Research

Note Tentang MyCampus

Ini bukan cerita tentang kampusku di NTU, tapi tentang suatu paper yang membahas aplikasi MyCampus.

Judul Paper: Semantic Web Technologies to Reconcile Privacy and Context Awareness (PDF)

Pengarang : Gandon, F. and Sadeh, N.

Sumber : Web Semantics Journal. Vol. 1, No. 3, 2004. Pages 241-260

Topic tentang : MyCampus


Abstract

Increasingly, application developers are looking for ways to provide users with higher levels of personalization that capture different elements of a user’s operating context, such as her location, the task that she is currently engaged in, who her colleagues are, etc. While there are many sources of contextual information, they tend to vary from one user to another and also over time.

Different users may rely on different location tracking functionality provided by different cell phone operators; they may use different calendar systems, etc. In this article, we describe work on a Semantic e-Wallet aimed at supporting automated identification and access of personal resources, each represented as a Semantic Web Service. A key objective is to provide a Semantic Web environment for open access to a user’s contextual resources, thereby reducing the costs associated with the development and maintenance of context-aware applications.

A second objective is, through Semantic Web technologies, to empower users to selectively control who has access to their contextual information and under which conditions. This work has been carried out in the context of myCampus, a context-aware environment aimed at enhancing everyday campus life. Empirical results obtained on Carnegie Mellon’s campus are discussed.


Catatan dan komentar :

  1. Paper ini menggambarkan tentang MyCampus, suatu aplikasi dalam lingkungan context aware yang menggunakan teknologi mobile untuk memberikan nilai tambah pada kehidupan sehari-hari di kampus CMU (Carnegie Melon University). Untuk memahami proses kerja yang digambarkan dalam paper ini, saya mencoba “e-wallet process flow”.


Try ewallet process flow

By : yuhana

Nov, 13 2006

Aliran proses dalam E-wallet digambarkan seperti dalam gambar 1.

Fig1_3

Gambar 1. Aliran proses e-wallet

Fig2_1

Gambar 2. Proses detail untuk owl ontology, annotation dan rule

Untuk memahami aliran proses yang terjadi dalam e-wallet saya harus mensimulasikan proses untuk ontologi, annotation dan rule.

Untuk simulasi proses tersebut saya memerlukan Java platform (J2SE), xslt 1.0 engine, dan Jess

Langkah demi langkah yang saya lakukan:

  1. Install J2SE
  2. Install eclips 3.2 untuk menjalankan JessDE
  3. Install JessDE (untuk nomer 2 dan 3 lihat Jess70 manual.pdf)
  4. Install xslt 1.0 engine ( saya menggunakan AltovaXML2007 –> download gratis)
  5. Setelah semua tool tersedia, saya mendownload file-file yang diperlukan untuk simulasi ini (lihat gambar 2.). Daftar file yang diperlukan dalam simulasi ini dapat di download dari http://www.cs.cmu.edu/~sadeh/MyCampusMirror/ROWL/ROWL.html). File-file yang diperlukan untuk simulasi ini antara lain :
  1. foo.rdf : Ontology untuk mengcapture informasi mengenai orang/people
  2. OWLOntology2Jess.xsl : Ontology stylesheet, XSLT stylesheet ini digunakan untuk mengubah OWL ontology dalam RDF/XML kedalam Jess facts.
  3. foo.jess : Hasil transformasi untuk ontologi, file berisi triple yang di representasikan sebagai Jess facts
  4. fooInstance.rdf : Annotation assertion untuk mengcapture informasi mengenai instance dari people.
  5. OWLAnnotation2Jess.xsl :Annotation stylesheet, XSLT stylesheet yang mentransformasikan file OWL annotations dalam RDF/XML kedalam JESS assertions
  6. fooInstance.jess : Hasil transformasi untuk annotation, file berisi triples yang direpresentasikan sebagai Jess facts
  7. ROWL2Jess.xsl : Rule language xml
  8. ROWL2Jess.xsl : Rule transformation stylesheet, XSLT stylsheet mengambil rules menggunakan ontologi diatas dan mentransfor ke dalam Jess berbasis rule menggunakan defrule construct.
  9. OWL.clip : OWL meta model dalam clips
  10. ROWL.owl : Ontology untuk framing rules, file ini berisi OWL ontology dalam RDF/XML

6. Mengubah file ontologi (foo.rdf) yang diubah kedalam core triple assertions menggunakan xslt stylesheet (OWLOntology2Jess.xsl). hasil transformasi di simpan dalam file dengan nama testfoo.jess. Gunakan xslt 1.0 engine, untuk mengeksekusi perintah transformasi ini gunakan command line dengan perintah seperti yang ada di gambar 3.

