Budaya,  Pendidikan

Apa Untungnya Kuliah di Luar Negri

Sebenarnya bagaimana cara belajar waktu kita kuliah di negeri sendiri dengan di luar negeri sama saja. Bagaimanapun juga kita harus belajar dengan diri kita sendiri, melakukan eksplorasi sendiri dan juga memupuk kemampuan sendiri.

Kuliah yang diberikan oleh dosen adalah hanya sebagian kecil ilmu yang kita dapati, sebagian besar harus kita cari tahu dengan cara lain, membaca buku, browsing di internet, mencoba / praktek dan lain sebagainya. Tanpa melakukan hal itu pastilah kita hanya mendapatkan sedikit sekali dan segera lupa.

Lalu apa bedanya kuliah di luar negeri dengan di dalam negeri? Yang jelas ada sisi plus minusnya. Jika memilih di luar negeri maka kita harus siap meninggalkan keluarga, orang tua, keponakan, teman-teman dan sahabat2 kita alias harus siap hidup sendiri, kecuali yang membawa serta keluarganya. Bagaimana beradaptasi dengan lingkungan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah “culture shock!” adalah tantangan tersendiri. Masa terberat biasanya dialami di semester pertama dan kedua. Termasuk menyiasati keuangan, ada yang mendapat cukup beasiswa bahkan berlebih, ada juga yang kurang sehingga harus memutar otak untuk bisa mendapatkan tambahan. Apalagi bagi pegawai negeri ada kebijakan pemerintah pemotongan 50% gaji, harus disiasati juga. Bagaimana meninggalkan anak istri (bagi kepala keluarga) dengan gaji yang tinggal 50%. Banyak masalah yang perlu dipikirkan. Kalau masih bujangan, mungkin tidak terlalu bermasalah, tapi nggak juga, tergantung kebutuhan kita.

Lalu apa yang kita dapati dengan besarnya pengorbanan yang kita lakukan? Akses jurnal yang gampang (gratis download jurnal2 IEEE misalnya, juga jurnal-jurnal yang lain), cepatnya koneksi internet, internet bisa didapati dimana-mana karena adanya WI-FI dan juga budaya penelitian termasuk dukungan yang sangat besar dari Profesor karena profesor sendiri berada di kampus pagi hingga malam, kadang lewat tengah malam masih ngampus adalah hal yang sepertinya jarang kita dapati di dalam negeri. Pengalaman yang jelas berbeda dan juga koneksi dengan internasional adalah harapan ketika kita memilih kuliah di luar negeri. Apalagi banyak beasiswa yang ditawarkan baik oleh pihak universitas maupun negara lain.

Selain pengorbanan dan hal-hal yang kita dapat, yang harus dipikirkan lagi adalah masalah budaya. Ada yang terkontaminasi dengan budaya luar negeri, ada juga yang masih menjaga budaya dari negeri sendiri. Tidak semua budaya luar negeri kurang baik, banyak juga budaya yang baik. Begitupun dengan budaya kita. Yang pasti, bagi yang memilih kuliah di luar negeri harus bisa selektif, ambil budaya yang baik dan tinggalkan budaya yang kurang baik. Semoga ketika kembali ke negeri sendiri bisa menularkan budaya baik yang diperoleh selama belajar di luar negeri. Termasuk saya, semoga bisa mengambil manfaat dari pilihan ini. Aamien

yanglagikangenbangetdengankeluarga

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Apa Untungnya Kuliah di Luar Negri and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

10 Comments

  • bento

    haaaaaaaaaaaai semua lam kenal

    >yuhana:
    salam kenal juga, salah satu senengnya bermain di dunia maya adalah banyak kenal dengan orang-orang meskipun jauh

  • dewi

    pengen nyusul neeh…

    >yuhana:
    Hayoo, kalau udah ada niat langsung diwujudin aja, siapa tahu rejeki dari Allah buat kita ada di situ. Saya dulu juga nggak nyangka kok bisa kesini, kejadian itu berlalu cepat sekali, dan tiba-tiba. Maunya coba-coba, alhamdulillah ternyata rejeki

  • novy

    salam kenal dan selamat untuk semua . Yuhana.. ada informasi beasiswa untuk FKU enggak ?

    >yuhana:
    Untuk Taiwan, hampir semua universitas memiliki program beasiswa untuk foreign student. Jadi coba cari aja univ mana yang memiliki FKU, trus langsung daftar. Cara-caranya udah banyak yang nulis masalah sekolah/beasiswa di Taiwan, coba aja googling :), atau untuk NTU bisa baca di http://yuhana.wordpress.com/2007/11/09/informasi-pendaftaran-ntu-untuk-20082009/

  • afif afandi

    assalamualaikum….
    saya mahasiswa semester 7 akuntansi di STIE BANTEN. sekarang saya sedang merancang proposal skripsi. saya lagi mumet juga nih, bukan proposal nya, tapi skripsi nya nanti yang saya bingung. mohon di kirim contoh skripsi ekonomi akuntansi yg lengkap yah. mksh sebelumnya. dan juga saya minta informasi terkini tentang beasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. waduh, saya pengen bgt tuh. 081932591207 call atau email saya di “afief_af@yahoo.com”.
    ditunggu yah………… mksih, udah ah, saya mau kuliah dulu. asalamualaikum……………………….

    >yuhana:
    wa’alaikum salam wr wb. Hm.. wah maaf Fan, saya nggak punya contoh skripsi ekonomi akuntansi, apalagi yang lengkap, kenapa nggak coba pergi ke perpustakaan aja? pasti disana banyak contohnya 🙂 Untuk info beasiswa, saya hanya bisa tuliskan tentang beasiswa di Taiwan (sudah saya tuliskan di blog ini, lihat di tag beasiswa), itupun hanya sebatas yang saya tahu, mungkin bisa klik link beasiswa di blogroll saya atau coba tanya mbah google 🙂

  • Arta

    Hai yuhana..
    Saat ne ku krj di industry kaca as prduction..nah kbtlan q dpt twrn krj di australia dr rekan kk iparq trz q pgn kul dsna, Jd ksh tw dunk info kul di australia..
    Gmn kul+krj dsn n ngrusinna..
    Thx before..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *