Menu Close

Beasiswa Luar Negeri Paling Diminati Setiap Tahunnya

Apakah Anda berencana untuk mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri? Jangan ragu, ada banyak program beasiswa dan universitas yang menawarkan beasiswa ke luar negeri untuk calon mahasiswa asal Indonesia.

Ada beragam beasiswa, tentunya. Namun beasiswa-beasiswa berikut ini biasanya paling sering ditawarkan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Dilansir dasi soalskul.com ada beberapa beasiswa luar negeri yang paling di minati di Indonesia diantaranya:

1. Monbukagakusho, Jepang

Beasiswa ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT). Meskipun menguasai bahasa Jepang membutuhkan persiapan ekstra, beasiswa ini sangat menarik karena sudah menutupi biaya hidup kami selama kami tinggal di Jepang.

Lagi pula, tidak ada ikatan formal, jadi kami bebas merencanakan sisa hidup kami setelah kami menyelesaikan sekolah. Untuk lulusan sekolah menengah, tersedia beasiswa untuk perguruan tinggi pelatihan profesional, perguruan tinggi teknik dan program sarjana.

Mau ikutan salah satunya nih sobat? Selain mengunjungi situs resmi www.id.emb-japan.go.jp/sch.html, Anda juga dapat mengunjungi kantor kedutaan dan konsulat Jepang di Makassar, Denpasar, Medan atau Surabaya.

2. Australia Awards, Australia

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menawarkan beasiswa Australia Award kepada negara-negara yang menjalin kerjasama bilateral dan regional dengan Australia, salah satunya Indonesia. Karena letaknya yang dekat, Australia kerap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang master.

Sobat sudah punya rencana panjang untuk mengejar gelar master? Jaga agar IPK Anda tidak lebih rendah dari 2,9, oke! Hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan juga meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

3. Fullbright Scholarship, Amerika Serikat

Seperti Australia Awards, Beasiswa Fullbright diperuntukkan bagi lulusan sarjana. Untuk Indonesia, beasiswa ini dikelola oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Selain tes bahasa Inggris, calon Beasiswa Fullbright harus lulus tes lain. Yang pertama adalah Graduate Management Admission Test (GMAT) untuk bidang Hukum, Administrasi Bisnis, Akuntansi dan Keuangan. Kedua, Graduate Record Examination (GRE) adalah untuk kandidat yang belajar di luar bidang pengetahuan ini.

4. Chevening, Inggris

Chevening juga tersedia untuk lulusan Sekolah Menengah Pertama. Lucunya beasiswa ini hanya satu tahun di Inggris untuk belajar master, man! Karena dibiayai dengan baik, Cheveners – sebagai penerima beasiswa ini, dapat fokus pada studi mereka tanpa khawatir tentang biaya hidup selama tinggal di Inggris.

Perlu dicatat bahwa Chevening membutuhkan setidaknya dua tahun pengalaman kerja. Apakah Anda ingin beasiswa ini, teman? Nah, mulai sekarang, Anda tahu apa yang harus dilakukan.

5. Turkiye Burslari, Turki

Selain jenjang S2 dan S3, beasiswa ini juga ditawarkan untuk jenjang S1. Persyaratan usia minimum untuk studi sarjana untuk mengajukan Beasiswa Turkiye Burslari adalah 21. Jika Anda tertarik untuk mengikuti beasiswa ini, Sahabat Pintar dapat mengikuti Turkiye Burslari di media sosial

6. Russian Government Scholarship, Rusia

Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia menawarkan beasiswa pendidikan untuk lulusan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan. Kuliah untuk siswa internasional tidak harus dalam bahasa Rusia, tetapi kursus dalam bahasa Inggris juga tersedia.

Meski begitu, bukan berarti kita bisa mengabaikan bahasa Rusia, bung. Pasalnya, bahasa inilah satu-satunya yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang lain di luar kelas.

Penting untuk dicatat bahwa Beasiswa Pemerintah Rusia tidak sepenuhnya didanai. Artinya, kami harus menyiapkan cadangan sendiri untuk biaya hidup sehari-hari dan semua kebutuhan lainnya di Rusia.

Selain enam beasiswa di atas, menurut soalmedia.com ada Holland Scholarships dari Belanda, German Academic Exchange Service dari Jerman, dan Korean Government Scholarships dari Korea Selatan. Selain kemampuan akademik dan bahasa negara yang bersangkutan, biaya merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ketika kita ingin belajar di luar negeri.

Bagaimana di negara Anda sendiri? Sebenarnya ada banyak beasiswa di luar sana, kawan. Aturan praktisnya masih sama: perhatikan kualifikasi. Namun, meski tanpa beasiswa, semua mahasiswa kini bisa melanjutkan studi dengan bantuan dana studi seperti Smart Fund.

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Beasiswa Luar Negeri Paling Diminati Setiap Tahunnya and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *