Nasehat Ayah (2)
Tentang Tuhan
Anakku, Tuhan adalah segala sesuatu yang engkau biarkan dirimu rela dikuasai dan bahkan diperbudak olehnya. Sesuatu itu bisa berapa apa saja, bisa makhluk bisa juga bukan makhluk, bisa nyata bisa tidak alias maya.
Pernahkah engkau perhatikan seseorang yang memperlakukan uang melebihi apapun yang dia jalani dalam kehidupannya? Dia melakukan apapun demi mendapatkan uang. Yang ada dalam pikirannya hanyalah uang, uang dan uang. Tiada yang lebih penting daripada uang, sehingga dia korbankan pertemanan, kekerabatan, kekeluargaan bahkan dirinya sendiri demi uang. Artinya mereka telah membuat uang sebagai tuhannya.
Itu hanya salah satu contoh saja tentang makna Tuhan dan menuhankan. Sangat banyak contoh-contoh lain yang dapat menggambarkan betapa dengan atau tanpa disadari manusia telah dikuasai dan diperbudak oleh sesuatu, sehingga dia sebenarnya telah menuhankan sesuatu tersebut. Biasanya yang menjadi “tuhan” manusia kebanyakan, selain uang adalah hawa nafsunya, status pangkat atau jabatan, lawan jenis (pasangan hidup ataupun bukan), benda dan yang tidak boleh dilupakan setan (dalam bentuk manusia ataupun iblis).
Semua sikap diri di atas itulah sangat dibenci dan dimurkai Allah SWT.
IA sangat pencemburu, sebab IA lah yang menciptakan diri dan ruh kita seutuhnya. Sehingga sudah sepatutnya IA lah kita ikhlaskan untuk menguasai diri kita sepenuhnya. Sayang sekali banyak dari manusia yang tidak bersyukur atas kenyataan ini, malah mengingkari dan bahkan menantangnya dengan kesombongan dirinya.
Padahal sudah diikrarkan olehNYA bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT. Tidak ada satu dan sesuatu apapun yang seharusnya menjadi Tuhan kita, kecuali DIA.
Sadarilah ini dengan pikiranmu yang jernih dan baik anak-anakku. Jadi lah manusia yang selalu bersyukur, tahu siapa yang harus menjadi tuhan dalam kehidupan kalian di dunia. Dan itu tiada yang lain kecuali Allah SWT.
Be wise…there is no god except Allah!
Post Disclaimer
The information contained in this post is for general information purposes only. The information is provided by Nasehat Ayah (2) and while we endeavour to keep the information up to date and correct, we make no representations or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy, reliability, suitability or availability with respect to the website or the information, products, services, or related graphics contained on the post for any purpose.