Sendiri lagi, ganti temen sekamar lagi

Tahun ajaran baru berganti, teman sekamarku yang tahun lalu sudah lulus dan bekerja di akademi sinica. Mulai semester ini temen sekamarku ganti. Dia dari Malaysia, sebelumnya pernah tinggal di Taichung untuk menempuh S1 disana.

Alhamdulillah, selama 2 minggu kami berinteraksi, akhirnya kita bisa cocok satu sama lain. Nyaman rasanya tinggal di asrama ini, apalagi semua perabotannya baru dan layout didalamnya juga ganti. Selama liburan musim panas kemaren, pihak asrama memperbaiki termasuk kamar mandinya. Temen-temen dari univ lain bilang, wah kalau gini serasa di hotel nih. Yah.. bagaimanapun juga, senyaman-nyamannya tinggal di asrama ini, rasanya tidak senyaman tinggal bersama keluarga di rumah sendiri 🙂 Namun begitu aku bersyukur masih mendapatkan tempat tinggal dan bisa istirahat dengan nyenyak.

2 Minggu bersama bi-yun, temen sekamarku yang baru, aku merasa bersyukur sekali, kami bisa berinteraksi dengan baik, budaya juga hampir sama, ngomong kadang pake bahasa melayu campur inggris campur mandarin. Kaget rasanya ketika dengar dia mengundurkan diri dari NTU dan memilih kembali ke univnya yang lama di Taichung dengan beberapa alasan yang aku tidak bisa sebutin disini.  Orang taiwan mungkin akan berpikir, sayang sekali pindah dari NTU ke univ yang lain, karena mereka bilang univ ini adalah univ yang diimpikan oleh banyak anak-anak Taiwan dan bisa dibilang bergengsi kalau bisa masuk dan kuliah disini. Yah.. bagaimanapun juga aku harus hargai keputusannya untuk bisa survive di negeri formosa. Ternyata bisa juga transfer atau pindah univ ya disini.

Bi-yun … selamat jalan ya, semoga engkau sukses dimanapun engkau berada. Rejeki ada ditangan Allah, kemanapun kita kalau kita berusaha insya Allah, Allah akan memberikan rejeki kepada kita. Siapakah temen sekamarku berikutnya? yang pasti semoga Allah memberikan yang lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya.