IT Contest di PIMITS 13
Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) 13 yang diselenggarakan pada tanggal 25 April sd 29 April 2010 terkesan beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain ia dilakukan di Gedung Robot (Gedung sebelah Teknik Informatika ITS), ia juga menyelenggarakan IT Contest, Game Development, festival film pendek dan kompetisi-kompetisi yang dipersiapkan untuk memancing kreativitas mahasiswa berikut menerapkan ilmunya serta mempersiapkan untuk ajang kompetisi yang lebih besar.
Pada kesempatan kali ini, bersyukur saya ditunjuk menjadi dewan juri IT Contest sehingga dapat berpartisipasi dalam ajang mahasiswa se ITS ini. Tugas yang tidak gampang sebenarnya karena diperlukan ketelitian, pengetahuan akan trend, perkembangan teknologi informasi dan isu-isu permasalahan yang ada disekitar kita dan berbagai solusi yang telah diterapkan dan yang tidak kalah penting adalah objektivitas.Bersama 2 Dosen dari Sistem Informasi (Bpk DR. Febrilian Samopa dan Bapak Raditya (P Didit)) kami melakukan penjurian sejak satu minggu sebelum pelaksanaan final untuk babak penyisihan. Untuk babak penyisihan beberapa hal yang dinilai adalah: masalah yang diangkat dan ide solusi penyelesaiannya, inovasi mahasiswa, seberapa besar manfaat aplikasi, bagaimana aplikasi menyusun dan membuat/menggabungkan semua teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, desain antarmuka (seberapa ergonomis, user friendly, intuitif, dll), serta keefektivitasan aplikasi (seberapa efektif aplikasi mengatasi permasalahan yang dibahas).
Tidak mudah menjadi dewan juri karena semua hasil karya mahasiswa memiliki kelebihan dan keunikan sendiri-sendiri. Dari 18 peserta, terpilih 10 peserta yang masuk ke babak final. Final dilakukan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 27 dan 28 April 2010 di gedung Teknik Informatika Ruang IF 112. Hal-hal yang dinilai dalam penjurian final antara lain meliputi:
- Persiapan peserta (persiapan dalam presentasi (ppt, aplikasi, alat demo, ketepatan waktu dalam persiapan, dan hal-hal yang berkaitan dengan persiapan)). Untuk persiapan sebelum presentasi diberikan waktu selama 5 menit. Peserta yang menghabiskan waktu lebih dari 5 menit untuk persiapan tentunya akan berkurang nilainya. Selain itu tool dan alat yang digunakan dalam demo juga masuk dalam penilaian persiapan.
- Manfaat, seberapa bermanfaatnya aplikasi yang dibuat dan bagaimana nilai jual atau seberapa bernilainya aplikasi dalam menyumbang penyelesaian permasalahan yang diangkat.
- Demo, apakah aplikasi sudah memenuhi fitur-fitur yang dijanjikan dalam proposal dan presentasi, apakah aplikasi efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang diangkat, apakah aplikasi sudah bebas error, apakah aplikasi telah dikemas dengan baik dan sudah siap digunakan, apakah aplikasi telah diterapkan sesuai device yang digunakan, misalnya untuk mobile application akan mendapatkan nilai tinggi jika sudah diinstall di handphone dan bisa berjalan dengan baik. Jika aplikasi desktop, sudah ada installer yang siap digunakan dan telah diinstall. Jika web based application, aplikasi telah di deploy dan bisa diakses dengan internet.
- Presentasi, seberapa jelas latar belakang, masalah dan solusi yang diangkat. Hubungan antara masalah dan solusi yang ditawarkan, penjelasan tentang fitur-fitur yang dimiliki aplikasi dan kemampuan mahasiswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dan bobot jawaban yang disampaikan.
Dari keempat parameter penilaian tersebut dipilih 3 pemenang. Para peserta memiliki kreatifitas yang tinggi, terlihat dari aplikasi yang dibuat mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada disekitar kita dan menggabungkan berbagai macam teknologi IT baik teknologi terbaru maupun teknologi yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Aplikasi yang terpilih sebagai pemenang adalah aplikasi yang memiliki manfaat yang besar, sudah siap pakai, fitur-fiturnya telah diimplementasikan semua, bebas error, memiliki sisi inovasi yang tinggi, serta menyelesaikan permasalahan yang diangkat.
Aplikasi tidak harus kompleks, aplikasi yang sederhanapun bisa menang jika dipersiapkan dengan baik, inovatif, tepat sasaran, menyelesaikan permasalahan yang diangkat, bebas error, dan didemokan serta dipresentasikan dengan baik pula. Aplikasi yang memiliki fitur yang banyak dan wow serta menggabungkan berbagai teknologi terbaru akan bernilai kecil jika fitur-fitur yang dijanjikan ada yang tidak terimplementasi atau mungkin error, tidak tepat sasaran, tidak menyelesaikan permasalahan bahkan tidak relevan dengan permasalahan yang diangkat, tidak disiapkan dengan baik dan peserta tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Semua penilaian dewan juri dikumpulkan ke panitia dan panitialah yang menghitung atau merata-rata nilai yang diberikan dewan juri. Pengumuman pemenang dilakukan pada penutupan PIMITS, Kamis, 29 April 2010 pkl. 8 malam. Untuk IT contest pemenangnya adalah:
- Tim SPOTZ dari Teknik Informatika ITS, dengan hasil karyanya “SPOTZ”, jejaring sosial untuk promosi UKM di pusat perbelanjaan. SPOTZ memiliki ide sama dengan facebook namun dilengkapi dengan peta pertokoan atau pusat perbelanjaan. Tenant atau UKM dapat mempromosikan diri seperti sedang diskon dll, dan bisa memiliki fans. Setiap promosi yang diberikan dapat dilihat oleh fansnya. Para pengunjung atau fans dapat melihat-lihat dan memilih stand yang diinginkan serta menemukan lokasinya di peta. SPOTZ juga tersambung ke facebook dan twitter.
- Tim dari gabungan mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Fisika dengan karyanya TUTOR SANTRI. TUTOR SANTRI adalah software untuk UKM dibidang budidaya jamur tiram putih untuk kalangan para santri. Aplikasi ini digunakan untuk manajemen panen dan pengelolaan budidaya jamur tiram. Aplikasi ini sebenarnya dibuat dalam rangka PKM dan dibuat dengan langsung survey ke petani jamur tiram di pondok pesantren yang dijadikan sample.
- Tim PACS dari jurusan Sistem Informasi, dengan hasil karyanya PACS (Parking Control System). Aplikasi ini sebenarnya berangkat dari hal yang sangat simple, namun demikian aplikasi telah dikemas dengan baik dan menjadi solusi untuk permasalahan yang diangkat. Aplikasi ini menampilkan jumlah parkir yang tersedia di pintu masuk. Aplikasi dilengkapi dengan pemanfaatan SMS Gateway, pengunjung dapat mengirimkan SMS dengan format tertentu untuk mendapatkan jumlah parkir yang tersedia. Dari demo yang ditunjukkan, aplikasi berhasil mengirimkan informasi ke handphone yang meminta informasi jumlah parkir yang tersedia.
Semoga hasil penilaian dewan juri merupakan hasil yang adil dan mendorong kreatifitas mahasiswa, karena beberapa peserta juga mendapatkan masukan dan saran serta pertanyaan yang menantang. Bagi peserta yang tidak menang bukan berarti anda gagal, namun anda perlu persiapan yang lebih baik untuk ajang kompetisi berikutnya. Tetap semangat mahasiswaku, VIVAT ITS!!!
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by IT Contest di PIMITS 13 and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.
5 Comments
toki smansasoo
karya yang sangat inovatif
ridwan
trims bos
Pingback:
elbachrie
wuiiz…pusiing..hehe
pakcom
Baru baca blognya bu Yuhana..
Terima kasih bu karena sudah jadi juri IT Contest.
Terima kasih buat wejangannya 🙂