Salah satu metode analisis data Qualitative yang populer adalah Thematic Analysis. Thematic Analysis adalah metode pengolahan data Kualitatif dengan cara mengidentifikasi dan mengelompokkan data ke dalam Tema-Tema yang dapat dikonversi menjadi constructs/variables yang terkait dengan Research Questions yang akan dijawab.
Sumber Data Qualitative dapat berupa:
Artikel, Diary, Blog, transkrip wawancara, laporan penelitian, webpages, sosial media, file video, atau file audio.
Data yang akan diolah dengan Thematic Analysis dapat berasal dari 1 (satu) informan atau kumpulan lebih dari 1 (satu) informan.
LANGKAH-LANGKAH METODE THEMATIC ANALYSIS:
- Ubah sumber data original kita menjadi TRANSKRIP TEKS yang lengkap dan detail seperti apa adanya (termasuk jika informan ketawa maka transkrip dan keterangan ketawa juga ditulis, begitu juga jika terdapat respon menangis atau bahasa non-verbal lainnya seperti terkejut, marah, wajah termenung, dll maka harus ditulis untuk menangkap data-data qualitative sedetail dan seakurat mungkin).
- Baca Transkrip untuk:
– memastikan “Apakah Transkrip telah menulis secara lengkap semua fakta verbal maupun non-verbal dari sumber sumber data?“
– memahami makna data secara umum, mengidentifikasi kata-kata kunci (keywords) yang terkait dengan Research Questions. - Tentukan CODE-CODE awal (initial Codes) untuk tempat/mewakili kelompok-kelompok kata-kata kunci yang ada dan beri Keterangan/Deskripsi makna dari tiap Code untuk memastikan konsistensi coding. Contoh: Saat saya membaca dokumen trannskrip wawancara dengan Kepala Bidang e-Government Dinkominfo tentang kunci keberhasilan implementasi Arsitektur SPBE di daerahnya saya menemukan kata/frase kunci yang ada terkait dengan: “dukungan pimpinan”, “dukungan tim anggaran (TAPD)”, “komunikasi dengan Sekda”, “monitoring bulanan oleh Sekda”, “Arahan dari Tim Koordinasi SPBE”, “Evaluasi dari Sekda”, “Sanksi Sekda ke OPD”, “pemahaman tentang Arsitektur SPBE”. Inilah Code/Label awal yang dapat saya definisikan. Jika kita memakai Ms. Excel maka buat nama Code-Code ini sebagai Judul Kolom.
- Selanjutnya transkrip data dibaca kembali secara teliti, baris-perbaris, kata-perkata, frase-perfrase untuk mengidentifikasi/menemukan dan memindahkan (copy-paste) kata-kata/frase penting (keywords) dalam transkrips kita ke kolom-kolom Code yang sesuai. Apabila dalam praktiknya kita menemukan ada keywords yang tidak dapat dimasukkan dalam kategori Code yang telah ada, maka kita bisa menambah Code/Label. Jika sudah selesai maka ulangi baca lagi, teliti lagi, pastikan semua data-data penting telah dimasukkan dalam Code.
- Tentukan TEMA: Baca, analisis, & pikirkan apakah Code-Code yang ada tersebut adakah yang sebenarnya mewakili sebuah TEMA yang sama? Tema adalah sebuah kata atau frase atau istilah yang berpotensi menjadi sebuah Constructs dalam Teori/Model atau bahkan telah pernah didefinisikan oleh peneliti sebelumnya. Tema haruslah sebuah kata atau frase atau istilah yang bermakna generic, kompleks, berkaitan dan bermakna penting untuk menjawab Research Questions. Jangan lupa beri deskripsi/keterangan untuk setiap TEMA yang ditentukan.
Contoh: saya memilih Tema “Governance atau Tata Kelola” dengan
deskripsi “rangkaian aktivitas dan wewenang untuk memastikan Teknologi & Informasi selaras/mendukung tujuan organisasi/Pemda, yang mencakup berbagai aktivitas menyangkut Evaluation, Direct, dan Monitoring” untuk mengelompokkan semua keywords yang ada di bawah Code/label:
“monitoring bulanan oleh Sekda”, “Arahan dari Tim Koordinasi SPBE”, “Evaluasi dari Sekda”.
Jika kita memakai Ms. Excel maka buat nama Judul kolom untuk membawahi lebih dari satu Code. - Jika semua Code dan keywords/kalimat di bawah Code sudah dapat kita kategorisasi dalam TEMA-TEMA yang kita tentukan, maka evaluasi kembali TEMA-TEMA yang ada dan Pengelompokkan CODE-CODE ke dalam TEMA: apakah Sudah Benar? apakah TEMA-TEMA yang ada memang BERBEDA secara signifikan atau jangan-jangan sebenarnya Tema yang sama? Apakah pengelompokkan Code-Code ke dalam Tema sudah benar atau jangan-jangan ada yang terkesan “dipaksakan” dan sebenarnya butuh tambahan TEMA baru? Jika ada Tema-Tema yang Mirip maka sebaiknya Gabungkan jadi 1 (satu) Tema! Apabila ada Tema yang sepertinya tidak terkait dengan Research Questions atau tidak cukup data/keywords untuk mendukung Tema itu maka Tema tersebut dapat dihilangkan!
- Buat LAPORAN secara NARATIVE: Pembahasan hasil penelitian Kualitatif dengan metode analisis Thematic Analysis ini disampaikan dalam bentuk Narative (cerita) secara menyeluruh (komprehensif) menjelaskan klaim argumentasi klaim kita terhadap jawaban Research Question dengan menampilkan dan menjelaskan TEMA-TEMA yang kita temukan dengan penjelasan deskripsinya dengan menampilkan bukti-bukti yang ada termasuk menampilan satu/lebih QUOTE dari keywords/frase data kualitatif kita. Pembahasan hasil ini tidak boleh hanya bersifat Deskriptif namun harus Argumentatif/Persuasif berdasarkan argumentasi data temuan kita, logika, dan teori &/atau temuan peneliti lainnya sebelumnya.
Ingat Metode Thematic Analysis adalah metode ITERATIF yakni terdapat langkah-langkah yang sebaiknya diulang-ulang untuk memastikan detail, keakuratan, & komprehensif data yang ditemukan, yakni:
Langkah 2 (Membaca & Memahami Transkrip dapat diulang-ulang);
Langkah
APA BEDA METODE THEMATIC ANALYSIS dengan METODE GROUNDED THEORY (Open Coding-Axial Coding-Selective Coding)?
pada dasarnya langkah-langkah Metode THEMATIC ANALYSIS mirip dengan Langkah-Langkah dalam Metode Penelitian Grounded Theory (yang terdiri dari langkah Open Coding, Axial Coding, dan Selective Coding).
- Di metode THEMATIC Analysis ada tahapan Menentukan Code-Code dan memasukkan/mengelompokkan/melabeli kata-kata penting/keywords/frase penting/kalimat penting ke dalam/dengan Coding-Coding yg sesuai, nah ini sama dengan aktivitas “Open Coding” di Metode Grounded Theory. Di tahapan ini “Coding” adalah label-label fakta untuk menandai/mengelompokkan kata-kata penting/keywords/frase penting/kalimat penting yang ada (~ analoginya seperti Kamar-Kamar terpisah yang di tahapan ini kita belum tahu apakah antar masing-masing kamar ada hubungannya atau tidak)
- selanjutnya di metode THEMATIC Analysis masing-masing Coding dikelompokkan dalam TEMA-TEMA yg relevan dengan Research Questions. Ini mirip “Axial Coding” di Metode Grounded Theory. Jadi “TEMA” adalah kategori-kategori yang relevan dengan Research Questions dapat memayungi/mengelompokkan Coding-Coding yang ada. Penamaan TEMA ini dapat mengacu istilah-istilah Construct/Variabel yang telah dikenal di di Model/Teori-Teori yang telah ada sebelumnya. BEDAnya di Metode Thematic Analysis hubungan antar Tema tidak di analisis, sedangkan di Axial Coding (sesuai arti kata “axial” yang berarti membentuk sumbu X & Y) maka hubungan antar Tema di Axial Coding analisis dan digambarkan.
- Di metode Grounded Theory terdapat langkah “Selective Coding” yakni tahapan di mana Peneliti MEMILIH (to Select) satu atau atau lebih dari satu Tema/Kategori utama/penting dari Tema-Tema/Kategori-Kategori yang telah dirumuskan sebelumnya yang dirasa relevan dan mendukung Teori/Model yang akan dirumuskan. Di tahapan ini Peneliti dengan argumentasi tertentu akan fokus hanya pada Tema/Kategori tertentu saja yang paling relevan dengan Research Questions untuk mengajukan sebuah Konsep generic atau Model hubungan antar Tema/Kategori sebagai sebuah TEORI. Di Metode Penelitian Grounded Theory, setelah Peneliti melakukan tahapan Selective Coding maka ia melakukan iterasi langkah kembali ke tahapan Open Coding dengan data Kualitatif yang sama atau dengan Pengumpulan Data Kualitatif data baru kembali hingga Tema-Tema/Ketegori/Constructs dan hubungan antar Construct yang diperoleh terverifikasi berulang-kali dan dirasa cukup. Di Metode THEMATIC Analysis, tahapan Selective Coding ini TIDAK DILAKUKAN.
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by THEMATIC ANALYSIS, serta Bedanya dengan Open Coding & Axial Coding di Metode Grounded Theory and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.