukan JASON A. COLQUITT & CINDY P. ZAPATA-PHELAN (2007) terdapat 5 tingkatan Kontribusi sebuah Teori Building yang ditunjukkan oleh level di sumbu Y, yakni:

  1. level kontribusi terendah sebuah Theory Building yakni hanya mencoba mereplikasi/mengulang hasil-hasil yang diperoleh Penelitian/Teori yang telah ada sebelumnya.
  2. Mencoba meneliti hasil-hasil Penelitian/Teori sebelumnya.
  3. Memperkenalkan sebuah MEDIATOR baru atau MODERATOR baru dari Hubungan antar variabel (Proses) dalam Teori sebelumnya.
  4. Meneliti HUBUNGAN (Proses) antar variabel yang belum diuji di Penelitian/Teori sebelumnya.
  5. Menemukan/memperkenalkan Konsep/CONSTRUCTs BARU yang secara Signifikan membangun Konseptual baru dari Teori yang sudah ada sebelumnya.

Daftar Pustaka:

Cindy P. Zapata-Phelan (2007); Trends in Theory Building and Theory Testing: A Five-Decade Study of the Academy of Management Journal, Academy of Management JournalVol. 50, No. 6; https://journals.aom.org/doi/full/10.5465/amj.2007.28165855

Post Disclaimer

Dilarang meng-copy-paste seluruh tulisan. Dipersilahkan apabila mengambil sebagian dari tulisan ini dan demi Etika Akademik mohon mencantumkan Judul Tulisan di Blog ini, Penulis Blog ini, Tahun Tulisan, Tanggal mensitasi, dan alamat tautan di SITASI dan/atau DAFTAR PUSTAKA tulisan anda. Terima Kasih semoga menjadi Ilmu yang Bermanfaat, aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *