Docker
sangat berguna untuk mengemas aplikasi serta dependensinya menjadi image
yang dijalankan sebagai container
. Kita bisa memasang Aplikasi di komputer lain (macOS, Linux, Windows ) tanpa ribet setting ulang, tanpa drama "Kemarin di komputer saya bisa kok!"
Proses deployment lebih mudah. Image
dapat dibangun di laptop, dibagikan lewat Docker Hub
dan pull ke server.
Instalasi Docker di MacOS sangat mudah. Beberapa diskusi di forum menyarankan untuk menggunakan OrbStack
dibanding Docker Desktop
. Katanya sih lebih cepat, ringan, dan mudah digunakan.
Installer bisa didapatkan dari situs resmi OrbStack,
tetapi saya lebih suka menginstall dari terminal menggunakan perintah berikut:
brew install --cask orbstack
Setelah instalasi berhasil, buka aplikasi OrbStack
untuk mengaktifkan layanan docker daemon
yang dibutuhkan untuk "memproses" perintah docker
.
Perintah untuk membangun image dari Dockerfile
dapat dijalankan:
docker build -t aplikasi .
Melihat daftar image yang sudah dibuat:
docker image ls
Image tersebut dapat pasang sebagai container
baru dengan:
docker run -d -p 80:80 aplikasi
Menampilkan daftar container yang aktif:
docker container ls
Serta mengecek container
yang sedang menyala:
docker ps
Sebagai pengguna kasual-profesional, saya lebih suka OrbStack
dibandingkan Docker Desktop
karena aplikasi ini tidak semena-mena memasang untuk dijalankan setiap awal booting (bisa diatur di "Setting" Cmd+,
-> "Start at login"). Selain itu, fiturnya lebih mudah dipahami dan lebih mudah dimatikan. Dan, sepertinya benar terasa lebih ringan.
Docker Desktop
dan OrbStack
membutuhkan service
atau "background process", yang berjalan di balik layar meskipun tidak dipakai. Padahal, lumayan juga penggunaan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga service tetap standby.
Sehingga demi penghematan maksimal, kaum fakir memori dan CPU akan sering menutup aplikasi. Namun, menutup aplikasi dengan menekan tombol silang atau Cmd+W
hanya akan menyembunyikan antarmuka.
Menonaktifkan aplikasi sepenuhnya dapat dilakukan dengan Cmd+Q
atau menuju ke menu OrbStack dan memilih Quit OrbStack
. Jangan kuatir, ketika aplikasi dijalankan nanti, maka service
juga akan dinyalakan secara otomatis.