Komunitas Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat merupakan Suku terbesar di Propinsi yang berada di antara Bali dan Nusa Tenggara Timur ini. Menurut catatan sensus yang diadakan tahun 1989, populasi suku sasak mencapai 2,1 juta jiwa. Pada Sensus berikutnya, tepatnya tahun 2000 populasinya bertambah menjadi 2,6 juta jiwa. Tahun ini diperkirakan populasi Suku Sasak yang tinggal di Lombok sekitar 3 juta jiwa, jumlah itu belum termasuk “sasak diaspora” alias sasak rantau yang menetap di Pulau Sumbawa bagian Barat, di Kalimantan Timur (akibat proyek transmigrasi), di Malaysia (TKI) dan di beberapa Kota besar di Indonesia (yang umumnya karena faktor pekerjaan dan status sebagai Mahasiswa). Di Samping itu dalam jumlah kecil, Suku Sasak tersebar di beberapa Negara di dunia ini. Melihat hal ini Populasi Komunitas Suku Sasak bisa dikatakan cukup besar dan layak disandingkan dengan etnis lain di Indonesia.
Tapi Tahukah Semeton dari mana asal usul Suku sasak ? , ” Siapa Papuk Baloq orang sasak?”. Saya yakin seyakin yakinnya, sangat teramat sedikit dari kita yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Satu Minggu yang lalu, Komunitas Sasak yang tergabung dalam milis Komunitas Sasak mengadakan diskusi kecil tentang hal ini, jauh memang kalau dikatakan sebagai diskusi yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan, tapi paling tidak banyak diantara kita yang memiliki informasi yang berbeda beda tentang asal usul Papuk Baloq Sasak.
Dari penelusuran kecil kecilan, terungkap bahwa Suku Sasak berasal dari Vietname, bersumber dari miripnya Bahasa / Base Sasak dengan Bahasa di vietnam. Ada juga semeton sasak yang sekarang ini bekerja di sektor Pariwisata di Lombok yang sempat bertemu dengan turis dari Philipine, yang bikin semeton kita ini terkejut, ada banyak kesamaan antara bahasa sasak dengan bahasa si turis, ya Bahasa Tagalog, apakah ini artinya Papuk Baloq kita dari philipine?. Ada banyak teori yang biasa dipakai oleh para ahli untuk menelusuri asal usul suatu etnis, salah satunya adalah dari bahasa yang mereka pergunakan, fisik mereka dan sejarah para tetuanya. Mari kita coba telusuri satu persatu.
BAHASA
Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka …dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali.
Menurut ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, Bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian Malayo-Polynesian (MP), Nuclear MP,Sunda-Sulawesi dan Bali-Sasak.
Sementara kalau kita perhatikan secara langsung, bahasa Sasak yang berkembang di Lombok ternyata sangat beragam, baik dialek (cara pengucapan) maupun kosa katanya. Ini sangat unik dan bisa menunjukkan banyaknya pengaruh dalam perkembangannya. Saat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ingin membuat Kamus Sasak saja, mereka kewalahan dengan beragamnya bahasa sasak yang ada di lombok timur, Walaupun secara umum bisa diklasifikasikan ke dalam: Kuto-Kute (Lombok Bagian Utara), Ngeto-Ngete (Lombok Bagian Tenggara), Meno-Mene (Lombok Bagian Tengah), Ngeno-Ngene (Lombok Bagian Tengah), Mriak-Mriku (Lombok Bagian Selatan)
Dari Aspek Bahasa, Papuk Bloq kita bisa jadi berasal dari Jawa (Malayo-Polynesian), Vitname atau Philipine ( Austronesian), atau dari Sulawesi (Sunda-Sulawesi)
SEJARAH
Sebelum Abad ke 16 Lombok berada dalam kekuasan Majapahit, dengan dikirimkannya Maha Patih Gajah Mada ke Lombok. Malah ada kabar kalau beliau wafat di Pulau Lombok dan dimakamkan di Lombok Timur. Pada Akhir abad ke 16 sampai awal abad ke 17, lombok banyak dipengaruhi oleh Jawa Islam melalui dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri, juga dipengaruhi oleh Makassar. Hal ini yang menyebabkan perubahan Agama Suku Sasak, yang sebelumnya Hindu menjadi Islam.
Pada awal abad ke 18 Lombok ditaklukkan oleh kerajaan Gel Gel Bali. Peninggalan Bali yang sangat mudah dilihat adalah banyaknya komunitas Hindu Bali yang mendiami daerah Mataram dan Lombok Barat, Beberapa Pura besar juga gampang di temukan di kedua daerah ini. Lombok berhasil Bebas dari pengaruh Gel Gel setelah terjadinya pengusiran yang dilakukan Kerajaan Selapang (Lombok timur) dengan dibantu oleh kerajaan yang ada di Sumbawa (pengaruh Makassar). Beberapa prajurit Sumbawa kabarnya banyak yang akhirnya menetap di Lombok Timur, terbukti dengan adanya beberapa desa di Tepi Timur Laut Lombok Timur yang penduduknya mayoritas berbicara menggunakan bahasa Samawa.
Kalau kita lihat dari aspek sejarah, orang Sasak bisa jadi berasal Jawa, Bali, Makassar dan Sumbawa. Tapi bisa juga ke empat etnis tersebut bukan Papuk Bloq orang sasak, melainkan hanya memberi pengaruh besar pada perkembangan Suku Sasak
Ciri FISIK
Sementara kalau diperhatikan secara fisik Suku Sasak ini lebih mirip orang Bali dibandingkan orang Sumbawa. Dari Aspek ini bisa jadi orang Sasak berasal dari orang Bali, nah sekarang tinggal di cari :orang Bali berasal dari mana?
Bukti Otentik
Beberapa minggu yang lalu, salah seorang yang membaca tulisan ini mengirimkan ke saya sebuah bukti otentik asal usul suku sasak yang disimpan keluarganya di Lombok Tengah. Bukti tersebut berupa silsilah keluarga yang berujung pada sebuah nama: Datu Pangeran Djajing Sorga (dari Majapahit, Kabangan, Jawa Timur). Dari Bukti otentik tersebut, jelaslah terlihat bahwa Suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok, sebenarnya berasal dari Jawa.
Harapan
Semoga Dewan Adat Sasak segera menerbitakan Buku Sejarah Sasak dan merampungkan Kamus Bahasa Sasak.
* Tulisan yang sama dimuat juga di Situs Komunitas Sasak
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Menelusuri Asal Usul Suku Sasak and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.
mohon ijin memuat tulisan anda di http://sasak.kamusbahasa.web.id terimakasih semeton
Assalamualaikum WR WB.
Bung Jen, rupanya sudah lama sekali tulisan ini ya? tapi belum ada tambahan atau ralat sama sekali. Terakhir Bung Jen menulis: “Kita ini dari Bugis?” dahulu sebelum ke Jawa saya pernah percaya bahwa Sasak itu Bugis banget. Tetapi saat saya SMA di Mataram saya mulai memperhatikan beberapa Bahasa Daerah khususnya Bali dan Betawi. Saya sangat heran mengapa ekspresi orang Betawi sangat mirip dan kata kata yang dipakai sama. Saya dapat info juga sekilas dari guru BI yang juga ada perhatian ttg base sasak, Bpk Suyono guru SMA 1 Mataram. Beliau bilang bahwa di zaman Belanda banyak babu dari Lombok yang tidak bisa bahasa Melayu jadi mereka tetap memakai bahasa mereka di Betawi. Orang betawi sendiri adalah sub Sunda yang tercampur China, mengmbil kata2 Sasak. Orang Betawi tidak merasa Sasak karenanya. Pun juga orang China Lombok dimanapun bebahasa sasak medok bahkan di RRC sana.
Orang Sasak mula mula adalah pendatang dari Yunan (china Selatan) kemudian Vietnam ada gendang kuningan yang ditinggalkan di Bima (nekara), selanjutnya pendatang dari jawa masuk baik dari Majpahit maupun Mataram. Bersamaan dengan itu masuk pula Islam yang dibawa orang Persia dan India, mereka itu menurunkan para wali dan ulama loka lain yang kelak bercampur dengan Bangsa sasak.
Orang Arab datang kemudian yaitu dari Yaman dan kelak menjadi penduduk Lombok tetapi tinggal disatu blok atau semacam getto sehingga mereka dapat mempertahankan tradisi mereka.
Selanjutnya pendatang Bali yang adalah sepupu mereka yang sama 2 dari Jawa datang, lebih2 setelah dikuasai GEL GEL atau Karang asem, semakin banayk datang.
Mengenai bahasa Sasak memang banyak kata sama atau mirip dengan bahasa Tagalog, melayu, Bugis, Betawi dan kepulauan pasifik. bahasa itu kita kelompokan sebagai bahasa Nusantara yang menyebar dari Pattani Thailand dan Kompongsom Kamboja sampai Pulau Paskah di Chili (Amerika Serlatan) dan dari Madagaskar ke Hawai. nah jadi makin luas dan pusing mencari referensinya.
Tapi apa yang bung Jen tulis adalah jendela bagi kita semua, semoga kelak ada pakar yang kompeten menggarap bidang satu ini.
Wallahualambissawab
demikia dan maaf
yang ikhlas,
Hazairin R. JUNEP
selamet miq junep atas masukannya. tiang juga agak cemas ketika pertama kali menulis masalah ini ,terutama terkait dengan masalah keabsahan referensi. tapi, alhamdulillah banyak juga masukan seperti ini yang bermuncululan. kebetulan tulisan yang sama pernah tiang taruh di sasak.org, di sana banyak yang menangggapi.
miQ.. telat mungkin tiang milu nimbrung.
terus sak kenak sak mbe??
Adhen, yang benar hanya Allah Yang Maha Mengetahui…tapi apa yang tertera di atas adalah pintu masuk kita untuk lebih banyak membaca tentang diri kita…
Selamat mencari semeton sax Solah…
Saya adalah peminat sejarah peradaban tinggi di masa lampau yang bersumber dari Al-Qur’an. Saat saya sedang meneliti tentang Dzulqarnain dan Ya’juj & Ma’juj yang ternyata adalah Ya’juj (Bangsa China) & Ma’juj (Bangsa Mongol & Trans Siberian) yang saat itu sedang berperang, muncul hubungan antara bangsa Yunan yang saat itu menjadi salah satu korban perang mereka. Bangsa Yunan yang terdesak kemudian menyebar ke arah selatan yaitu Asia Tenggara. Beberapa mendiami Indocina (Vietnam, Thai, Cambodia, dll) dan yang lainnya menyebar ke Nusantara. Ternyata saat saya mencari tahu tentang proses penyebaran mereka, terdapatlah informasi tentang Bangsa Antu, yaitu bangsa yang pertama kali mendiami Nusantara. Perawakan mereka yaitu tubuh yang relatif pendek dan kulit yang berwana kuning. Saat ini bangsa antu sudah punah karena terdesak oleh bangsa Yunan yang bermigrasi ke Nusantara. Diperkirakan bangsa antu terakhir mendiami kepulauan Sunda Kecil (Sumba Sumbawa) dan berasimilasi dengan bangsa Yunan, hasilnya adalah SUKU SASAK yang ada sekarang ini. karena itu nggak heran kalau bahasa sasak mirip sekali dengan bahasa Vietnam dan Tagalog, karena itulah bahasa-bahasa yang terdekat dengan bahasa Yunan. Dzulqarnain datang ke China kira-kira pada tahun 1300 SM. Penyebaran bangsa Nusantara diperkirakan beberapa abad sebelumnya karena perang Ya’juj Ma’juj berlangsung selama ratusan tahun. Saya minta tolong sekali kepada teman2 dari sasak untuk membantu mencari informasi tentang Bangsa Antu karena informasi yang minim sekali tentang mereka. Terima Kasih banyak. Wassalam. Tio Alexander.
Pingback:Terkejut, Bangse Sasak = Bangse Yunnan + Bangse Antu « lalu muhamad jaelani
Miq Jen, Dari beberapa literatur dan tutur yang tiang baca dan dengar. Suku sasak adalah campuan dari beebagai pendatang. Termasuk seperti yang disebutkan oleh miq Junep dan rekan alexnader? dari Yunan, itu yang lebih tua, lalu dari sumatera ada juga, Bali, Jawa, ada juga dari timur Indonesia. Dulu sudah pernah kita bahas ramai-ramai topik ini.
Lebih khusus tentang asal-usul dari Yunan dan vietnam itu. Kebetulan tiang cukup lama bertugas dipedalaman Lombok Selatan. Kalau kita lihat semeton-semeton kita disana, memang tipikal fisiknya persis seperti orang-orang dari China/Vietnam. Putih sipit dengan rahang dan tulang pipi yang tegas. Sudah lama tentang asal-usul semeton sasak di Lombok selatan ini menjadi perbincangan diantara kami yang bertugas dan berkunjung ke Lombok Selatan dikala itu.
Ada saudara saya dari Sabah, Malaysia berkesempatan melawat Lombok. Ternyata Bahasa Sasak ada persamaan dengan Bahasa Dusun (Tidong). Umpamanya…walai (rumah), mato (mata), kabang (mulut), telingo (telinga), tian (perut), punti (pisang), parai (padi) dan banyak lagi.
Kebarangkalian, orang2 kita berasal dari Tanah besar China (Yunnan), menyusuri kepulauan Borneo dan menetap di Kalimantan dan kemudiannya migrasi ke Sabah, Sarawak dan Lombok.
Dalam bahasa sasak:
BALE walai (rumah), METE atau MATE mato (mata), BIWIR kabang (mulut), TELINGE atau KENTOK telingo (telinga), TIAN tian (perut), PUNTIQ punti (pisang), PADE parai (padi)
yang huruf kapital adalah base sasaknya.
Mengenai Yunnan, Semua Orang melayu berasal dari percampuran Bangse Yunnan dengan BAngse Antu, sehingga sangat mungkin ada persamaan dalam bahasa dan budaya.
Silahkan periksa laman berikut:
http://lalumuhamadjaelani.wordpress.com/2008/10/17/terkejut-bangse-sasak-bangse-yunnan-bangse-antu/
Salam. Saya difahamkan Bahasa Sasak mempunyai dialek-dialek yang berbeda menurut wilayah, bahkan dialek di kawasan Lombok Timur kerap sukar dipahami oleh para penutur Sasak lainnya.
Dialek bahasa Sasak
Bahasa Sasak biasanya dibagi menjadi empat dialek:
Dialek Tengah
Dialek Utara
Dialek Timur
Dialek Tenggara
Dialek Timur Tengah
Dialek manakah yang ada persamaan dengan Bahasa Tidong? Bahasa Tidong terdapat di Kalimantan dan juga Sabah.
e.g. walai (rumah), tobuk (rambut), isai ngaran nu (siapa nama awak), sumandak (dara sunti), mantad oku Sabah (aku berasal dari Sabah) etc.
Terima kasih.
Salam kembali. Saya sertakan bersama ini pertuturan dalam bahasa Dusun Tidong. Sukacita sekiranya dapat diteliti samaada ada persamaan dengan Bahasa Sasal Dialek timur. Terima kasih.
Alaid-laid oku noh momusorou doh osonong kanto’d haro blog di osompipi oh dusun. Nababasan oku noh doh monulis doid ingilis om nogi malayu. Mumbal umbal pod’di doh momo-blog doh id bahasa sondiri. Bahasa utama nopo’d pakayon kuh hiti nga bahasa dih pinotungkus doh tama ku kumaa doho – bahasa Liwan. Oilaan ku doh ogumu poh oh bahasa dusun doh suai nga iti Bahasa Liwan noh kopio oh bahasa doh koubasan ku. Poinkuro poh nga, sebagai dih tulun doh oliod noh ‘merantau’ kad malazu, ih oluas kopio oh kambalut-balutan doh misuai-suai oh bangsa, mungkin kaanto pisompur-sompuron kuh doh dusun doh suai om id-mustahil dot kapakai kasaari doh perkataan-perkataan doh malayu. Kadang-kadang doh haro ih perkataan doh malayu di ingaa nod poinsurat id bahasa tokou boh konogi. Nga iti noh, pakaiyon ku nopo doh bahasa id blog ku nga ih bahasa serhari-hari it poinkuro kopio tokou miboros-boros soiro kopiruba dot tambalut doh iso bangsa (doh koilo noh mimboros dusun la. kabanyakan nopo nga osusa noh mogihum dit koilo. Haro poh nga mimalayu-malayu kasari kaka ). Pakayon ku ih bahasa doh tosiinang doh boroson.
Salam,
Memang benar adanya, bahasa sasak memiliki banyak keragaman. Malah antar desa sudah ada perbedaan, Tapi uniknya setiap masyarakat sasak bisa dengan cukup mudah mengerti bahasa lawan bicaranya, karena sesungguhnya perbedaan tersebut tidak sampai 10 % saja.
Mengenai, contoh kata yang anda sebutkan, mohon maaf, saya 100% tidak mengerti.
Bahasa itu malah sangat mirif suara teman teman philippine yang menggunakan bahasa tagalog.
coba cek kosakata anda di http://kamus.sasak.org/index.php
Terimakasih
Salam kembali. Saya perhatikan Bahasa Bayan berlainan dengan Bahasa Sasak. Bayan ada Ngaranin (mebmeri nama), Maganak (beranak), Mentelu (bertelur) dll.
