Menu Close

“Perhargaan Walikota”: Strategi Memotivasi Agents of Change Kota

Jumat, 31 Mei 2019 bertepatan dengan Upacara Ulang Tahun Kota Surabaya ke-726, Walikota Surabaya (Bu Risma) menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah orang yang dianggap sebagai agen-agen perubahan dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan kota Surabaya. Saya dan 3 dosen ITS lainnya Alhamdulillaah merupakan 4 orang yang diberi penghargaan Walikota Surabaya atas kontribusi kami di bidang TIK bagi pemerintah kota Surabaya.

Jujur, saat saya dihubungi Dinkominfo Surabaya untuk diusulkan sebagai salah satu penerima penghargaan Walikota rasanya saya masih ndak percaya, bahkan to some degree nggak mikir juga. Tapi makin lama gara-gara penghargaan orang lain dan fakta sangat sedikitnya orang yang memperoleh penghargaan Walikota Surabaya untuk kontribusi di bidang TIK bagi Pemkot Surabaya sedikit demi sedikit rasa bahagia dan bangga itu muncul juga 🙂 Rasanya saya dihargai di kota saya sendiri (padahal kota kelahiran saya Jogja, malah belum mengakui saya lho! 🙂 )

Saat upacara penerimaan penghargaan walikota itu saya melihat banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat Surabaya yang juga memperoleh penghargaan. Mereka dari berbagai kalangan dan untuk berbagai aspek kontribusi. Semuanya bahagia, semuanya bersemangat, semuanya terlihat bangga dari banyaknya semua orang berselfie ria membawa sertifikat berpigura bertuliskan Penghargaan Walikota tersebut. Dari fenomena ini saya belajar betapa Penghargaan Walikota atau Pimpinan Daerah merupakan salah satu strategi ampuh memotivasi keterlibatan dan dukungan agen-agen perubahan di masyarakat, termasuk juga Konsultan-Konsultan yang sering mendampingi Pemkot.  Saya jadi ingat model Change Management dari COBIT di tahapan Implementation yakni step “Identify role players” di mana disarankan penting untuk mengenali orang-orang kunci yang berkontribusi dalam perubahan, memberinya peran penting, dan menghargai atau memotivasinya untuk semakin berkontribusi.

Dari pengalaman (& penghargaan) ini saya memperoleh sebuah lesson learned tautan dari lesson learned saya sebelumnya saat belajar dan bekerja di Flinders University of South Australia: “To what extend a someone’s success depends on how much he/she can utilize his/her resources“….Nah dalam konteks pembangunan egovernment atau Smart City, masyarakat, konsultan, organisasi swasta, dan semua pemangku kepentingan kota/kabupatan adalah sumber daya yang musti dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bersinergis berbagi peran. Acara tahunan pemilihan dan Penghargaan Walikota adalah salah satu aktivitas pemberdayaan agen-agen perubahan tersebut. Sudahkah kota/kabupaten anda melakukannya?

reward1
reward2
reward3
reward4
reward5
Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by “Perhargaan Walikota”: Strategi Memotivasi Agents of Change Kota and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *