Di Kotaraja, sebuah desa dekat Gunung Rinjani, masyarakatnya telah terbiasa dengan pemadaman listrik. Untuk mengaliri listrik di daerah ini, PLN membuat 3 jaringan berbeda, masyarakat kerap mengenalnya dengan HIJAU, MERAH dan KUNING. Jaringan ini, tak lain terkait dengan jadwal pemadaman listrik. Kalau HIJAU padam, maka yang lain menyala, begitu juga dengan yang lain, selalu digilir. Lain hal dengan BTS (Selular) yang ada di Lotim, kerap mematikan BTSnya pada malam hari, kenapa? untuk menghemat listrik.
Terlepas dari itu semua, saya ingin menunjukkan bahwa, pembangunan sangat erat kaitannya dengan pasokan energi Listrik. Tak akan ada Investor yang berani masuk Lombok jika, pemerintah (dalam hal ini PLN) tidak bisa menjamin kelangsungan pasokan listrik. Tengok saja, berapa banyak perusahaan yang ada di Lombok, saya sendiri sangat sulit untuk menemukannya. Begitu juga dengan industri wisata yang sangat tergantung dengan pasokan listrik, selama ini (saya duga) mereka hidup dengan genset mandiri, yang sangat mahal pengoperasiannya. Mungkin inilah salah satu faktor, mengapa tahun lalu, inflasi di Lombok terbesar di indonesia.
Energi Alternatif
Sebenarnya ada beberapa alternatif energi yang bisa dikembangkan di Lombok, dari pemanfatan Energi Ombak (sekarang sedang ujicoba), Pembangkit Listrik Mikro Hidro dan Pembangit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal). Dari ke tiga alternatif di atas, saya ingin menggaris bawahi dua alternatif terakhir.
Lombok dengan alamnya yang berbukit dan bergunung adalah Nikmat yang sangat berharga, terdapat banyak sekali air terjun di Lombok, setiap Kabupaten mempunyai Air terjun. Harusnya Air Terjun ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber Pembangkit Listrik Mikro Hidro, selain murah juga paling aman.
Selain itu, keberadaan Gunung Baru Jari yang merupakan Gunung aktif terbesar di Lombok, sebagai anak dari Gunung Rinjani, juga merupakan sumber energi yang sangat besar, kita bisa memanfaatkan Panas Bumi dari Gunung tersebut untuk dijadikan sumber Energi Listrik. Teknologi Geothermal bukanlah teknologi yang baru, sudah sangat lama, walaupun pemanfatannya masih berkutat di Jawa Barat, dan sebentar lagi akan merambah Jawa Timur, tepatnya di danau Ngebel Ponorogo.
Geothermal merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan, kerusakan lingkungan yang terjadi di Garut, adalah efek pengelolaan sampingan yang tak terkontrol, bukan merupakan efek langsung, dan dampak negatif tersebut bisa di atasi sejak tahap perencanaan.
Takut (tidak ada) Investor?
Sekarang ini, investor dalam bidang Geothermal sudah banyak sekali, ada Geodipa Energi, PLN Geothermal dan yang asing adalah PT Chevron, yang lain juga masih banyak. Tinggal kemauan pemerintahlah yang diperlukan untuk menggaet para investor. Kebergantungan pada BBM untuk PLN adalah tindakan pemborosan dan akan menjadi BOM waktu dikemudian hari.
Adakah Cagub dan Cawagub NTB yang berani membuat terobosan?
kita tunggu.
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Mencari Sumber Energi Baru untuk Lombok and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.
gmn klo pak Jaelani yang jd Gubernur??
hehehe…
geothermal emang salah satu alternatif energi yang melimpah ruah di indonesia ini, dan memang kesulitan yg dihadapi adalah masalah investasi.. investasi utk energi dengan menggunakan energi geothermal sangatlah besar.. selain itu, resiko nya besar juga.. oleh karena itu sulit utk mendapatkan investor dalam hal ini..
waduh, ndak sanggup pak.
yang terpenting sebenarnya, adanya terobosan dari semua lapisan masyarakat (terutama pemimpin, karena mereka dibayar untuk itu), untuk mencari alternatif energi baru. dulu Lombok pernah punya Pembangkit Listrik yang dikelola Masyarakat melalui Koperasi, Pak Presiden SBY juga menyebutkan bahwa itu adalah satu satunya di Indonesia. tapi tahun lalu, aset yang sangat mahal itu hancur di rusak masyarakat.
assalamualaikum…
maaf ikut nimbrung mu nyampein pendapat ja tentang energi listrik
omong-omong ite pernah ke gunung rinjani,,
disana ada danau segara anak sebagai hulu sungai ko2q putek..
saya liat airnya mengalir terus gak abis-abis, debitnya besar lagi
kalo kita liat tempatnya lumayan tinggi jadi energi potensialnya besarkan buat pembangkit listrik.. tapi jauh juga buat penyalurannya nbanti kemasyarakat..
he2.. maaf pendapatnya mungkin gak nyambung, keluar jalur pembahasan alnya gak abis baca artikel di atas mu cepet2 ngenetnya mahal he2..
vi saya tetep tertarik ma energi baru di lombok, kalu ada info2 mas2 or temen2 sasak yang lain tentang energi di lombok kirim aja ke e-mail ku tohers_17@yahoo.co.id
wssalamualaikum
assalamualaikum…
maaf ikut nimbrung mu nyampein pendapat ja tentang energi listrik
omong-omong ite pernah ke gunung rinjani,,
disana ada danau segara anak sebagai hulu sungai ko2q putek..
saya liat airnya mengalir terus gak abis-abis, debitnya besar lagi
kalo kita liat tempatnya lumayan tinggi jadi energi potensialnya besarkan buat pembangkit listrik.. tapi jauh juga buat penyalurannya nbanti kemasyarakat..
he2.. maaf pendapatnya mungkin gak nyambung, keluar jalur pembahasan alnya gak abis baca artikel di atas mu cepet2 ngenetnya mahal he2..
vi saya tetep tertarik ma energi baru di lombok, kalu ada info2 mas2 or temen2 sasak yang lain tentang energi di lombok kirim aja ke e-mail ku tohers_17@yahoo.co.id
wssalamualaikum
insyaAllah jika disetujui nanti tyang mau meneliti kelayakan potensi sda khususnya air di lombok untuk dibangun pltmh.
Amiin, semoga sukses miq
bagaimana caranya saya dapat langsung berhubungan dengan bapak Lalu Muhammad? mohon alamat kontak (email/no tlp)
—
Silahkan periksa email anda
perasaan dulu janji baik cagub-cawagub maupun cabup-cawabup adalah “TIDAK AKAN ADA LAGI PEMADAMAN LISTRIK DI WILAYAHNYA”…..
Pantaskah di bilang gombal???
perasaan dulu janji baik cagub-cawagub maupun cabup-cawabup adalah “TIDAK AKAN ADA LAGI PEMADAMAN LISTRIK DI WILAYAHNYA”…..
Pantaskah di bilang gombal???