Salam kembali. Cuba masuk ke laman berikut dan buat penilaian samaada ada Bahasa Dusun Sabah yang ada persamaan dengan mana-mana dialek di Lombok. Terima Kasih.
http://www.uskal. net/2009/ 01/mari-belajar- bahasa-dusun. html#links
Miq… tiang iseng-iseng baca…jadinya tertarik juga sumbang tulisan. Kebetulan tiang suka budaya/tradisi suku sasak. Tiang banyak punya naskah yang mungkin bisa dimanfaatkan semeton2 kita sebangse sasak. Matur tampi asih…
Miq, tiang tunggu tulisan pelungguh, pelungguh tiang lihat memiliki pengetahuan luas tentang budaya sasak
wah wah wah…
masih belum ketemu juga ya asal usul bangsa kita…
saya sendiri sebenarnya tidak bisa memberikan masukan apa2..
tapi dengan adanya diskusi seperti ini saya sangat bangga kepada saudara2 yang masih menghargai kearifan lokal budaya sendiri…
saya sangat mendukung hal seperti ini..
lanjutkan perjuangan anak muda…
salut…tipak tulisan2 niki, terutame tuk kepedulian semeton jari lek asal usul suku sasak…!
keep it…..!
Perkenalkan saya dari Tarakan (Kaltim) saya asli Suku Tidung, dimana kita bisa mendapatkan lagu-lagu daerah sasak/lombok. Saya juga ingin mengetahui asal-usul suku saya (Tidung) dan hubungannya dengan suku-suku di Indonesia, dan suku mana saja yang memiliki kemiripan bahasa dengan suku Tidung.
Dimanakah saya bisa mendapatkan lagu-lagu daerah anda (Sasak/Lombok)
Saudara Taka, Saya tertarik mahu mempelajari bahasa Tidung Indonesia. kami di Sabah juga ada suku Tidong. Bahasa Tidong Sabah seperti berikut:
Isai ngaran nu..siapa nama awak; hombo tadun nu…awak asal dari mana?; naka’akan ko noh?…awak dah makan?; mananom ko parai?…awak tanam padi?
di jaman sekarang sangat sulit mencari dan mengumpulkan bukti otentik asal usul suku sasak, belum ada arkeolog dan peneliti mengeksplorasi peninggalan sejarah. semua punya catatan silsilah asal-usul keluarga, apabila semua dikumpulkan dan disatuakn , saya yakin akan menemukan keterkaitan satu sama yang lainnya. bila ini terjadi saya yakin bumi sasak bisa disatukan dalam satu ikatan keluarga besar suku sasak yang tidak mudah diprovokasi untuk saling bertikai demi kepentingan pihak-pihak yang tidak ingin orang sasak maju dan berkembang.
kreeeeeeeeeeennnnnn,….
1TE S4S4K Lombok (stiker yang biasanya ada dirumah orang2 lombok yang tinggal di Kupang NTT) Salut deh walau diperantauan mereka tidak pernah lupa tanah kelahirannya LOMBOK, mereka begitu kompak disana, berbahasa sasak halus…. Ah aku jadi malu,. di LOMBOK kok kita gak bisa kayak mereka yang disana. di lombok terkadang aku mendengar ibu-ibu mengatakan, “ah lebih baik mengajarkan anak2 bahasa indonesia atau bahasa inggris, dari pada bahasa sasak”.. sedih juga mendengar keturunan bangsawan tidak bisa bahasa halus sasak,… Lah padahal mereka adalah bukti sejarah itu benar adanya,.. Thanks pak Yusman sekeluarga,. sebuah pelajaran berharga untuk kami generasi yang telah lupa dimana kami dilahirkan,.. Hayya Gonunasidana, Ya fata sasak bi Indonesia,……………………………..
salut buat mamiq jen yang mu berbagi tentang budaya kita lombok tercinta meskipun masih banyak kekurangn dan masih perlu penambahan….dari informasi yang tyang dengar ada sekitar 7400 naskakah dari lombok yang sampai saat ini belum dapat ditemuan dan dikembalikan kepada kita (lombok) dan dari semua itu hanya 1 yang berhasil di kembalikan ke lombok yaitu topeng wajah patih gajah mada yang saat ini digunakan sebagai model wajah di buku-buku sejarah…dan pakta membuktikan bahwa sebelum orang luar datang ke lombok sudah ada penduduk asli pulau lombok yang notabnenya konon beragama budha dan tersebar dipedalaman lombok bagian utara maka bisa jadi apa yang dikatakan bahwa penduduk pertama yang datang ke lombok berasal dari yunan (cina) sebagai penyebar agama budha dari keterkaitan agama-agama diasia tenggara khususnya cambodia,vietnam,laos,thailand bahkan indonesia jawa dengan adanya peninggalan budha terbesar yaitu candi borobudur…so tyang tunggu tulisa pelinggih yang baru dengan referensi yang lebih lengkap lagi.
arro…….. mbe-mbe wah aneh yang penting ite tetep islam
ngumbe ton….
@ rundukon
Sangatlah asing bahasa Tidong yang kamu tulis diatas….., padahal saya sering bertemu dengan orang Tidong sabah, bahasa sama hanya logat yang berbeza, silahkan sobat untuk mengunjungi situs ini. http://Takapana.blogspot.com disana ada sebuah cerita yang ditulis dalam bahasa tidung Asli.
Maaf kepada semua…..warga Sasak khususnya pemilik blog ini. btw…. Orang sasak juga banyak terdapat di Tarakan, kaltim.
mohon ijin ya bang, tulisannya aku pake sebagai penambah referensi ku tentang artikel suku sasak.
Soal asal-usul Sasak seperti yang diperdebatkan oleh semeton jari sanamian merupakan bukti dari adanya kerinduan untuk kembali menemukan asal-usul diri sendiri. Gejala ini sangat menarik, terutama menumbuhkan kesadaran sejarah kita sehingga kita bisa memahami “positioning” bangsa Sasak dalam konteks keIndonesiaan. Terlepas dari betapa spekulatifnya data-data yang ditawarkan oleh mamik Jaelani. Tetapi tiang sangat mengapresiasi sekali tulisan mamik Jaelani di atas. Kalau ditelusuri melalu pendekatan bahasa, bahasa seantero kawasan asia tenggara memang satu sama lain sangat dekat, masih satu atavisme bahasa, jadi belum kita jadikan bukti otentik (ini istilah terlalu gaya), menjadi bukti meyakinkan tentang asal-usul kita.
sebagai perbandingan, sejarah Jawa Mataram, yang sekarang menjadi Yogya dan Solo (bukan Mataram Hindu), saja masih menjadi perdebatan. Sejarah Mataram Jawa menjadi semacam site of strugle berbagai kelompok/kekuatan. Misalnya, tidak banyak yang tahu bahwa kerajaan Mataram Jawa adalah by design oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga. Ada blue print yang dibangun oleh beliau untuk mendirikan Mataram Jawa. Selama ini kita menganggap sejarah Mataram sudah cukup jelas, tetapi belakangan justru banyak dipertanyakan karena terjadi politisasi dalam penulisan sejarah mataram jawa. maka sekarang orang di Jogja banyak menulis sejarah “minor” (meminjam istilah Gillez Delueze) untuk memberikan versi sejarah tandingan, terutama untuk mengkounter sejarah berdasarkan otoritas kolonial (dan tentunya Orientalisme). Hal itu terlihat pada upaya menulis sejarah Islam Jawa melalui figur tertentu, bisa kita lihat dari maraknya penulisan tentang Syeikh Siti Jenar dalam berbagai versinya. Dan itu dilakukan dengan berbagai basis epistemologi,artinya tidak sejarah berdasarkan sistimatika dan “mode of thoughtnya” Barat. Banyak teman-teman dari Pati,Jepara (pantura), Jogja, dan Jawa Tengah memakai model epistemologi sejarah alternatif, seperti penelusuran melalui penalaran “israqiyah” (mukasyafah) mistik untuk menemukan versi sejarah yang diluar ditulis para Orientalis. Hal ini ternyata dilakukan oleh intelektual American Latin juga, mereka menyebutnya dengan “border thingking”.
Saya beberapa kali menelusuri beberapa catatan pelancong Eropa (non Belanda) yang menyinggahi gumi Sasak, dan ternyata sampai abad 15 gumi sasak belum ada bukti-bukti adanya suatu tata adiministratif (lembaga) pemerintahan walaupun sudah komunitas yang mendiami pulau tercinta tersebut. Dan berdasarkan sumber lain, baru pada abad 17 ada suatu bentuk administrasi/lembaga politik dalam bentuk wilayah “kecil” (kira “perdikan” dalam istilah Jawa) di gumi Sasak. Dari sumber lain lagi, dikatakan bahwa gumi Sasak adalah sebuah “komuni Bugis” yang terbentuk pada masa 900-an akhir, kira-kira masuk tahun 1000-an M. Sesepuhnya bernama Daeng Matana. Sasak sendiri berarti “Ilalang” (bukan Rakit atau apa seperti yang dikenal selama ini). Komuni Bugis ini belum menjadi suatu bentuk sistem politik. Baru pada abad 16, bahkan diperkirakan abad 14-15 orang-orang Jawa Masuk ke gumi Sasak,terutama dari Jawa Timur. Tetapi pada saat bersamaan ada etnis Madura dan orang Arab yang sudah mendiami pulau tercinta.
Kalau dikatakan orang Gel-Gel Bali datang pada abad 18 sangat diragukan. Mereka sudah masuk ke Lombok pada abad 17-an. terbukti bahwa awal 18-an mereka (orang Bali) sudah perang antar sesamanya di Lombok, bahkan puputan antara penguasa Bali di Lombok sudah terjadi pada tahun 1820-an. Hal itu membuktikan bahwa mereka sudah cukup secara politik sehingga memperebutkan kekuasaan di antara mereka. Dalam hal sejarah “imperialisme bali” di Lombok, tiang ingin mengatakan bahwa sejarah mereka cukup jelas,terutama karena ditulis secara baik oleh otoritas sejarah kolonial. Van der Kraan dalam salah satu tulisannya yang dieditori sejarawan kawakan Anthony Reid menulis dengan cukup baik soal dinasti-dinasti Bali di Lombok. Kritik pada sejarah Lombok versi bule (versi londo ) ini adalah minusnya (bahkan tidak ada samasekali) “live exprience” (ataupun sejarah orang Sasak) disebut-sebut, ini tentu saja merugikan kita sebagai bangsa Sasak.
Niki dulu, karena niki sudah nggelemak dan tiang ngantok. matur tampiasih semeton jarin tiang yang tercinta…
tiang ing ralat sedikit soal Gel-Gel Bali. Dalam catatan Van Der Kraan, bukan Bali Gel-Gel yang datang ke Bumi Sasak tetapi Karangasem Bali. Saudara-Saudara Bali Lombok di seputar Cakra-Mentaram (pakai logat Lombok) menyimpan dengan baik asal-usul Karangasem ini. Menurut beberapa cerita Lisan di Lombok, sebelum karangasem yang datang, ada kemungkinan Bali Gel-gel (kerajaan yg lebih tua di Bali) yang mau datang ke Lombok.
Soal babad atau silsilah yang banyak beredar di kalangan orang Sasak juga masih perlu diverifikasi. Sebagai contoh, Babad Tanah Jawi yang di Jawa (Jogja dan solo) ternyata ditulis pada masa Hamangkubuwono I oleh seorang penulis “pesanan” kolonial Belanda. Bahkan menurut sebagian otoritas Kejawen di Jogja, Babad Tanah Jawi ditulis di bawah todongnan pistol. Babad-babad dan silsilah (jumlahnya segudang di Lombok) perlu diverifikasi,tetap dijadikan acuan tetapi membutuhkan penafsiran.
Bos.. artikelnya saya copy ke page pulau lombok di facebook yah..thanks.. linksnya akan tetap ke sini
Tampi asih miq hasan basri
saran tiang kalau mau tau babat yang asli coba pelinggih cari di bagian selatan
menurut tiang, orang lombok berasal dari jawa.. karena menurut bencangah, pada waktu runtuhnya majapahit ada 4 putra raja berebut tahta, hingga yang kalah tidak mau hidup di bawah pimpinan saudaranya dan akhirnya ke tiganya pergi, yang satu ke bali, ke lombok dan sumatra..( tapi orang sumatra tidak mau mengakui sebagai orang keturunan jawa hingga leluhurnya tidak mau menuliskan babad) dan putra raja yang ke pulau lombok, pertama kali menginjakkan kakinya di lombok di daerah yang terkenal dengan MAKAM IKANnya ( lupa namanya ) dan terus menyebar hingga adanya kita sekarang.. jadi jika di lihat dari silsilah kita semua tang ada di lombok bersaudara, karena berasal dari 1 keturunan…
lebih lanjutnya insya allah besok tiang kirim lewat komentar karna masih banyak yang tiang lupakan..
Wallahu a’lamu ma bissyawab, tapi saya juga bangga sekali menjadi bangsa sasak
Ass….semeton2,aq cma bisa bilang tiang bangge jari kanak sasak,untk smeton2 semoga sukses dan berhasil……smga2 niat2 baek soudara di mudah kan allah swt…amien.i love lombok island..bravo kanak sasak.
Alhamdulillah msh ada pemerhati mslh suku kita,kbetln tiang tgl dipedalaman Flores,cuma yg aneh disuku kita mslh bahasa yg tdk sama pengucapannya,penyebabnya apa ya?
assalamualaikum miQ, tiang sangat bersyukur ada orang yang seperti mamiQ sebagai salah seorang pecinta budaya sasak dan saya akan lebih bersyukur lagi jika mamiQ bisa mnuliskan asal usul BAHASA SASAKnya juga. jika mamiQ memiliki pengetahuan lebih tentang asal usul bahasa sasak tolong dikirimkan lewat email saya ini rama.dhan44@yahoo.co.id, sebab saya sebagai kaum muda sasak ingin mendokumentasikan bahasa sasak namun data yang saya butuhkan masih belum ada. matur tampiasih
ohh…
dari buku sejarah yang pernah saya baca saat sma, suku sasak berasal dari myanmar . Di pulau lombok juga banyak keturunan dari bugis (tanjung luar contohnya) . saya pikir jadinya, merupakan asimilasi banyak kultur, dari bali, sulawesi, jawa.
Tapi, kalau mau lihat secara mudah seh. lihat dari beladiri nya
seperti beladiri eskrima filipina , dengan ujungan di sulawesi dengan presean di lombok.
mungkin kita juga perlu melihat sejarah manusia yang lebih jauh sebelum terbentuknya kerajaan – kerajaan (Dinasti pertama ) di Pulau Jawa . sehingga bisa dengan jelas kita lihat alur nya.
MIQ………..
makasi geh atas tulisannya……………
berkat nike tiang tau lebih jauh tentang lombok……….
hehehe
semoga saja Budaya kita khususnya budaya sasak terus terjaga kelestariannya..dan merupakan tanggung jawab bersama karenan ini meerupakan salah satu kekayaan bangsa kita Indonesia….
Hidup sasak….
jaya indonesia….
Hanya sekedar menambahkan,,,,,,,Bahwa menurut riset kecil-kecilan tahun 2003 jaman masih SMA.Bahasa di lombok terdiri dari 100 bahasa lebih dan -+dari 2000 dialek…..
dan asal mula sasak memang masih sangat kontroversi,namun yang sangat kuat adalah versi utara dan versi selatan,itu bisa di lihat dari bukti yang ada
1.Adanya rumah adat SADE,dan salah satu gunung disana tanah nya asin
2.Veris utara..dg bukti rumah adat yang ada di daerah utara,ini daerah bayan dan sekitar nya
dan mengapa kontroversi……!!! karena banyak babat palsu yang di buat orang-orang jaman dahulu hingga membuat anak jaman sekrang bingung mau pake yang mana???
saya contohkoh kan saja,,,Babat Praye A.K.A babat Pejanggik isinya sama dengan Babat Selaparang! namun banyak di lombok tengah beredar babat yang tidak jelas asal usul nya,andai kata jelas asal usul si empunya babat,tapi si empu bukan dari kalangan yang terpercaya……….
jadi tugas remaja masa kini untuk menggali lebih dalam.Terus terang saya masih belum berani menulis tentang sasak ini,walau ada pengeteahuan sedikit dari hasil mendengar babat praye,tapi karena banyak babat yang kontroversi,dengan contoh dari kerajaan Gel-Gel juga menulis tentang lombok di babat nya,dan sudah jelas tulisan yang ada di sana akan menyudutkan kita sebagai orang lombok,dengan bahasa istilah sasak(LOTENG) nya “Dara dengan mele perujan sie’n ” nah seperti itu,daet endah harust enget ntan belande masih nulis tentang Lombok,nah tulisan dengan belande ni masih peno kontroversi kance babat pejanggik or babat selaparang….
Tulisank le atas niki,dawek ngiring periksa le Babat Gel-Gel kance Tulisan Belande tentang Lombok,sa arak le Musium Belande….
wallahua’lam bissawab
Ampurayang mawinan dewek salak le tulisan driki…..
Tyang tunas ma’af sanak selapuq nggih,… Sampai saat ini tyang tidak pernah mendengarkan cerita atau mendapatkan sumber yang pas, tentang asal usul Papuq Baloq orang sasak niki, menurut persi sanak tyang Lalu Muhammad Jaelani mengungkapkan bahwa asal usul Papuq-Baloq orang sasak niki dari Philipina ada benarnya, namun tyang ngiring kaji bersama bahwa orang-orang Philipina sendiri tidak pernah mengaku bahwa Keturunan Papuq Baloqnya ada di Lombok,,, (tentang Tamu asal Philipina) kalaupun ada bahasa mirip-mirip namun itu hanya sebutan saja, semoga Tamu Philipina yang datang itu bisa berbahasa sasak Kute, Bayan, (Meriaq – Meriku, sudangk, mbek laiz atau Sei mateq kancem…. Nggih … sanak lemaq Bahas Malik Ampure Agung Sanak Tyang Lalu JEN. “Thank you Very Much and see you next Komentar”.
Nggih dawek ngiring bareng-bareng kaji 😀
miq, kok pesan tiang ga’ di tampilkan? apa mamiq kurang setuju?
Pesannya kayaknya ndak ada miq, tiang tidak pernah menghapus komen di sini
Terus terang tiang agak ‘telat, dan baru sekarang’ mengikuti ‘Penulisan/Pembahasan Asal-Usul Suku Sasak’ karye ‘Sanak tiang Lalu Muh.Jaelani’. Tiang ‘Salut & angkat topi’ atas ‘perhatian & minat Sanak’,… “lanjutkan terus penggalian asal-usul bangsa Sasak” nike,… sapa tahu berhasil tuntas kita mengetahui sejarah asal-usul “kita Bangsa Sasak” nike ! Yang jelas “Tiang merasa Bangga & Bahagia sebagai orang yang terlahir dan berdarah Suku Sasak asli” walaupun sudah puluhan tahun di ‘Dese-paer’ orang.
cuma bingung untuk sementara
ampure sanak tiang senamean, lamun pelinggih sami bebaos asal usul niniq maupun kumpiq, lamun yak serminan dari segi caren bebase lebih condrong ninik maupun kumpiq tiang pelinggih dari jawa ( makanya tiang setuju basen L.Shalihul umam le atas niki ), mungkin akan lebih bijak sanak aden adat peninggalan ken bumi sasak niki sareng2 pelihara. sampun niki hatur tiang, semalih ngelunsur ampure lan tampi asih.
mbe” leman asli na… ttp ite asli sasak!!!
Ha.Ha.Ha.Ha.Ha..
( numpang ketawa aja! )
Tiang tunas maa’f, tiang setuju kemungkinan besar papuq baloq suku sasaq elek Indochina.
Secara geografis Indochina satu daratan dengan Arab….terus lamun te-urut-urut silsilah ujung-ujung penutukn nabi Adam as.
Tampi asih….
Praye aseli….
Nanang.nukabe@gmail.com
Apa di lombok ga ada prasasti-prasasti peninggalan masa lalu?? Semisal prasasti Blanjong di daerah Sanur, Bali.
Dari sana kita bisa menarik kesimpulan tentang silsilah raja2 dan keturunan2 wangsa ato bangsa.
Masyarakat Bali sendiri diperkirakan berasal dari trah kerajaan Majapahit yang merupakan pelarian dari Jawa setelah terdesak Islam. Masyarakat bali asli itu di sebut Bali Aga.
numpang copas
terus sai jari papuk balok te ??? yunan, bali, majapahit, makasar, dst. bingung tiang ne. tapi mungkin semuanya benar. soalnya jawa dan bali pernah menjadi 1 pulau tidak menutup kemungkinan pulau lombok adalah bagian-nya, saya kira nenek moyang kita dari arah barat, karena kalau dilihat dari sisi bahasa lebih mirip, dan penamaan setiap tempat (daerah) hampir sama dengan nama daerah di jawa dan bali.
sekian daringku eja hamba Allah.
Mintak tolong carikan lagi data – data yang lebih identik cz saya orang sasak makat endek ku taok asal usul
nane bae taokq taon ntan asal usul suku sasak pdhal wah 18 taun irup lek lombok…
Tiang ngucapain selamat hari raya Idul Adha Kpd Seluruh warga gumi sasaq minal adinwalfaiizin mohon maaf lahir dan batin.
Assalamualaikum.
Penelusuran ttg penduduk asli pulau lombok memang masih mistri karena buktit2 otentiknya banyak hilang, musnah dan pindah tangan. Hal ini disebabkan banyak faktor : musnah karn meletusnya g. Rinjani, g. Tambora yg dahsyat, hilang krn diperjualbnelikan, pindah tangan dan pengaburan krn unsur politis dr rezim pengusa baik yg dr luar maupun yg dr dlm skalipun. Dari masa kuliah dulu sy sring dinasehatkan plingsir2 pabila mau mengangkat sejarah sasak, ada bagian2 yg jgn smpe di publikasikan krn akan menimbulkan konflik. Jd mari qta gali lg budaya sasak tanpa menyinggung luka2 lama. Sebulan trahir ini sy napak tilas di lombok tengah selatan utk tujuan itu dan insyaallah berlanjut dikmudian hari. Catatan bg smeton jari snamean, sasak tdk cukup disimpulkan mlalui tulisan, babat pa lg tulisan bule, krn smua itu sarat muatan politis…. Terjun langsung kelapangan…. Wassalam.
Assalamualaikum,,Sboqpetayan…letih Tyang mencari teman teman sebangsa…apalagi dgn pengetahuan Tyang yang sangat kurang ini,,saya akui saya br saja memasuki pencarian sasak di dunia internet,awalnya saya menjumpai sasak.org ketika kursus basic di malaysia mengisi waktu lapang cuti kerja,saya terkejut melihat sasak.org seperti ketika saya bermain sboqpetayan rasanya,teringat tentang kisah kecil ketika saya ditemui kawan ketika ngumpet dgn sangat terkejut,seperti itu rasanya ketika melihat sasak.org nah jika kita sama sama kaji permainan sboqpetayan dgn lagunya LE LLOJEE ,juga lagu Rong rong sE,Sepertinya kita diminta mencari satu sama lainnya,,,pengalaman sy juga ketika di warnet sering terkejut dgn bahasa vietnam,jika mereka berbual saya pasti menoleh kearah mereka,lalu Muhamad jaelani teruskan pencarian dan saya yakin kita akan bertemu juga akhirnya InsyaALLAH.
numpang komentar aja, kebetulan tiang juga orang sasak….sangat mengapresiasi sekali forum2 seperti ini, terutama menjelaskan asal usul orang sasak itu darimana, dan siapa orang sasak itu sebenarnya?apakah orang sasak itu adalah orang yang memang berasal dari lombok asli dari jaman purbakala ato orang sasak itu adalah campuran dari beberapa budaya(jawa,makassar,china,vietnam,ato philipina), ato lebih dikenal sebagai akulturasi (campuran dua budaya ato lebih)..karena pernah tiang diceritakan oleh paman tiang sendiri, tapi belum sempat saya lihat ato membaca bukti otentik tersebut, dalam silsilah keluarga saya terutama dari niniq yang dari ibu, bahwa silsilah keluarga niniq saya itu dari turun temurun ditulis dengan bahasa kawi pada sebuah daun lontar kalo tiang gak salah..disana tertulis bahwa embi tokernya berasal dari barat(ditulis dari barat dengan bahasa kawi) baru ditulis embi toker sebelum2nya dengan nama raden A, raden B dst, sampai beberapa keturunan yang terus ditulis (diupdate) dan disimpan, sampai ada nama dari niniq saya dari embi toker sebelumnya..nah saya coba untuk menelaah asal usul kerajaan yang pernah berkuasa dilombok, kemungkinan besar salah satu nenek moyang orang sasak itu dari jawa, disamping dari berbagai daerah seperti makassar dan lainya yang pernah melakukan expansi kekuasaan ke lombok pada zaman kerajaan2 sebelumnya.
mohon maaf kalo ada kata2 yang kurang berkenan.
terima kasih
Susahnya memang menjejak asal usul kita,tapi cobalah membaca dan merenungi tulisan dan gambaran saya,mungkin bisa membantu,,! Karna tulisan ini bersyumber dari catatan sejarah asal usul semua suku bangsa di dunia,semoga bermanfaat bg kita..!
mun bau jaq toloq kance refrensi(tiang nykeq penelitian masih niki)
for sasak for glory
tiang sangat salut dengan forum sak maraq driki, semga ketemu dari mana asal usul suku kita yang sebenarnya….tiang masih bingun endah ni…
good info gan. semoga menambah pengetahuan.
lamun si` tiang gitaq niki, ara` salah satu kabupaten terpencil le` aceh. kabupaten aceh tengah dit gayo lues. mulai lengan kebiasaanne, logatne, adabne, perawakanne, hampir2 luek bahasa si` mirip kanca dengan sasak, lagu` suku ine mnrut sejarahne yakni keturunan dengan batak ke 27.
masih ada refrensi nggak??
ingin mengetahui tentang asal usul arya banjar getas….kasih info dong…
mas… kalo ‘banjar’ di suku sasak tu gmn??
mohon ceritain dikit ya tentang tu… heheheee.. saya mw tau..
Pingback:Meraih Bintang » Blog Archive » Mengenal Asal Usul Suku Sasak “Chili Island”
keturunan saya dari lombok….saya sudah generasi ke empat di Malaysia. dikhabarkan moyang saya namanya Lalu Abdul rahman.mendarat di Johor,pantai barat Malaya. diceritakan juga tempat asalnya Ampenan. Adakah Ampenan ini di Lombok timur atau barat? adakah keturunan ‘lalu’ pun keturunan Sasak?
Salam kenal Bapak Hj Hasnan Ilias. Alhamdulillah kita bersua di sini. Betul sekali, AMPENAN berada di bagian barat lombok, saat ini masuk wilayah administratif KOTA MATARAM. Dulu, ampenan adalah pelabuhan utama di Lombok.
LALU sangat identik dengan SASAK walau tidak semua orang sasak punya “LALU”
Hj asnan Ilias,,salam kenal juga dari saya,di malaysia sekarang tinggal di mana…?