Fig3_1

Figure 3. command line untuk mengubah ontologi dalam OWL menggunakan ontology stylesheet

7. Selanjutnya ubah file ontologi (fooInstance.rdf) yang akan diubah kedalam core triple assertions menggunakan xslt stylesheet (OWLOntology2Jess.xsl). hasil transformasi disimpan dalam file testfooInstance.jess. Gunakan xslt 1.0 engine, dengan command line seperti pada gambar 4.Fig4

Figure 4. command line untuk mengubah annotation dalam OWL menggunakan annotation stylesheet

8. Ubah file rule (rule1.rdf) menggunakan xslt stylesheet (ROWL2Jess.xsl). hasil disimpan in file testrule1.jess. Gunakan xslt 1.0 engine, command line seperti gambar 5 untuk mengeksekusinya.

Fig5_2

Figure 5. command line untuk mengubah Rule (ROWL) menggunakan stylesheet

9. Setelah menjalankan langkah-langkah diatas, saya menganalisa output dari proses ini (testfoo.jess, testfooInstance.jess and testrule1.jess) dibandingkan dengan foo.jess, fooInstance.jess and rule.jess. Hasil yang didapatkan sama untuk ontologi dan annotation (isi testfoo.jess=foo.jess dan isi dari testfooInstance.jess=fooInstance.jess), untuk testrule1.jess ada sedikit perbedaan dengan rule.jess (lihat perbedaannya pada gambar 6 dan 7). Hal ini mungkin dikarenakan kami menggunakan xslt yang berbeda untuk menjalankan file ini.


Fig6

Gambar 6. Listing code untuk rule.jess

Fig7

Gambar 7. Listing code untuk testrule1.jess

10. Kemudian kami menggunakan batch file, gambar 9, untuk mengeload semua file clp (atau jess) kedalam Jess. Hal ini akan mereset environment Jess dan mengeload semua file yang diperlukan. Setelah loading, kita dapat mengetikkan “(rules)” dan “(facts)” dibelakang prompt (Jess>) untuk mengecek rule dan fact dalam Jess engine. Untuk meyakinkan bahwa proses berjalan sebagai mana mestinya kami mencobanya dengan menggunakan file carule1.clp yang dapat dilihat pada gambar 8.

Fig8

Gambar 8. carule1.clp

Fig9

Gambar 9. Batch file untuk loading

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Note Tentang MyCampus and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

5 Comments

  • muth

    Luar biasa banget Ibu Yuhana (kalo boleh saya panggil demikian). Bravo. Semoga Allah senantiasa memberikan berbagai kemudahan dalam menggali seluruh Ilmu Allah yang tersebar di alam semesta ini kepada Ibu. Amin. Iya, membagi ilmu kepada sesama jauh lebih mulia dibanding menyimpan untuk ‘kepintaran’ diri sendiri. Subhanallah, many thanks for everything u wrote here. Really give usefulness. Salam kenal 🙂

    >yuhana:
    Syukur alhamdulillah kalau simulasi kecil ini bermanfaat. Salam kenal juga

  • sulhan pohan

    halo mbak yuhana, salam kenal. tulisannya mbak sangat berguna smoga cita2nya dapat tercapai.saya mau buat skripsi tentang semantic searching berbasisi ontology ni, tapi saya masih samar2 pengetahuannya tentang ontology termasuk merancang ontology,ontology repository,ontology query,dan annotation antara ontology dan dokumen.apa mbak tau banyak tentang hal itu?kalo mbak tau mohon sharing ilmunya mbak.

    >yuhana:
    Salam kenal juga, tentang ontology coba lihat catatan saya di sini http://yuhanaresearch.wordpress.com/category/ontology/ , ada beberapa catatan tentang tutorialnya dan resource2 yang mungkin sangat membantu untuk belajar. Semoga bermanfaat ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *