Hari-hariku

Back to My Beloved Country

Alhamdulillah setelah ujian oral defense tanggal 4 Juni 2008 lalu, dilanjutkan dengan wisuda tanggal 6 dan 7 Juni 2008 (di Taiwan lebih sakral ujian dari pada wisuda karena biasanya untuk S2 wisudanya bareng satu angkatan tidak peduli dah ujian oral atau belum) dan revisi serta menyelesaikan seluruh priosedur untuk bisa meninggalkan lab, NTU dan Taiwan, akhirnya saya bisa kembali pulang ke Indonesia tanggal 21 Juni 2008 dengan penerbangan EVA AIR Taipei – Surabaya.

Alhamdulillah setibanya di Surabaya saya sempat istirahat dan libur selama 2 minggu sebelum kembali beraktifitas di kampus tercinta. Pertama kembali ke Indonesia setelah 2 tahun lamanya saya kaget melihat banyaknya perubahan yang terjadi di Indonesia. Terutama harga-harga barang yang melonjak tajam. Ketika di Taiwan saya dah tahu bahwa harga barang-barang mengalami kenaikan tapi nggak nyangka kalau kenaikannya bener-bener drastis.

Senang bisa berkumpul lagi dengan keluarga, tinggal di negeri tercinta meski harus berjuang lebih keras untuk bisa survive namun kebersamaan dengan keluarga adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Untuk yang masih di Taiwan selamat berjuang ya sampai jumpa di lain hari, sungguh saya mendapatkan banyak pengalaman berharga bersama kalian semua. Sembari belajar ikut berbagai kegiatan baik yang sosial maupun yang terkadang mendapatkan imbalan secara material (meski tak seberapa  namun pengalaman yang didapat jauh lebih berharga). Pengalaman bersama temen-temen lab seperti mengikuti berbagai seminar ke lain universitas, menambah ilmu otodidak dengan adanya group meeting, belajar untuk submit paper internasional, merasakan sistem pendidikan yang berbeda, kemudahan akses informasi dan transportasi juga mengikuti kegiatan diluar akademik seperti mengikuti organisasi keagamaan dengan sesama mahasiswa muslim Indonesia di Taiwan, mengikuti muktamar FORMMIT, menjadi DJ radio internet, beraktifitas bersama dengan para TKW dan TKI di masjid Taiwan, menjadi sales sebuah perusahaan jasa pengiriman uang (2 kali ketika acara perayaan hari besar di daan park dan di Chongli), menjadi sukarelawan dalam “international soccer festival” di NTU, memberi kuliah untuk mahasiswa EMBA/English Manajemen Business Administration (untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan bisnis di Indonesia) di NTUST serta mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh temen2 dari Indonesia yang itu semua akan menjadi pengalaman manis selama saya di Taiwan.

Beberapa hal yang dapat saya petik dari aktifitas yang saya lakukan adalah :

  • Jangan pernah takut atau malu mencoba sesuatu hal yang baru asalkan sesuatu itu baik dan halal. Yang penting dimanapun berada kerjakanlah sesuatu dengan bersungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.
  • Dengan bergaul dengan banyak orang dan tanpa membeda-bedakan akan membuat kita semakin dewasa dan mendapatkan banyak saudara dan pengalaman.
  • Dengan menjadi sales bersama beberapa rekan mahasiswa yang lain (meski cuman 5 jam :P) saya mendapatkan pengalaman berharga bagaimana berkomunikasi dengan orang lain ataupun bagaimana melakukan negosiasi. Berbeda cara komunikasi dengan kalau kita menyampaikan materi di kelas. Selain itu ada suasana lain yang kami dapati selain berkutat di dalam lab. Mungkin ada yang berpikir kok mau-maunya sih nyoba yang beginian, tapi bagiku itu hanya untuk coba-coba, kapan lagi aku bisa mencoba hal-hal seperti ini :P.  
  • Menjadi sukarelawan di international soccer festival membuat saya mengerti bagaimana mempersiapkan dan mengelola event besar.
  • Mengajar para businessman di Taiwan (orang Taiwan asli, beberapa adalah manajer perusahaan seperti manajer nestle, eva air dll) bukanlah sesuatu yang mudah, tapi saya senang sekali bisa memiliki kesempatan seperti ini.
  • dan banyak lagi manfaat yang tidak bisa saya sebut satu persatu secara detail.

Selamat tinggal Taiwan, semoga lain kali aku bisa kesana lagi, entah conference, liburan atau mungkin sekolah lagi ;).

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Back to My Beloved Country and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

5 Comments

  • TINA

    Selamat berjuang mbak Yuhana….. Rahmat ILLAHI selalu mengiringi lankah mbak,Tina senang bisa mengenal dan bergaul dgn mba di masjid kecil taipe.
    CIA YOOOO………….!!!

  • Buddy

    Wah selamat datang kembali di Indonesia.

    Tapi kanapa situsnya gak diupdate lagi Bu… (posting artikel)
    Ini Sudah sebulan lho Bu…

    Jangan-jangan saking kangennya ke Indo lagi..
    Keasyikan nyante lagi… ato habitnya balik ke gaya Indo lagi?? 😉

    Moga-moga tetep rajin dan semangat kayak di negeri orang..
    Biar bisa memberi lebih ke almamater dan our beloved country

    Sukses ya Bu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *