Sesuatu yang besar berawal hari hal yang kecil
Pernahkan anda meremehkan usaha atau hasil yang dicapai orang lain hanya karena anda bisa mendapatkan atau melakukan hal yang lebih besar? semoga tidak 🙂 Orang seringkali meremehkan sesuatu yang kecil atau sederhana, padahal sesuatu yang besar berawal dari sesuatu yang kecil atau sederhana. Kita bisa berlari berawal dari langkah-langkah kecil kita. Lihatlah betapa bahagianya seorang ibu melihat anaknya yang bisa melangkah, meskipun sering terjatuh, melangkah buat seorang anak bukanlah hal yang kecil meski dimata orang dewasa kelihatan kecil. Sesuatu yang kecil bagi kita belum tentu kecil bagi orang lain karena betapa besarnya pengorbanan yang diperlukan untuk mendapatkan atau menghasilkannya. Jangan meremehkan sesuatu yang kelihatan kecil atau sederhana.
Kesuksesanpun berawal dari ide-ide kecil atau langkah-langkah kecil di masa lalu. Mimpi-mimpi yang besar akan bisa kita raih dengan melakukan hal-hal kecil. Istilah peribahasanya “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Bagi saya tidak ada hal yang remeh dalam kehidupan ini, apapun harus diraih dengan berbagai pengorbanan, entah itu waktu, tenaga, biaya atau bahkan perasaan. Apapun yang kita alami pastilah memiliki hikmah, untuk belajar menjadi lebih baik dari sebelumnya dan menghargai pengalaman. Jadi jika ingin berhasil mendapatkan hal yang besar, jangan pernah minder untuk memulai dari yang kecil. Bagaimana dengan anda?
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Sesuatu yang besar berawal hari hal yang kecil and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.
5 Comments
Ali S Kholimi
Tentu saja setuju.
>yuhana: 🙂
galih
idem ama mas kholimi
>yuhana: idem boleh, tapi kasih penjelasan akan lebih ok 😛
nRa
idem juga ah sama dua orang diatas…
akhir ini saya malah sering memikirkan hal-hal yah teramat kecil bu,
sampe kepikiran terus… hihihi 🙂 .
hal kecil, bisa menjadi masalah yang besar 😀
>yuhana: yup, ada pepatah jawa bilang
“kriwikan jadi grojogan” , kalau ini berhubungan ma masalah artinya masalah kecil bisa menjadi besar
ario
Terkadang ada sisi gelap manusia yang sering kita anggap sebagai sikap “manusiawi” yaitu meremehkan sesuatu..
Usaha untuk menguranginya adalah cara terbaik. bahkan kita harus belajar untuk terus antusias berhadapan dengan orang lain, apalagi ada prestasi yang mereka dapatkan..
Ya Allah semoga dimudahkan usaha kita semua tuk melakukannya..(takut peringatan-Nya di As-Shaff ayat 3) 😥
Jia Yo…
>yuhana: iya yok, kadang orang tak sadar seringkali meremehkan orang lain karena menganggap dirinya bisa mengerjakan atau mendapatkan hal serupa dengan gampang. Mungkin salah satu cara lain untuk menguranginya adalah dengan bersyukur kepada Allah atas apa yang kita dapatkan karena orang lain harus bersusah payah untuk mencapainya atau mendapatkan, mungkin ini akan membuat kita perlahan-lahan dijauhkan dari sikap meremehkan atau sombong
antonarizal
Terima kasih ibu sudah mampir..
Mau ikutan Comment nih,
betul banget ibu…
Penemuan besar itu sering kali dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.
Sesuatu yang kita anggap remeh dan sepele terkadang memberikan pengaruh besar dalam hidup kita…
Semoga kita bisa belajar dari hal-hal kecil, dan kemudia bisa membuat suatu perubahan yang besar.
>yuhana:
Yups, benar apa yang anton bilang. Kalau kita lihat justru orang2 yang sukses itu datang dengan ide kecilnya atau hal kecil yang dilakukannya