Berkunjung ke Tanjung Pinang, Kota Gurindam
Alhamdulillah, 3 hari ini kami mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu dan mengenal kota Gurindam, Tanjung Pinang. 2 Minggu yang lalu, Bapak Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengirimkan surat permintaan nara sumber dari ITS terkait pengelolaan IT di Perguruan Tinggi. Kami (Pak Affandi, Bu Diana dan saya) mendapat tugas dari Bapak Wakil Rektor 3 ITS (Pak Nur Iriawan) untuk menjadi nara sumber di UMRAH terkait Operasionalisasi Sistem Integra dalam rangka peningkatan penyelenggaraan akademik dan administrasi.
Kami berangkat dari Bandara Surabaya menuju bandara Hang Nadim Batam pada hari Jumat, 21 Nopember 2014 dengan pesawat Lion. Tiba di Bandara hang nadim kami sholat dhuhur dulu dan menunggu jemputan sambil menikmati masakan padang di resto padang bandara. Pada Pkl. 15.00, pak Ketel, sopir UMRAH yang di Batam datang mengantar kami menuju pelabuhan. Dari pelabuhan kami naik kapal Ferry menuju Tanjung Pinang, kurang lebih memakan waktu sekitar 1 jam. Sampai di Pelabuhan di Tanjung Pinang, kami bertemu Pak Febi (pegawai di rektorat UMRAH) dan diantar ke hotel tempat kami menginap. Sebelum ke Hotel kami diajak mampir ke kampus Umrah yang ada di Pulau Dompak. Kami juga mampir ke masjid Raya Dompak untuk menunaikan sholat Magrib. 5 Pulau sudah kami kunjungi, dari Jawa, Batam, Bintan, Dompak Sebrang dan Dompak. Malamnya kami diajak makan malam. Untuk pertama kalinya kami makan Gonggong, kerang khas dari Tanjung Pinang. Ikan bakar dan teh tarik tak ketinggalan. Selepas makan malam, kami diantar ke hotel untuk beristirahat.
Keesokan harinya, pagi kami dijemput pak Febi pukul 8.00 untuk diantar ke Rektorat Umrah. Sesampainya di rektorat, ternyata peserta sosialisasi yang terdiri dari sekitar 70-an pegawai Umrah sudah berkumpul. Kami bertemu dengan Hendra (nDra), alumni teknik informatika yang sekarang menjadi dosen di Teknik Informatika Umrah. Acara sosialisasi dan pengenalan pengelolaan IT di ITS berjalan lancar sampai pukul 13.00. Beberapa pejabat, antara lain wakil rektor bidang akademik, kepala biro dan kepala bagian umum, pengelola TSI Umrah, dan beberapa kepala bagian juga hadir dalam acara tersebut. Setelah acara kami makan siang bersama di ruang sebelah.
Selanjutnya bersama Hendra, pak Ahmad Zubaidy (Dosen FTK ITS yang diperbantukan menjadi Dekan FT Umrah) dan pak Febi, kami diajak keliling ke pulau Penyengat. Pulau tempat Raja Ali Haji dimakamkan. Dengan naik kapal tongkang kecil kami melakukan perjalanan selama kurang lebih 15 menit. Tiba di Pulau penyengat kami langsung menunaikan sholat Dhuhur di Masjid Raja Ali Haji. Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk berziarah ke makam orang sholeh dan termasuk pahlawan di Kepulauan Riau. Kami juga mengunjungi rumah adat di pulau penyengat dan beberapa bangunan bersejarah di sana. Usai dari pulau penyengat, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Tanjung Pinang dan kemudian ke Pantai Trikora yang ada di ujung pulau Bintan. Sholat Ashar di Mushola yang ada di Pantai Trikora lanjut menikmati indahnya pantai Trikora. Menjelang magrib kami kembali ke Tanjung Pinang dan berkesempatan bersilaturahmi ke rumah pak Zubaidy. Bertemu bu Zubaidy dan mengobrol banyak hal. Usai Sholat magrib, Ndra Pamit karena kendaraannya masih di kampus Umrah. Selepas Isya, kami diajak makan malam oleh keluarga pak Zubaidy, menikmati ikan bakar yang ada di salah satu resto terkenal di Tanjung Pinang. Selesai makan malam, kami diantar kembali ke hotel.
Keesokan harinya kami dijemput kembali oleh pak Febi pada pagi hari jam 7.30 untuk diantar ke pelabuhan tanjung pinang. Kami harus kembali ke Surabaya, Pesawat Citylink pukul 12.10. Dari tanjung pinang menyeberang dengan kapal ferry ke pelabuhan Batam. Dan di pelabuhan batam sudah ada pak Ketel yang menjemput kami untuk diantar ke bandara. Sampai di Bandara, ternyata pesawat dibatalkan dan baru ada penerbangan lagi sore hari pukul 17.00. Sambil menunggu waktu, kami diantar bertemu Pak Heri, Wakil Rektor bidang keuangan Umrah. Kami diskusi banyak hal tentang pengelolaan IT dan pengembangan IT yang sebaiknya dilakukan Umrah. Kami juga diantar keliling di Batam untuk wisata belanja. Pukul 15.00 kami kembali ke bandara dan terbang kembali ke Surabaya pukul 17.00.
Pengalaman dan perjalanan yang menyenangkan. Terima kasih kami sampaikan kepada pak Akhlus, pak Heri, Pak Febi, Pak Zubaidy beserta ibu, nDra, dan bapak ibu yang telah memberi kesempatan kami untuk berbagi ilmu di Umrah. Terima kasih sudah menjamu kami sedemikian hingga dan kami dapat mengelilingi 5 pulau di kepulauan riau. Semoga silaturahmi dan kerjasama ini bisa bermanfaat untuk Umrah, ITS dan pendidikan bangsa Indonesia 🙂
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Berkunjung ke Tanjung Pinang, Kota Gurindam and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.