Baru teringat, setelah meton jojiq menyinggung masalah Kaos Oblong Sasak. 2 Minggu lalu, ketika akan meninggalkan lombok, saya bersama keluarga mencoba mencari beberapa baju Indentitas Sasak. Baju baju seperti ini, biasanya sangat mudah saya temukan di seputaran lembar dan Terminal Bertais, cuma mutunya sangat rendah, sehingga kurang pantas untuk dijadikan oleh oleh. Berbekal seorang kakak, yang lama tinggal di Mataram, akhirnya saya sampai juga pada sebuah toko di Jalan Umar Maye, toko, atau lebih tepatnya gudang FA Groups, perusahaan yang selama ini membuat Kaos Lombok. Hampir semua kaos lombok yang saya temukan sebelumnya memang berlogo FA Groups.
Berada di gudangnya, terasa sekali nuansa lombok, dengan beragam pilihan produk lombok, dari baju hingga pernak pernik kecil. Tak puas dengan itu, saya mencoba menemani mata ini untuk menyapu segenap sudut gudang, saya menemukan foto TG. Tret Tet Tet, saya juga menemukan foto Sang Budha. Saya jadi bingung, gudang ini milik siapa sebenarnya. Aha, akhirnya ketahuan juga, setekah menuju kasir, ternyata pemilik FA Groups adalah seorang cina, sesak rasanya dada ini menyaksikan bahwa Identitas Sasak, ternyata menjadi komoditas bisnis orang non-sasak. Kita kembali gagal menjadikan identitas ini sebagai gurita bisnis, malah sebaliknya, kita hanya puas menjadi objek bisnis orang lain.
Kapankah, kita bisa keluar dari kenyamanan menjadi budak orang lain?
Kita bisa!
Asal ada keinginan di hati ini, asal kita berani bermimpi untuk menjadi Raksasa, bukan sekedar menjadi Kurcaci
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Bisnis Identitas Sasak and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.
🙂 kapan lombok kita bisa maju tanpa saling iri satu sama lain ya ? Apalagi soal urusan bisnis.
Mas Lalu Muhamad Jaelani, sy mau dagang kaos di kampus, bisakah saya mendapatkan alamat dan no tel pabril kaos FA Groups Lombok. Smoga Allah SWT memberkahi Mas Jaelani. Terimakasih.
Gito
Surabaya