Uncategorized

Wisata Religi di Masjid Agung Surabaya

Ada banyak cara untuk meningkatkan kapasitas ruhani kita dan seluruh anggota keluarga. Untuk orang-orang yang memiliki banyak amanah, dengan jumlah anggota keluarga yang banyak dan masing-masing memiliki kesibukan sendiri-sendiri, seringkali kita kesulitan untuk mencari waktu bersama. Seperti saya, saat ini selain tugas utama menjadi dosen di Teknik Informatika, tugas menjadi Sekretaris Institut juga sangat menyita waktu. Saya dan suami diamanahi untuk mendidik anak-anak yang dititipkan dan tinggal di rumah saya. Satu anak kuliah di Sistem Informasi ITS, satunya di Farmasi Unair, satu lagi di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Hari ini Minggu, 28 Mei 2028, kami memutuskan untuk menikmati waktu bersama, selain meningkatkan kapasitas ruhani juga wisata religi dan meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga.

Pukul 03.00 kami bangun dan bersiap. Jarak rumah kami dengan Masjid Agung Surabaya adalah 14 km atau 35 menit perjalanan dengan mobil kondisi pagi. Subuh hari ini adalah pada waktu 04.13. Bertuju kami (Saya, Suami, Anak saya-Havie, mbak Rista, Mbak Erika, Dek Anki, dan mbak Yanti) berangkat dari rumah pukul 3.40, termasuk sangat mepet. Alhamdulillah sampai Masjid Agung surabaya tepat adzan subuh berkumandang. Usai ambil wudhu kami melaksanakan sholat subuh berjamaah dan mendengarkan kajian ba’da subuh yang disampaikan oleh kyai Imam Hambali. Alhamdulillah materi ceramah tentang bahaya ghibah mengingatkan kami untuk senantiasa menjaga mulut dan hati kami dari ghibah dan suudhon. Anak-anak sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berjamaah di masjid terbesar di Surabaya. Kegiatan ini bukan kali pertama kami (saya, suami dan havie) lakukan. Sempat terhenti saat suami sakit selama kurang lebih satu tahun lebih (di tahun 2022). Kami sampaikan ke anak-anak bahwa suatu saat kita akan juga berkunjung ke masjid-masjid lain yang lebih jauh untuk mendapatkan manfaat peningkatan kapasitas ruhani dan manfaat lain, seperti ke masjid namira, masjid Syech Zayed Solo, maupun masjid-masjid lain. Usai dari masjid kami wisata kuliner di sekitar masjid agung dan ke Kota Baru Driyorejo. Momen ini kami abadikan dalam foto-foto berikut.

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Wisata Religi di Masjid Agung Surabaya and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *