Mursidah's Blog

APA ITI SCOPUS DAN SEBERAPA PENTING BUAT PENELITI?

Scopus adalah salah satu database (pusat data) sitasi / literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Selain menampilkan karya ilmiah, scopus juga menyajikan data hak paten berbagai penelitian di dunia. Keberadaan pusat data sangat penting untuk melihat tingkat perkembangan penelitian yang kita minati : apakah sudah banyak peneliti yang melakukannya atau tidak? apakah penelitian kita ini terbarukan atau tidak? dan apakah penelitian kita memberikan dampak yang besar bagi ilmu pengetahuan atau tidak. Dengan adanya pusat data tersebut, maka peneliti dapat menentukan dimana seharusnya dia menerbitkan artikel ilmiahnya. Sederhananya, scopus dan pusat data lainnya merupakan mesin pencari artikel ilmiah dan jurnal. Database / pusat data artikel ilmiah yang lainnya meliputi : Ebsco, ProQuest, SpringerLink, Wiley, Web of Science, Doaj, Doab, dll

Scopus juga menyediakan layanan untuk menilai apakah suatu jurnal berdampak yang signifikan atau tidak. Tingkat pengaruh ini dicantumkan sebagai Simago Journal Rank (SJR). SJR mengukur sejauh mana dampak saintifik rata-rata artikel dalam jurnal. Cara pengukuran tingkat dampak pada SJR pada prinsipnya sama dengan perhitungan Impact Factor (IF) yang dikeluarkan oleh Thomson Reuters. IF adalah rata-rata artikel pada suatu jurnal disitasi pada periode 2 tahun.

Mengapa Jurnal yang Terdaftar di Scopus terlihat Prestisius?

Alasan utamanya adalah karena jurnal yang terbit di scopus adalah jurnal internasional yang bereputasi. Abdul hamid dalam tulisannya menjelaskan bahwa dalam petunjuk operasional yang dikeluarkan dirjen DIKTI, jurnal-jurnal yang telah terindex di dalam Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search memiliki nilai angka kredit yang tinggi (bagi dosen dan peneliti). Dalam blog Resendeve disebutkan bahwa kualitas dan kredibilitas suatu jurnal / konferensi akan dilihat dan direview secara seksama sebelum diindex di scopus. Sehingga, jurnal, buku, prosiding dan terbitan karya ilmiah lainnya memiliki reputasi yang tinggi.

PANDUAN MEMBUAT AKUN SCOPUS

1. Buka halaman induk scopus, ketik url di bilah alamat browser :

https://www.scopus.com/home.uri

2. Klik tombol “Register” dibagian sudutr kanan atas , masukkan data dan informasi lain yang minta

3. Setelah isi semua data yang diminta, centang persetujuan kesepakatan pengguna akhir (EULA) Klik “Register” dibawah, akan muncul tampilan berikut : 

4. Klik tombol “kontinue”, maka akan muncul notifikasi bahwa akun anda telah aktif

APA ITUH INDEX DAN IMPACT FACTOR

H-Index merupakan salah satu dari pengukuran kinerja penelitian (research performance measurement – RPM) atau bibliometric (Hirsch, 2005). The h-index sudah digunakan oleh Scopus untuk memperkaya pengukuran kinerja penelitian, menggunakan database karya ilmiah dengan sitasinya (Dingwel, 2007). H-index ini mengukur baik produktivitas maupun kualitas karya ilmiah yang dicerminkan dari jumlah sitasi oleh karya ilmiah lain.

Untuk menghitung h-index Scopus dapat dilihat di  https://www.scopus.com/freelookup/form/author.uri .

Impact factor adalah salah satu cara untuk mengevaluasi kualitas jurnal yang dilakukan oleh ISI Journal Citation Reports (JCR). Indikator ini telah dipandang menjadi indikator utama untuk mengukur secara kuantitatif kualitas sebuah jurnal, paper risetnya,  peneliti yang menulis paper tersebut dan bahkan institusi dimana mereka bekerja. Impact factor jurnal adalah ukuran seberapa sering rata-rata artikel pada sebuah jurnal telah disitasi pada tahun tertentu. Impact factor membantu kita mengevaluasi pentingnya jurnal relatif, khususnya ketika membandingkan dengan jurnal lain dalam bidang yang sama. Impact factor dihitung dengan membagi jumlah sitasi pada tahun sekarang pada artikel yang dipublikasi dalam dua tahun sebelumnya dengan jumlah artikel total yang dipublikasi dalam dua tahun sebelumnya

Sumber : bayuaji wordpress.com

APA ITU OPAC

Perpustakaan ITS Online Public Acces Catalogue / Katalog online /OPAC adalah layanan yang diperuntukkan bagi pemustaka Civitas akademika ITS dalam menelusuri koleksi yang ada di perpustakaan. Sebelum mencari koleksi di rak koleksi, langkah terbaik bagi pemustaka mencari ketersediaan buku di layanan OPAC. Tujuan layanan ini adalah untuk memperpmudah proses temu kembali koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan ITS. Layanan OPAC merupakan layanan penelusuran berbasiS online dan komputer layanan ini terdapat di Lantai 3, 4 dan Lantai 5 Gedung Perpustakaan its. Selain itu katalog koleksi juga dapat diakses melalui alamat link : http://library.its.ac.id/opac/

JENIS KOLEKSI DAN SUBYEK

Jenis jenis koleksi yang di miliki perpustakaan ITS : Buku,  Artikel,  Multimedia,  Laporan Studi , Penelitian,  Media Cetak, Dan  Ebook dengan  subyek   : Ilmu Komputer, Informasi & Karya Umum, Filosofi & Psikologi, Agama & Kepercayaan, Ilmu Sosial, Bahasa, Ilmu Pengetahuan, Teknologi Seni & Re-Kreasi, Literatur, Sejarah & Geografi

CARA PENELUSURAN

Untuk melakukan proses pencarian silahkan memasukkan kata kunci pada kotak yang telah disediakan dan kemudian tekan tombol “Cari”. Untuk mendapatkan hasil pencarian yang akurat maka gunakan kata kunci yang relevan dengan informasi yang hendak dicari.

TATA CARA PEMINJAMAN ONLINE

Pendaftaran Anggota Online (Online Membership) : Pendaftaran anggota dapat di lakukan secara online melalui : PC/Laptop : http://library.its.ac.id/daftar/, Mobile : Download aplikasi “SPITS” di play store.

Sumber daya elektonik (electronic resources/e-resources) merupakan salah satu sumber koleksi penting untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam lingkungan pembelajaran sivitas akademika ITS. Untuk itu, Perpustakaan ITS bermaksud untuk mengadakan kelas pelatihan e-resources bagi sivitas akademika ITS yang bernama E-Resources Class. E-Resources Class tersebut bertujuan agar sivitas akademika ITS diharapkan lebih mengetahui, memanfaatkan, dan memberdayakan e-resources yang dimiliki ITS.

Adapun pelatihan E-resources Class meliputi sebagai berikut:

1. Pengertian dan jenis E-Resources (menurut IFLA:2012)
2. Pengenalan E-Resources ITS  
3. Akses Off Campus dan On Campus E-Resources ITS  
4. Etika Penelusuran E-Resources ITS
5. Dampak Pelanggaran Etika (ITS dan Civa ITS)
6. Penelusuran E-Journal ITS
7. Penelusuran E-Book ITS
8. Penelusuran ITS Repository

E-Resources Class ini diadakan secara rutin setiap hari Selasa pukul 10.00-12.00 WIB dengan melakukan pendaftaran sebelumnya di http://bit.ly/e-resourcesclass. Bagi yang memiliki kendala waktu dan tempat, kami juga mengadakan E-Resources Class berdasarkan permintaan (by request) dengan melakukan konfirmasi sebelumnya kepada Sdri. Reini Ariani (08563210071) atau Sdri. Yeni Anita Gonti (081553452214). Jasa Penelusuran Informasi Bidang Layanan Pemustaka Perpustakaan ITS e-mail: refdesk.libits@gmail.com

Materi :

https://drive.google.com/drive/folders/1NGxgE4l5OsGC8RrxBsSomBE6SKV_CzQG

https://drive.google.com/file/d/1ubVOCbJ6udiCLAkGolypnedZVoOr1NkH/view?usp=sharing

Pengayaan

Mendeley adalah program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Tidak hanya itu saja melalui aplikasi mendeley kita bisa membuat perpustakaan digital pribadi yang bisa diakses secara online . Pengguna dapat menggunakan Mendeley sebagai sebuah aplikasi desktop dan  juga dapat dilakukan secara online(Mendeley Web).

Fungsi dari Mendeley adalah

• Sebagai library disertai dengan kemampuan yang digunakan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
• Mampu mengolah database ilmiah berupa e-journal,e-Book dan referensi lainnya.
• Untuk mengelola kepustakaan dan mengembangkan jejaring sosial .
• Dapat digunakan juga untuk menyimpan file pustaka yang diunduh dalam format PDF dan memberikan anotasi (catatan, atau tanda khusus tertentu) terhadap file PDF tersebut.
• Karya ilmiah yang kita upload di Mendeley secara otomatis disusun baik menurut penulis, judul, tahun dan penerbit.

