Menu Close

Kembali pada tujuan semula

Ini merupakan butir terakhir dalam usaha mengatasi kegagalan. Setelah semua analisa serta perubahan  cara kerjaan dilakukan, seperti halnya contoh anak yang kehilangan tangannya, anda tentunya harus kembali pada tujuan semula, yaitu mewujudkan apa yang anda kejar. kalau tidak, anda  tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk berhasil.

….

fletcher L. Byrom berkata: ” Kalimat yang berbunyi  ‘ Kita harus belajar dari kesalahan kita’ adalah sebuah pepatah usang. dalam hal ini ada kalimat lain yang lebih mantab!, yakni; ‘ kita tidak akan pernah belajar jika kita tidak pernah berbuat kesalahan’. Mengapa demikian? karena sebenarnya kamuan untuk belajar itu semakin besar justru ketika  jumlah kesalahan yang pernah kita perbuat semakin banyak. Kalau anda merasa bahwa  pada tahun lalu “Saya tidak sedikitpun berbuat kesalahan”, maka kemungkinan besar karena anda belum pernah mencoba hal hal baru pada tahun itu. sebaliknya jika anda merasa ” saya telah banyak melakukan kesalahan, tetapi dengan melalui perjuangan dan resiko..”, ini berarti anda telah membuat kemajuan.

Jika Anda telah berusaha sekuat tenaga, itu berarti anda telah mengalami kemajuan, meskipun banyak melakukan kesalahan. Dengan banyak belajar dari kesalahan yang anda lakukan, peluang anda untuk bisa berhasil menjadi sangat besar.

Post Disclaimer

The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Kembali pada tujuan semula and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *