Bisnis Proses di Galangan Kapal

Bisnis proses di galangan kapal . Galangan kapal adalah industri yang membuat banyak produk diantaranya kapal, bangunan lepas pantai, bangunan apung dst.  untuk konsumen (perusahaan, negara dan swasta).

Tahapan pembangunan kapal adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan permintaan dari owner / pemilik
2. Desain preliminary/concept
3. Desain Kontrak
4. Bidding/contracting
5. Desain detail  and planning
6. Pembangunan

Pembentukan permintaan dari owner

Tahap awal dari proses galangan kapal adalah membuat formulasi dari permintaan dari owner , definisi dari tujuan kapal baru yang akan digunakan. dan harus sesuai dengan kebutuhan dari owner dan kegunaannya

Desain preliminary/concept

tahapan ini dapat dilakukan secara internal oleh owner, bisa dengan cara menyewa desainer atau salah satu atau banyak dari galangan kapal (di negara lain selain indonesia memungkinkan sebuah kapal dibangun oleh banyak galangan). tujuan dari pembentukan ini adalah membuat desain yang sesuai dengan permintaan owner  dan juga menyesuaikan kemampuan galangan untuk meminimalisir waktu dan biaya pembangunan kapal. hasil akhir dari tahapan ini adalah definisi umum dari kapal, termasuk dimensi utama, bentuk hull, rencana umum, powering, rencana permesinan, definisi tujuan sistem (seperti: kapasitas kargo dan peralatan handling, sistem pertahanan untuk kapal perang dst.) kapasitas dari variabel berat (seperti: berat bahan bakar, air, awak kapal dan kebutuhan gudang) dan definisi awal dari sistem utama seperti perpipaan, elektrikal, permesinan dan ventilasi (HVAC).

Desain Kontrak

berdasarkan deskripsi umum dari kapal yang akan dibuat, informasi detail yang diberikan untuk melakukan penawaran atau kontrak yang akan disiapkan. informasi ini yang disebut desain kontrak, informasi ini harus cukup detail untuk persiapan perkiraan  waktu dan biaya yang diperlukan oleh galangan yang tertarik untuk project pembangunan kapal ini. pekerjaan ini dapat dilakukan oleh staff owner, agen desainer atau orang galangan

Bidding/contracting

setelah melewati tahapan desain kontrak, terdapat galangan yang sudah ditunjuk untuk membangun kapal. dikarenakan mahalnya harga kapal, kontrak kapal biasanya dibuat sangat panjang dan komplek. faktor-faktor yang signifikan dalam pembangunan kapal adalah biaya, tanggal delivery dan persyaratan performa kapal

Desain detail  and planning

Setelah proses bidding selesai maka tahapan yang selanjutnya adalah proses pembangunan kapal, detail desain dan perencanaan, penjadwalan dan proses pembangunan kapal. desain detail dan perencanaan harus menjawab pertanyaan “what, where, how, when, and by whom.” menentukan parts, sambungan dan sistem yang digunakan  dan komponen apa yang dipesan adalah detail desain yang penting. dimana dan bagimana fasilitas yang akan digunakan adalah pertanyaan yang menentukan lokasi di galangan. peralatan konstruksi dan teknik apa yang dipakai.

Pembangunan

tahapan akhir dari proses pembangunan kapal adalah pembangunan kapal.konstruksi kapal dapat dipertimbangkan untuk dibangun dalam 4 tahapan pembangunan. tahapan pertama adalah membuat parts dari raw material (seperti : pelat, profil, pipa, lembaran baja, kabel dll.) untuk membuat bagian bagian individu. tahapan selanjutnya adalah menggabungkan part dan komponen menjadi bentuk sub assembly atau unit. hasil dari gabungan bagian yang kecil kemudian digabungkan menjadi level manufaktur yang lebih besa untuk membentuk hull blok. proses Erection, level pembangunan yang terakhir termasuk memindahkan dan menggabungkan blok pada lokasi pembangunan kapal seperti di landasan luncur, graving dock atau dry dock .