Budaya
-
Menyimak Tradisi Tahun Baru di Hungary
Tanggal 31 Desember adalah hari terakhir dalam setiap tahun, dan di Hungary, orang menyebut hari tersebut adalah hari Sylvester. Setiap orang melakukan persiapan sejak siang untuk perayaan malam tahun baru. Trompet, tanduk, confetti, dan kembang api lazim digunakan sebagai perlengkapan perayaan. Sejak hari mulai gelap, kembang api mulai dinyalakan. Satu hal yang beda dari perayaan di Indonesia, justru pada jam 24, semua orang akan diam sejenak dan berdiri untuk mendengarkan lagu kebangsaan (anthem) Hungary yang bernama “Himnusz“. Setelah itu baru mereka menyalakan kembang api lagi. Bagaimana tradisi dan kebiasaan tahun baru di Hungary?.
-
Seminar Internasional di “SEGAH 2017”
Alhamdulillah kami berhasil mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan IEEE di Perth Australia. Seminar tersebut bernama The 5th IEEE Conference on Serious Games and Applications for Health (SEGAH 2017). Tahun 2017 ini, seminar dilaksanakan di Perth Australia, tanggal 2-5 April 2017. Berempat kami mengikuti seminar ini (Saya, Remy Mangowal, Prof. Mauridhi Hery Purnomo beserta Istri Prof Hery). Kami berangkat pada tanggal 1 April 2017 dari bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Perth, tentunya transit dulu di Bali. Waktu transit selama 5 jam kami manfaatkan untuk jalan-jalan ke GWK (diantar oleh pak Lie Jasa, salah satu bimbingan prof Hery yang telah lulus, dosen Universitas Udayana).
-
Gurindam dan Pitutur Jawi
Gurindam merupakan puisi bertuah yang terdiri dari 2 bait yang mana tiap bait berisi 2 kalimat yang berima sama. Gurindam yang terkenal adalah gurindam yang dibuat oleh Raja Ali Haji, bernama Gurindam dua belas karena berisi dua belas pasal. Di Tanjung Pinang, Gurindam dua belas ini saya lihat masih sangat dijunjung tinggi. Salah satunya bahkan jadi semboyan di dunia pendidikan, seperti di UMRAH, yakni semboyan “Jika hendak mengenal orang yang berilmu, bertanya dan belajar tiadalah jemu” (Gurindam dua belas Pasal 5). Terpesona oleh Gurindam, saya yakin di Jawa juga ada. Cari mencari ternyata Jawa punya Pitutur Jawi. Dalam posting kali ini, saya berbagi tentang isi dari pasal-pasal di Gurindam 12,…
-
Berkunjung ke Tanjung Pinang, Kota Gurindam
Alhamdulillah, 3 hari ini kami mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu dan mengenal kota Gurindam, Tanjung Pinang. 2 Minggu yang lalu, Bapak Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengirimkan surat permintaan nara sumber dari ITS terkait pengelolaan IT di Perguruan Tinggi. Kami (Pak Affandi, Bu Diana dan saya) mendapat tugas dari Bapak Wakil Rektor 3 ITS (Pak Nur Iriawan) untuk menjadi nara sumber di UMRAH terkait Operasionalisasi Sistem Integra dalam rangka peningkatan penyelenggaraan akademik dan administrasi.
-
Belajar Piano
Belajar piano sepertinya menyenangkan, bisa menghilangkan stress. Kalau nggak mau les mungkin sementara bisa belajar dari video yang ada di internet. Bisa jadi menggunakan virtual piano juga bisa. Cari-cari link di internet ada link yang bagus untuk belajar dari awal. Ini linknya: http://www.zebrakeys.com/resources/musictools/virtualkeyboard/ Sebagai awalan mungkin bisa dicoba dengan belajar lagu Brother John:
-
Ternyata Memakai Kimono Ribet juga
Hari ini saya jalan-jalan dengan pak roy dan pak darlis ke Kumamoto Castle. Lumayan keliling-keliling castle, sambil foto-foto. Usai keliling castle kami pergi ke festival budaya jepang yang ada di sebelah Castle. Wah kok banyak yang pakai Kimono ya, dan ternyata rata-rata orang asing (selain nihon jin), seperti orang indonesia, pakistan, arab dan juga sepertinya ada yang dari amerika.
-
Berbagi Pengalaman
Selain membahas paper, aktifitas penelitian dan juga traveling atau makan-makan bersama, ada satu budaya di lab tempat aku bergabung adalah berbagi pengalaman. Apa itu berbagi pengalaman. Bagi anggota lab yang pergi ke negara lain untuk conference, seminar, workshop ataupun kegiatan lain ia harus presentasi dan menceritakan apa yang ia dapat berikut laporan perjalanan lengkap dengan foto-fotonya. 3 minggu yang lalu temenku si janet dan evelyn yang pergi ke amerika untuk mengikuti workshop. Dan minggu lalu chi-cia, wan-rong dan han-wen yang pergi ke singapura bersama professor. Hampir tiap semester ada rekan-rekan yang pergi untuk conference atau traveling. Ya konsekuensinya mereka harus berbagi pengalaman setelah kembali ke Taipei. Menurutku bagus juga kegiatan ini,…
-
April Mop – Perayaan setiap 1 April
Saya kenal istilah “April Mop” ketika saya masih di SMA karena ada temen yang iseng dan membuat saya marah. Setelah saya marah dia lalu cerita tentang April Mop yang diperingati setiap tanggal 1 April dengan dalih boleh berbohong, iseng atau menipu orang dan orang yang ditipu tidak boleh marah. Hanya sekali itu saya terlibat dalam april mop karena sebagai korban. Sejak saat itu saya tidak pernah lagi mengingat atau merayakan hari itu karena memang tidak sreg dengannya, sampai saya dengar berita mengenai april mop yang dirilis oleh eramuslim.com termasuk republika. Sebagaimana valentin yang sekarang marak di rayakan oleh muda mudi kita dengan alasan hari kasih sayang, maka april mop ini…
-
Baca-baca
Alhamdulillah, akhir-akhir ini hobi bacaku kambuh lagi. Dalam satu minggu, di sela-sela kesibukan thesis aku masih tergila-gila dengan novel karangan kang abik dan karangan Marwah Daud Ibrahim. Novel “Ayat-ayat Cinta” karangan kang abik (Habiburrahman El Shirazy) dan satu buku karangan Marwah Daud Ibrahim “Mengelola Hidup dan Merencanaka Masa Depan” telah aku selesaikan minggu lalu. Minggu ini novel “Ketika Cinta Bertasbih” yang ada dalam 2 seri / buku dengan masing-masing ketebalan sekitar 400-an halaman malah terselesaikan dalam 2 hari. Kenapa 3 buku itu begitu menggodaku ?
-
Pengumuman Lomba Artikel di NTUST
Tadi malam, panitia mengumumkan hasil poling untuk lomba artikel dan fotografi. Dari hasil polling tersebut didapat angka sebagai berikut :