Kelebihan dari Mendeley

• Dapat Berjalan pada Ms. Windows, Mac, dan linux
• Menampilkan metadata dari sebuah file pdf secara otomatis
• Smart filtering dan tangging
• Suport pada sistem Android dan IOS
• Bisa dioperasikan secara offline

Sumber informasi terdiri atas dokumen, manusia, lembaga, benda, ataupun situasi. Sumber informasi yang berupa dokumen meliputi  : sumber informasi primer , sekunder dan tersier.

1. Sumber primer (primary sources) merupakan informasi yang berasal dari penemuan baru atau ilmu pengetahuan baru. Sumber primer disebut juga informasi yang berasal dari asalnya, yang dihasilkan penulis atau peneliti. Sumber primer, ada yang diterbitkan dan ada yang tidak diterbitkan .Contoh sumber primer yang diterbitkan adalah : Laporan penelitian, Paten, Prosiding, Skripsi, Tesis, Disertasi (jika diterbitkan sebagai artikel atau buku). Contoh sumber primer yang tidak diterbitkan adalah : Berkas pribadi, Berkas lembaga, Buku harian, memo, Lukisan, Skripsi, tesis, disertasi
2. Sumbe rsekunder (secondary sources) merupakan penilaian, ringkasan atau kritikan terhadap suatu karya atau penelitian seseorang. Informasi tentang sumber primer yang disusun secara sistematis supaya mudah diakses.Contoh sumber sekunder adalah : Buku, Jurnal, Majalah, Ulasan (reviews), Essay, Antologi
3. Sumber tersier (tertiary sources) merupakan memuat informasi berupa saringan, rangkuman atau kumpulan dari sumber primer dan sekunder. Contoh sumber tersier adalah: Indeks, Abstrak, Almanac, Ensiklopedia, bibliografi, kamus

Sedangkan menurut karakter informasi sumber informasi dapat di peroleh memalui :

Langkah Langkah Penelusuran Informasi

1. Mengetahui  Kebutuhan Informasi

• Penentuan Topik : Untuk menentukan sebuah topik, kita perlu mengamati berbagai fenomena dan gejalanya, kemudian mengembangkan dengan cara mengumpulkan sub-sub topik yang berhubungan dengan topik utamanya. Dalam penentuan topik akan muncul pertanyaan: 1. Topik apa yang akan dicari ?, 2. Aspek apa saja yang berkaitan dengan topik ?, 3. Bagaimana cara mencari informasi ?, 4. Kata kunci apa saja yang digunakan ?, 5. Sarana apa yang digunakan untuk mencari informasi ?
• Informasi apa yang di butuhkan
• Tujuan penelusuran apa untuk keperluan tugas belajar, tugas penelitian, tugas kantor, tugas pripadi dll
• Penentuan kata kunci: Kata-kata kunci (keywords) merupakan kata-kata atau frase yang penting dan sering muncul di dalam judul, abstrak, dan isi tulisan.. Kata-kata kunci dapat diperluas atau dipersempit agar informasi yang dicari tepat sasaran. Kata-kata kunci dapat dikembangkan dan dipersempit melalui kata-kata lain yang berkaitan dengan topik.Pada online database terdapat fasilitas yang digunakan untuk mengembangkan kata kunci (topik) yang sesuai dengan bidang subyek yang menjadi cakupannya. Alternatif lain Untuk menentukan kata-kata kunci dapat menggunakan: thesaurus, daftar tajuk subjek, Library of Congress Subject Headings, Sears List Subject Heading, Medical Subject Headings (Bidang Kedokteran dan Kesehatan), Macro Thesaurus (Bidang Ekonomi), dll

2. Menggunakan Alat Penelusuran yang tepat 

Alat penelusuran yang bisa di gunakan untuk menentukan sumber informasi secara efesien bisa berupa, katalog, pangkalan data, internet dll

3.Menyusun Strategi Penelusuran :

Ada beberapa strtaegi penelusuran melalui pangkalan data baik, database perpustakaan, database jurnal, internet dll antara lain :

• Kata kunci keyword bisa berupa bgaian judul, penerbit, pengaran, subyek dll
• Boolean Operator Boolean operators (and/ spasi, or, not) seperti Teknologi AND Informasi, Global warming OR polusi, Asean Not Brunei, *NOT/ (-) olahraga-football
• Tanda kutip (“) : mencari sumber informasi yang memuat frasa yang  dicari, apabila kata yang dimaksund letaknya dalam  dokumen tidak bersebelahan, maka tidak akan dipilih  oleh mesin pencari.Contoh: “information and communication technologies”  “artificial intelligence”
• Pemotongan kata/ akar kata  Pemotongan kata (truncation), contoh:  Child* untuk child, children, childish Manag* untuk manager, management, managing  Penelusuran akan berbeda jika menggunakan  (truncation) pemotongan kata yang berbeda: child!,child#, child$

Sumber : Literasi Informasi : 7 Knowledge Management, lib.ui.id/il, Slide sahare sony wicaksono repository