KULIAH TAMU – MATA KULIAH MANAJEMEN SURVEI DAN PEMETAAN

“ Strategi Memenangkan Proyek Survei dan Pemetaan “
Oleh Andy Dediyono, ST, Mec Dev dan Khomsin, ST, MT

                  Surabaya – Dalam proyek dibidang survei dan pemetaan, keberadaan lelang proyek merupakan hal yang penting dalam perburuan medali emas proyek. Dalam perebutan medali emas tersebut diperlukan strategi yang tepat untuk dilakukan oleh perusahaan peserta lelang. Oleh karena itu, Departemen Teknik Geomatika pada hari Senin, 23 April 2018 mengadakan kuliah tamu dengan tema bahasan “Strategi Memenangkan Proyek Survei dan Pemetaan” oleh Andy Dediyono, ST, Mec Dev selaku direktur perusahaan PT Geomozaik Indonesia dan Khomsin, ST, MT selaku direktur perusahaan PT Geosolution. Kuliah tamu ini diadakan untuk memberikan pencerahan kepada para mahasiswa S1 Departemen Teknik Geomatika semester 6 mata kuliah manajemen survei dan pemetaan.

                  Dalam kegiatan proyek dalam melakukan sesuatu diperlukan keberanian untuk memilih yaitu antara memilih menjadi yang terdepan atau menjadi yang terbaik. Seperti yang dikemukakan oleh pak Andy, dalam mengikuti proses lelang dapat diibaratkan seperti seorang pelari, dimana terdapat dua tipe pelari yaitu pelari sprint dan pelari marathon. Pelari sprint memiliki kemampuan yang cepat namun susah untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama, karena dalam proses permulaan dia telah mengerahkan kekuatan penuh, hal ini merupakan tipe proses lelang dari PT Geosolution. Sementara itu PT Geomozaik Indonesia lebih mengacu pada tipe pelari marathon, dimana kekuatan dan daya tahan yang lama dapat membuat perusahaan tetap bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama.

                    Pak Andy memaparkan perlu sebuah kecerdikan dalam mengikuti proses lelang, utamanya adalah dengan mengikuti proses lelang sesuai dengan prosedur dari LPSE dan benar-benar memahami KAK. KAK sendiri merupakan kunci pentimg untuk spesifikasi ahli yang dipakai oleh proyek yang dilempar kepada peserta lelang. Saat peserta lelang memiliki spesifikasi yang dapat memenuhi KAK maka kemungkinan untuk menang lelang pun akan cukup mudah.

                    Tolak ukur kapabilitas sebuah perusahaan mengacu pada seberapa faham sebuah perusahaan akan para pesaingnya, dimana kefahaman dibangun dengan mengerti akan batasan dan kemampuan pesaing. Hal itulah yang digunakan oleh Pak Andy untuk membuat PT Geomozaik Indonesia tetap bertahan dengan berbagai gempuran oleh perusahaan yang lain. Dalam memenuhi permintaan pasar diperlukan pengalaman dan pembelajaran, hal tersebut diterpa habis oleh kenekadan dari PT Geosolution dimana mereka mampu bersaing dengan cepat walaupun terhitung masih berumur muda.

                    Keberadaan strategi yang baik dan tepat akan membawa sebuah perusahaan menjadi aktor yang baik dalam sebuah proses lelang. Seperti yang dilontarkan oleh Pak Andy, “Pahami KAKnya, ikuti prosedur lelangnya, mainkan spesifikasi teknis yang sesuai dengan yang dimiliki oleh perusahaanmu!”.