Budaya

Mandi malam

Lain ladang lain belalang, begitulah kata pepatah. Pertama kali saya datang ke taiwan 5 bulan yang lalu ada satu kebiasaan orang taiwan yang saya pikir aneh. Ya.. anda bisa tebak itu, mandi malam. Mereka hanya mandi sehari sekali menjelang tidur. Lho… pagi nggak mandi dong? yup… bangun tidur mereka hanya cuci muka dan gosok gigi lalu pergi kuliah.

Waktu saya tanya temen sekamar saya, kenapa orang Taiwan mandinya hanya sekali, ia bilang kalau mereka mandi untuk menghilangkan penat dan lelah sehingga bisa istirahat dengan nyenyak. Padahal menurut keyakinan sebagian orang di Indonesia mandi malam bisa menimbulkan rematik, tapi mengapa orang Taiwan selalu mandi malam ya? Yah begitulah salah satu kebiasaan yang berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia. Mereka melihat kebiasaan kita mandi juga aneh, mandi sehari 2 kali. apalagi bangun pagi trus langsung mandi.

Disini rata-rata mereka tidur jam 2 malam dan bangun jam 9 pagi. Jadi rasanya sudah nggak asing lagi kalau tiba-tiba jam 2 malam denger hair dryer bunyi, meski awalnya merasa terganggu dengan hal itu. Hm… apakah saya terkontaminasi dengan kebudayaan mereka yang satu ini? kalau mandi malam pernah juga kalau pas pulang dari lab jam 11 malam, tapi untuk mandi pagi belum saya tinggalkan karena rasanya aneh kalau kuliah nggak mandi 😀 , meski pernah sekali pergi kuliah nggak mandi karena bangun kesiangan. Ya.. syukur pas musim dingin jadi masih merasa nyaman saja he he he.

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Mandi malam and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

7 Comments

  • popmonkeyboy

    bukannya aneh orang taiwan mandi sehari sekali. rata-rata orang di dunia pun mandi kurang dua kali sehari kecuali kita (orang Malaysia dan Indonesia) yang geographical locationnya di atas equator. panas.

  • galih

    Saya, dulu termasuk orang yang mensakralkan ritual mandi. Mandi minimal harus 2 kali sehari. Sayangnya, ketika masuk ITS dan menjadi anak lab, budaya cowok ITS yang ngga pernah mandi meracuni saya. Mandi lebih sering cuma pagi doang. Dan kebiasaan itu kebawa sampai sekarang; mandi cuma kalau berangkat kerja saja, ketika malam, pulang badan capek langsung tidurrrr….

  • yuhana

    >popmonkeyboy, galih
    Sepakat, memang kalau udara dingin mandi dua kali kayaknya mubadzir ya? malahan bisa nggak mandi he he he tapi yang saya bilang aneh disini adalah kenapa mesti malam (dalam artian tengah malam) sering saya dapati mereka mandinya tengah malam.
    >qalbu salim
    Salam kenal juga

  • Rodi

    kalo’ mandinya malam ya itu mandi kembang!!! kembang apa ya,jangan-jangan kembang kamboja….jadi mayit lah.monggo mumpung belum jadi mayit bersihkan hati dan pikiran dengan mendekat ama yang maha kuasa sebagai Air pembersih badan kita.

  • bunda anin

    Masih berhubungan dengan soal mandi-mandian, ada lagi yg ‘sangat’ berbeda antara kebiasaan di Indonesia dg Taiwan yaitu menyangkut budaya atau lebih tepatnya petuah orang tua setelah seorang wanita melahirkan. Ini saya ketahui dari sharing beberapa teman. Klo di Indonesia, kita para ibu yg habis nglahirin disarankan selama 40 hari saat mandi pagi & sore (meskipun sorenya ngk boleh terlalu “sore”) mengguyurkan air ke rambut dengan menggunakan air hangat, jadi bukan sekedar mandi seperti biasane. Katanya sih supaya darah putih cepat turun ato ngk naek ke mata sehingga mata ngk cepat lamuran. Nah klo di Taiwan kebalikannya, para ibu ini selama 40 hari tidak dibolehkan mandi, istilahe “bener-bener istirahat”. Kebayang ngk 40 hari ngk mandi dlam kondisi badan “kotor”….ehhmm klo saya sih ngk betah dan ksian sm suami, mungkin suami diungsiin dulu tidure.
    Bu Yuhana…numpang bagi2 cerita neh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *