Tanah Virtual Ini Terjual Dengan harga Rp42 Miliar, Pecahkan Rekor Real Estate Digital

Tanah Virtual Ini Terjual Dengan harga Rp42 Miliar, Pecahkan Rekor Real Estate Digital!
Sekarang, jual-beli tanah bukan hanya dapat dilaksanakan langsung saja loh, geng. Tetapi lewat virtual. Harga juga setinggi langit, sama dengan atau bahkan juga tambah mahal dibanding tanah asli.

Satu diantaranya seperti transaksi bisnis yang sudah dilakukan oleh perusahaan Metaverse Grup, anak perusahaan Kanada, Tokens.com.

Dikutip sejumlah sumber salah satunya dayakobelco.co.id, Metaverse Grup beli sebidang tanah memiliki ukuran 116 petak yang berada di pusat teritori model (Mode Street) di Decentraland, sebuah dunia virtual berbasiskan jaringan Ethereum.

Melalui info tercatat dari Tokens.com, tanah digital itu mereka membeli pada harga 618.000 MANA, mata uang digital ytang dipakai di Decentraland. Jumlah itu sama dengan Rp 42,6 miliar.

Tiap sektor tanah digital yang mereka membeli mempunyai luas sama dengan 52,5 kaki persegi (4,8 mtr. persegi). Dalam kata lain, jumlah keseluruhan tanah digital yang dibeli Metaverse Grup mempunyai luas capai 565,7 mtr. persegi.

Pecahkan Rekor

CEO Tokens.com Andrew Kiguel menjelaskan jika mereka sudah membuat riwayat dengan pemerolehan khalayak paling besar untuk tanah metaverse sampai sekarang ini.

“Beberapa aset ini akan lengkapi portofolio yang ada dari real estat metaverse yang telah berada di Metaverse Grup,” kata Kiguel dalam info resminya.

Lewat Metaverse Grup, Tokens.com disebutkan semakin lebih meningkatkan Mode Street dan bawa kesempatan baru untuk merk mode untuk tampilkan merchandise digital baru.

Harga itu pecahkan rekor harga real estate virtual awalnya sampai 2x lipat.

Awalnya, Decentraland sukses jual property mereka pada bulan Juni lalu, pada harga lebih dari 913 ribu dollar AS ke sebuah perusahaan investasi real estate.

Pengembangan Industri Model Digital

Tanah digital itu, nanti akan dipakai untuk memberikan dukungan pengembangan Metaverse Grup ke industri model digital dengan memakainya untuk melangsungkan peragaan baju (mode show) dan perdagangan dalam industri model secara digital.

“Mode ialah tempat besar selanjutnya untuk perkembangan di metaverse,” kata Sam Hamilton, Head of Konten Decentraland Foundation dalam pengakuannya.

Menurut Hamilton, Metaverse Grup sudah membuat loyalitas yang paling tentukan saat beli tanah di pusat teritori model punya Decentraland itu.

Decentraland ialah sebuah lingkungan online terkenal, di mana pemakai dapat mengganti mata uang kripto dengan tanah dan bangunan.

Tidak itu saja, pemakai bisa juga berkeliling-keliling di dunia digital itu dan berjumpa dengan pemakai yang lain lewat avatar yang dapat kamu design sesenang hati.

Reputasi Decentraland melesat selesai Facebook mengganti nama perusahaannya jadi Meta, untuk memiliki komitmen meningkatkan usaha mereka di bagian metaverse.

Karena sangat terkenalnya metaverse sekarang ini, rumah model dunia yang lain seperti Gucci, Burberry, sampai Louis Vuitton beritanya mulai tertarik dengan hal tersebut.

Mereka diberitakan akan melaunching games berbasiskan Non-Fungible Token (NFT) untuk mempromokan brand-nya. Metaverse Grup juga tertarik merajut kerja sama dengan deretan merek eksklusif itu.

Apakah itu Metaverse?

Kamu kemungkinan bertanya, apa sich, Metaverse itu?

Metaverse dapat dikatakan sebagai dunia digital berbentuk 3 dimensi. Pendiri Meta, Mark Zuckerberg menggambarkannya sebagai “lingkungan virtual” yang dapat kamu memasuk, bukannya cuman menyaksikan di monitor.

Metaverse ialah sebuah dunia atau komune virtual di mana orang bisa berjumpa, bekerja, dan bermain dengan memakai earphone realita virtual, kacamata augmented reality, program handphone, atau piranti yang lain.

Tehnologi ini menyatukan faktor lain dari kehidupan online, di mana beberapa orang dapat belanja sekalian bermain sosial media dan berhubungan dengan beberapa orang secara digital.

Sementara Metaverse Grup, ialah perusahaan real estat virtual pertama di dunia yang fokus pada ekonomi metaverse.