Assalamu’alaikum all..tiang Eryc lengan Jerowaru..Sedining tiang baca sekabeh tulisan niki..tiang mahfum sopoq hal,wangse Jawa, Bugis kanca Bali niki sopoq tundun. Kebetulan araq babat siq masih tesimpen siq papuq baloq tiang siq insya Allah masih OTENTIK. Lebih leq sopoq, laguq ye pada doang isina. Tiang matur, ( mudah2an jati ) papuq baloqte campuran Persia Yunnan.
semeton jari etnis sasak dimanapun kini berpijak, jangan se kali kali lupa atau pura pura lupa bahasa papuk balok kita orang sasak, banggalah kita berasal dari tanah lombok,seperi tiyang niki semeton,
assalamualaikum miq….
tiang anak sasak klahiran tahun 80an, jadi pengetahuan tentang sasak yang merupakan suku nenek moyang saya sangat kurang saya ketahui. namun bagi saya informasi tentang suku sasak sangatlah penting karena saya adalh salah satu penggeliat pariwisata di tanah kelahiran saya tercinta ini.
informasi2 yang kebanyakan generasi sasak sekarang sudah tidak tahu akar mula sukunya sendiri. dan maaf, banyak yang saya temui anak2 dari golongan ningrat sasak sendiri yang seharusnya mengembangkan sasak itu sendiri banyak yang tidak lancar berbahsa sasak.
bagaimana tanggapan mamiq tentang hal tersebut?
mohon jawabannya.
wassalam
lombok timur, lombok tengah, lombok barat dan lombok utara….. jangan lupa ada kota mataram.
mencari sejarah sasak mungkin adalah suatu hal yang sulit, bayangkan saja ada 5 daerah kabupaten dan kota yang harus dijelajahi. itupun jika habis dan tidak ada aral melintang. di zaman sekarang ini, banyak diantara kita yang secara sengaja atau tidak membuat atau merubah sejarah. banyak yang menyebut dirinya tahu dan mengerti akan sejarah, dan tidak jarang yang mengaku bahwa dirinya, kelompoknya dan bangsanya adalah salah satu dari keturunan ini dan itu.. sudahlah,,, kita jangan terlalu mempermasalhkan ini lebih jauh. Menapak tilas sejarah itu memang adalah suatu hal yang penting, tapi jangan sampai hal itu nantinya akan membuat suatu masalah menjadi tambah genting…
SEMETON JARI bisa minta g silsilah kleuraga di lombok soalnya sulit baget mencarinya
asslmkm… salam kenal smotn jell… makash skali atas info tentang sasak…. kbtln q sdg mngkji ttng dialektologi bhs sasak…. mohon infokan refrensi yg terkait dengan tema tsb….
wa’alaikum salam
kang alpan, wah itu sanagt susah. salah satu sumbernya adalah http://www.hjunep.sasak.org/
Ada tulisan menarik seputar sejarah dan tradisi suku sasak. Salah satu sumbernya adalah tulisan di blog ini. Silahkan baca langsung di website Wacana Nusantara http://wacananusantara.org/sejarah-dan-tradisi-suku-sasak/
makasih semeton atas infox……mg sukses selalu…
org asli lombok dari trah keturunan makasar itulah yg disebut suku sasak
org asli lombok dari trah keturunan jawa majapahit (suku jawa)
org asli lombok dari trah keturunan bali karang asem (suku bali).
sekarang side pade bisa melihat silsilah keturunan dari keluarga masing2.
salam kenal IVAN NALI KARANG GENTENG
tiang komentar sekedik, sebenarnya Lalu nu gelar kebangsawanan yang diadopsi lekan suku bugis, seperti La ode, trus menyebar jok bima-sumbawa, kemudian dimodivikasi suku sasak menjadi Lalu dan Lala/Lale, jarin araq 5 hirarki kemenakan suku sasak: menak onang kune, menak ketriman, menak kapahica, menak nyodok, dan menak bebelian. salam Muhammad Harfin Zuhdi, kaank sasak leq matarm, penulis buku parokialitas adat suku sasak, bias gender terhadap perempuan bangsawan sasak dalam tradisi merariq dan lombok mirah sasak adi
makasih atas infox smeton…..
mas harfi, pa masih da buku tsb beredar cz tg cari niki?
Terimakasih Miq, bisa minta “bukunya”?
salam kenal semeton sasak..tiang faisal, asal lengan desa kerumut pringgabaya…tiang sneg bgt baca artikel niki…sengaq tiang tertarik dengan sejarah/asal-usul suku sasak……..
saya sangat yakin akan keistimewaan pulau lombok,,oleh kareana itu butuh orang2 yang hebat untuk memecahkan semua rahasia tsb,,tantangan ni buat yang merasa wali-wali th,,jangan cuma bisa ngomong doank,,buktikan ke_wali_anmu
Assalamu’alaikum wr wb
Ampure,tiang milu sekedik komentar. Di tengah kesimpang siuran asal usul suku Sasak,tiang bisa ambil 1 kesimpulan (mudah-mudahan tidak keliru,ampure) bahwa suku Sasak niki sangat beragam asal muasalnya dan bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian. Ada yang bernenek moyang dari :
1. Jawa
2. Bali
3. Makassar
dll
Tapi tiang lebih cenderung melihat bahwa asal usul suku Sasak niki berasal dari perpaduan Jawa dan Bali. Kenapa tiang katakan demikian,sebab dari aspek bahasa , logat , suku kata , lebih mencerminkan kepada kedua suku diatas. Beberapa kosa kata banyak sekali yang sama dengan Jawa seperti PAWON (dapur) , KELAMBI (pakaian) , MATUR (mengucap) , SAMPUN (sudah) dll. Hal tsb juga tidak jauh berbeda dengan kosa kata dari Bali.
Ampure,menurut para tetua di keluarga besar tiang di Puyung,asal muasal keluarga kami berasal dari Karangasem Bali dan sampai sekarang makamnya masih ada disana. Silsilah keluarga kami juga masih tersimpan dengan baik sampai saat ini.
FYI : mungkin kita bisa bertanya lebih lanjut tentang asal muasal ini kepada tokoh-tokoh adat dan sejarah Sasak Lombok. Salah satunya adalah Datu Artadi yang saat ini berdomisili di Karang Raden Tanjung Lombok Utara. Jika berkenan,tiang bisa antar plungguh ke kediaman beliau. Beliau banyak mengerti dan mengetahui sejarah Sasak.
Salam
Lalu Wahyudi Zakaria
Puyung Jonggat Lombok Tengah
assalamualaikum,salam kenal lekan tiang,kanaq pringgebaya saq tepu leq rantoan bime,smg dengan sasak mbe2 taoq ne tetep bersatu.aminnnnn
salam kenal semeton2 tiang slpq
Tiang minta juga silsilah bangsawan kotaraja lombok timur.
Ndeqman bedoe naken
Ass…semeton jari tiang selapuk hak masih merasa sesepuh suku sasak atu dg sasak tiang mintak dg kerendahan hati tolong di pertahankan julukan pulau seribu satu masjid,dendek sampe teganti aran hak dek dek…dan tiang endek tulung jok semeton jari selapuk jaga pulau ini menjadi pulau muslim pulau hak selau tebek keselamatan kesejatran si nenek kuase amin..I LOVE YOU LOMBOK… ARDY SASAK
amin sasak,,,,,,dikaltim ,,,,,maaf nambah dikitlah,,,,
Salah satu lagi yang menjadai referensi kita yaitu, budaya cara kita besarung dan kalo mau naik pohon, atau melakukan sesuatu, budaya sasak selatan selalu sarungnya di naikkan sampai paha atau disatukan kemudiaan diselipkan ujungnya dibelakang atau sering disebut ‘bekancut’ maaf itu bahasa dikampung kami….nah kalo kita lihat tradisi orang ditailand kalo mau melakukan sesuatu sama seperti dikampung kami diselatan….kalo sekedar dikaitkan dengan bahasa sasak memiliki kemiripan bahasa dengan banyak suku-suku di indonesia khususnya yang melayu,,,,,semoga semeton jari sak arak lek lombok sejahtere n kuhusunya para buday kita mendapat referensi yang banyak tentang asal-usul kita…amin……
Assalamu’alaikum,,,,,batur2 selapuan tyang sangat salut le side2 selapuan “maaf dialek kediri” sak masih peduli lek asal usul papuq baloq ite selapuan,,,,tyang bae sak meranto wah 22 tahun le betawi ni,,,merase penok gati bahase ite sak pade kance dengan betawi, sunda, makasar maklum lek te penok batur2 dengan daerah,,,,,salut buat side2 selapuan,,,,,gali terus infonya aden ite pade ketaok sejarah papuq baloq ite selapuan….tanpi asih wassalam
semeton selapuq…lamun pade mele taok asal usul suku sasak cba side selapuq lalo tape jok gunung pengsong,sengak lek atas gunung pengsong arak makam sak 0,01% dengan lombok sak taok
asal usul suku sasak tesimpen lek gunung pengsong,lamun semeton jari ndek uwah taek jok gunung pengsong,apepun komentar ndek narak sak kenak.
salam WAWAN leman papua
di atas gunung pengsong bukan hanya ada pure dait baren godek doang lek derike,,,,,sai taok tebeketuan lamun te ojok ten,,,,,dendek menu ntan meton sak paran dengan ndek kenak,,,,pis ton aoook hehheeeeeee
selama saya di malaysia dan brunei bahasa melayu jelas sekali banyak persamaan ke bahasa sasak,bahkan di brunei sendiri ada daerah lambak yang artinya lurus begitupun di lombok dan banyaaaaaaaak lagi bahasa yg sama seperti lawang (pintu) dll,menurut dari yang saya pelajari suku sasak ini berasal dari suku bali jawa dan suku sakai di sumatera,yaitu suku sangyang dan sakai sehingga digabung menjadi suku SASAK dimana bahasa bali dan melayu ada didalamnya,sebagian besar orang melayu meliputi malaysia,sumatera,brunei,thailand dan vietnam,cuman hal ini diperkeruh oleh bangsa belanda yang membuat paradigma mengadu domba sehingga banyak dari kita yang berbeda pendapat ditambah masuknya perkembangan islam yang sangat cepat melalui timur pulau lombok,tapi ini menurut saya lho,karena slama saya tugas di asia tenggara hal ini sering jumpai terutama bahasa..selama bukan indonesia timur (papua,ambon dll) indonesia tengah ke barat lebih ke suku melayu dan jawa..
mnurut analsa sy lombok ini tmpat perpaduan berbagai hegemoni budaya besar..dimulai dari pra hindu budha sblum abad 7 (suku sasak sama spt org dayak di borneo),,lalu mnerima pengaruh budha smpai abad 10 (mninggalkan jejak orang bodha di lomb utara)..Abad 10-15 Pengaruh Hindu Majapahit dgn bahasa kawi, digubah oleh pujangga sasak mjd AKSARA JEJAWEN (Pada periode ini, suku2 di nusantara berada dalam hegemoni hindu majapahit trmasuk suku2 di sulawesi smpai maluku),,dalam lontarak BUGIS yg bernama LA GALIGO,,bahwa nenek moyang Mereka adl BATARA GURU (Pengaruh Majapahit.
Setelah Majaphit runtuh abad 15,,Islam Masuk yg menggeser Peradaban Hindu di Lombok,Sumbawa,Bima..Terlebih Raja Selaparang Masuk islam oleh sunan prapen lalu berada dibawah Hegemoni KERAJAAN GOWA..
SAYANGNYA..Pejajnjian BONGAYA 1681 antara GOWA-BELANDA..berakibat lepasnya Pulau lombok dari Pengaruh GOWA MAKASAR..WALHASIL sekutu untuk PERTAHANAN hilang ditambah PENGHIANATAN ARYA BANJAR GETAS dgn KRG ASEM,,BERAKIBAT PENGARUH BALI MASUK Melaui barat lombok sejak th 1741-1894.
JADI JANGAN HERAN KULTUR SASAK BANYAk CAMPURANNYA, TRADISINYA, BAHKAN BAHASANYA
PULAU INI ADALAH PULAU BERBAGAI PENGARUH.
Wassaam
Slm perkenalan,saya orang batu yang pringga baya.numpang komen sekedik,terusang perjuanganda mamiq,tiyang salut lek sida sengakna tiyang minat endah naok asal usulta
kanso gamak rumìtna,tlng kalo ada perkembangan,segera kasi kabar.sukses selalu.
Assalam dan mohon maaf,
Sangat banyak tulisan,kutipan,komentar tentang asal usul suku sasaq,menurut saya yang bodoh,mencari asal muasal orang sasaq sama artinya menanyakan siapa yang pertama menduduki pulau sasaq lombok,masalah bahasa yang sama atau mirip tidak menjadi patokan karena bahasa orang sasaq bukan satu macam,atau sebaliknya negara2 lain yangmengklaim asal suku sasaqbisa juga mereka dari sasaq.kenapa demikian karena mereka tidak mau pusing seperti orang sasaq yang mencari ,siapa orang pertama yang mendiami bumi sasaq. Maaf saja : kalau bisa mari kita kerjakan apa yang lebih bermampaat bagi daerah ini,untuk kemaslahatan rakyat sasaq,karna bangsa sasaq butuh kesejahteraan bukan tulisa,cukuplah kita simpan pertahankan apa yang leluhur kita tinggalkan,,,,,karna mempertahankan adat istiadat (tradisi leluhur sangatlah sulit ) masih banyak yang harus dikerjakan untuk kesejahteraan bangsa sasaq,,,,sekian.
ampure sanak …..jd yg pertama kita tahu bahasa yg dari bayi sampai dewasa adalah nama “inak dan amak” jd persamaan bahasa dari suku yg ada di indonesia itu asalnya muasalnya dan dilihat dr suku yg lebih besar dr suku sasak yg sesuai sama” inak dan amak”. itulah tempat kita melakukan penelitian karna kalau kita bertanya sama orang tua atau kakek nenek kita mereka kurang peduli dilihat dari nama-nama kita yang tidak mengenal pam atau marga cuma di tekan mengenai kasta sekian wassallam.tlng di pahami.
perkenalkan : nama saya jambong, dari sekarbela, kota mataram, saya dapat cerita dari paman dari ibu saya, konon dulu di masa yang tidak jelas bulan dan tahunnya, merantao seorang betawi di pulau lombok, dari turun temurun lahirlah keluarga besar yang tersebar di beberapa desa, kalo saya simak dari cerita paman saya, jelas saya keturunan dari betawi, akan tetapi lagi cerita dari bapak saya, yang katanya keturunan dari arab, saya membernarkan kedua cerita tadi karena, karena bahasa keseharian saya banyak kesamaan dengan bahasa betawi dan kalo lihat wajah dan fostur tubuh dari keluarga bapak saya mirip orang arab.
Terlepas dari semua cerita atau pendapat dari semua ulasan semeton senamian (saya sudah baca sampai tuntas), hampir semua pendapat menelusuri asal usul orang sasak dari sisi budaya dan sejarah yang di tulis oleh orang orang yang menang pada saat itu, kita pasti bingunglah, usul saya mari kita mulai mencari asal usul kita dengan mempelajari awal mulanya terbentuknya bumi ini, dari topograpi bentukan bumi kita cari tahu di indonesia ini daerah yang paling awali di tempat oleh manusia atau coba perhatikan dalam satu daerah manusia mana yang terpadat pada saat itu, barulah kita hubungkan dengan sejarah, mulai dari perebutan wilayah sehingga terjadi peperangan dan penjajahan untuk menguasai wilayah.
Semua pendapat DI ATAS saya pikir benar semua, karena di pulau lombok ini segala etnis ada, Lombok itu uniq, saya sendiri sering berkelakar sama kawan2 dan iseng memberikan jawaban ketika saya di tanya, ASLI ORANG LOMBOK DARI MANA SIH??? selalu saya jawab BELUM JELAS, lalu saya katakan dengan kesimpulan sendiri bahwa smua orang SASAK di Pulau Lombok adalah “PERANTAU”. Mudahan dapat dipahami apa yang saya maksudkan. terima kasih semeton enggeh
kita blm tau papuq/balok kita berasal dri mn,, skrng nike kita msh mencari siapa sebenarx papuq/balok orang sasak… karena terlalu banyak asumsi yg berbeda,,,
Pingback:Paket Tour Hemat | Lombok Rental
orang sasak tetaplah orang sasak kita tidak bisa memponis akhir cerita seperti ini langsung………….
dulu orang sasak hanya satu keluarga………………
mereka di kejar oleh kerajaan yunani kuno……….
kalok kalian mau cerita dan silsilah yg benar dgn asal usul orang sasak ……………
datanglah ke senyiur/mendane kruak lombok timur……..
Mataram Lombok adalah kota kelahiran ke 2 saya (saya dulu di Ampenan),.Saya dilahirkan di daerah tua, Bagelen-Purworejo-daerah Mataram Lama-Hindu (Jawa Tengah perbatasan dg Yogyakarta),. karakter orang2 Bagelen sejak awal adalah Pengembara, Seni atau Militer (Jend.Ahmad Yani, Jend.Urip Sumoharjo, Jend.Sarwo Edy Wibowo (mertua SBY), Nenek Bj.Habibie, Wage R. Supratman -pencipta lagu Indonesia Raya, sampai periode kontemporer ini), saya sukanya pergi2 antar pulau-negara,.ketika saya urut dan rasa2 dari pulau Timor, lalu ke Flores, lalu ke Sumbawa dan ketika saya di Lombok,.Jujur,.ketika saya sudah di Lombok saya merasa ini sudah Rasa Jawa,.Rasa orang2nya.!…Buatku “Rasa Manusia Sasak-Bali” = “test DNA” -nya,.Coba dah kawan2,.kalau sedang di Jawa, masuklah ke desa2 Jawa,.aku yakin kawan2 Sasak akan merasakan hal yg sama,.. aku ngelayap sampai Bukit Sawung Nggaling-(metuakan) di Lombok Selatan, Jerowaru-Lombok Timur, Sembalun,.ketika ngumpul dg kawan2 Sasak-Bali aku merasa sedang di Jawa saja, tidak ada yg harus kurubah dr adat kebiasaanku,..apalagi di tambah dg Huruf, bahasa, pakaian adat, nama2 orang Sasak-kalau bukan nama Arab pasti nama Jawa Kuno-Kawi, nama2 desa (Kediri, Wanasaba, Jenggala, Purwareja, Pajang, dll,.Kalau pohon ini Jelas “Nunggak Semi”), fisik orang2nya, tradisi Sapuk (di Jawa namanya Udeng- kalau Sapuk = Udengnya di buka maka jadinya Mudeng=mengerti (open mind-pikirannya sudah di buka-Filsafat ini dr Prof.Damardjati Supadjar)—Mudeng–deng-dong ?,.Dong ? = ngerti ?, di Jogja sampai detik ini masih exis digunakan sehari2,.. seingat saya di Lombok juga masih exis expresi kata Dong.!. Gelombang orang2 Jawa Lama ke Lombok berkali2,. (Periode Mataram Hindu-Buda),- Periode Majapahit-Gajah Mada,- Periode Demak-Wali Islam) dan tentu karena Lombok posisinya ditengah Nusantara otomatis juga sbg tempat singgah suku2 lain yg akhirnya menambah warna-warni suku Sasak,..BHINEKA TUNGGAL IKA – TAN HANA DHARMA MANGRWA,. Salam Budaya (Budi- Daya)
numpang tanya bos……abad keberapakah munculnya ragam bahasa halus kasar bahasa sasak….thank
rundukon suku tidung@tidong berbeza dengan suku dusun la.diharap jgn salah mengerti
Assalaualaikum, maaf mengganggu kk2 sekalian.. saya tertarik bgt dengan kebudayaan dari suku sasak dan ingin mengangkatnya menjadi Tugas Akhir.. kiranya kk2 sekalian bisa membantu.. terima kasih banyak 🙂
Assalamualaikum saudar2Q KEBETULAN ADA TUGAS bikin makalah,,kira” budaya ap yg paling menarik tuk d angkat d praya,,yang masih di jalani sampai sekarang,,mohon masukkannya,,tiang juga kesulitan mencari refrensi d internet juga tidak terlalu detail.
Exactly how much time did it require u to create “Menelusuri Asal Usul Suku Sasak | lalu muhamad jaelani”?
It also has quite a lot of decent information. Thx ,Skye
saya Lalu Rinja Erawan dari kotaraja…
bapak saya asli kotaraja lombok timur.
ibu saya campuran jawa-sulawesi.
kakek buyut saya yang dari jawa timur kediri itu sudah ada di lombok sebelum tahun 1926 dibuktikan dengan kelahiran nenek saya pada tahun 1926 di pulau lombok sekarang masih hidup. kakek buyut saya R.soedarmo beliau adalah seorang guru yang dikirim oleh belanda untuk menjadi guru di lombok timur khususnya di pringgabaya. nenek saya bernama R suarni yang sudah menjadi guru pada zaman belanda, zaman jepang, dan zaman indonesia merdeka.
kakek buyut saya yang dari sulawesi selatan sudah ada dilombok sebelum kakek buyut saya yang dari jawa. nama kakek saya daeng pulela. beliau lahir dilombok. umur beliau 20 tahun lebih tua dari pada nenek saya yang lahir tahun 1926 berarti beliau lahir sebelum tahun 1906. kakek saya seorang nelayan yang berdomisili di labuan lombok.
banyak percampuran bahasa yang saya dapat dari keluarga saya, mulai dari bahasa bugis, jawa dan lombok. contohnya Mobil dalam bahasa indonesia, montor belek dalam bahasa sasak namun dikeluarga saya bila “oto”. contoh yang lain saya indonesia, bahasa jawa kulo, bahasa keluarga saya kule dan masih banyak contoh yang lain.
banyak juga benda-benda tua dari sulawesi maupun jawa di keluarga saya.
saya mempelajari asal usul keluarga saya mulai dari bugis, jawa dan lombok. kalau dari bapak saya, saya punya bukti otentik berupa silsilah garis keturunan orang kotaraja yang berasal dari Raden mas odak. ada juga yang lain dari Lung sari yang mempunyai anak yang bernama Lung negara dan sutha negara yang berasal dari langko. namun garis keturunan saya dari raden mas odak. raden mas odak ini garis keturunannya dari tilarnegara, tilar negara ini garis keturunanya dari demung mumbul. demung mumbul pelarian kerajaan singosari.
lok di sekarbela…kbyakan penddk byak keturunan arab bhkan smpe skrg ad ketrnn said byak skali..kelrg k jg ad byak mntap di arab pya rmah pribadi sndri…mnrutku sasak ketrnn dr arab..
lok di sekarbela…kbyakan penddk byak keturunan arab bhkan smpe skrg ad ketrnn said byak skali..kelrg k jg ad byak mntap di arab pya rmah pribadi sndri…mnrutku sasak ketrnn dr arab..cb aj periksa d brkjung psty byak wrga sekarbla mrip sm arab
Kyak y lama2 suku sasak ini akan hilang. Karna bayak orang pendateng. Bukti y jarang ada anak kecil yang pake bhsa sasak.di sd tidak ada y pembelajaran muatan lokal. Cobak contoh jwa tengah. Setiap hari jumat di wajipkan bhs jwa.dan berpakaian adat.
Assalamu’alaikum Sanak sanamian. Nunas ampure agung-agung tiang haturkan. Rupanya asal-usul suku Sasak atau papuq baloq kita sampai saat ini masih jadi tanda tanya, dan mungkin saja tidak pernah menemukan titik yang jelas. Sebagai tambahan saja dari deweq tiang bahwa menurut yang pernah tiang baca, papuq baloq kita ada kesamaan atau identik dengan suku Dayak. Terima kasih.
Pingback:Asal Nama Suku Sasak dan Lombok | Hafizh & Mila
Betul Semeton Mulda, saya add ya di mailinglist Komunitas Sasak
Bedakan penghuni pulau lombok sebelum masuknya budaya luar. Dalam sebuah situs (maaf saya lupa sumbernya) disebutkan bahwa hampir semua turunan bahasa polynesia memiliki hubungan yang dekat satu dengan yang lainnya dan asal-usulnya juga bisa ditelusuri kecuali tiga bahasa daerah yang tidak diketahui asal usulnya. Pertama bahasa yang digunakan di mentawai (bengkulu), kedua bahasa sasak (lombok) dan ketiga bahasa yang digunakan oleh sebuah suku di maluku utara.
Beberapa kemungkinan asal-usulnya seperti dari jawa, makasar dll. masih sangat meragukan karena majapahit sendiri menaklukkan kerajaan batu parang (selaparang) yang merupakan kerajaan asli lombok pada tahun 1357 M (ekspedisi mpu nala). Orang Makasar sendiri masuk beberapa abad kemudan.
Jadi sampai dengan hari ini rasanya masih sulit untuk mengambil kesimpulan tentang asal-usul bahasa sasak itu sendiri. Dan diperkirakan suku sasak yang asli mendiami pulau lombok sejak zaman prasejarah adalah yang mendiami pulau lombok di bagian timur laut (bukti tertua berupa nekara dari daerah sambelia kab. lotim).
Hal lain yang masih menjadi pertanyaan saya: dari mana asal-usul orang sembalun yang sebenarnya, mengingat letak geografis sembalun yang terisolir.
Bagus gati referensinya..
pengen tau lebih rinci lagi tentang suku sasakku…… pengen tahu asal usulnya lebih detail dengan buktinya…..
Suku sasak sudah ada sejak lama, dan pada tahun 1257 , atau abad 13 kerajaan kerajaan di pulau lombok hancur karena letusan gunung samalas yg tingginya 4200m dr permukaan laut. Letusan gunung itu sampe di kutub utara dan kutub selatan, bahkan pada tahun itu orang orang di inggris banyak yang mati kelaparan akibat dari letusan gunung samalas karena pertanian mereka tertimbun abu letusan, masih ada di kitab daun lontar. Jadi asal usul suku sasak yg sekarang ada yg dari jawa, bugis,dll. Suku asli sekarang sudah bercampur. Orang asli sasak cirinya bertubuh kecil katak orang sumba.
Sepertinya saya setuju bhw orang sasak itu adl orang (manusia) purba karena ada cerita rakyat yg berkembang di Nusa Nipa ( pulau flores) bhw pd abad 12/ 13 banyak pengungsi yg datang mel flores barat (labuan bajo) terus ke timur menyusuri pantai selatan flores bgn tengah ( ENDE), mereka itu disbt ” Puak Seso(k) “. Apakah cerita ini ada kaitannya dgn ” kampung (tradisi) ende ” yg ada di Lombok Tengah…??? Wallahu’alam.
sejarah yang tak boleh dilupakan
60 persen darah madura.. karakter fisik n perilaku hampir sama dg suku madura